Loading...

Dibuang Sayang (Mantau Coba-coba)

Loading...
Loading...

Tak terasa kita sudah berada di hari terakhir bulan Maret dan besok sudah memasuki bulan April. Di penghujung bulan ini saya hanya ingin berbagi cerita dan foto saja. Sebenarnya tidak layak publikasi, tapi sayang kalau dibuang, heheheh.

Kemarin saya mencoba membuat Mantau menggunakan tepung pao kiriman mba Monic juga menggunakan resep dari mba Monic. Saya mengikuti resepnya tanpa modifikasi bahan sedikitpun, tapi tetap saja saya membuatnya dengan cara saya sendiri. Tidak punya penggilas, saya gunakan gelas untuk menggilas. Tidak punya tempat khusus untuk menggilas, saya menggunakan loyang oven. Jadi, bisa ditebakkan mengapa hasil akhirnya bagaikan langit dan bumi? Ya iyalah, yang satu dibuat oleh seorang koki profesional dan satunya lagi dibuat oleh koki gadungan, heheheh.

Adonan mantau yang saya buat terlalu tebal, harusnya masih mau digilas lebih tipis lagi sesuai yang tertulis di resep. Tapi saya malas ukur mengukur, jadi saya langsung saja menggulungnya dan setelah itu, tanpa pikir panjang saya potong sesuai selera menjadi 8 bagian. Ternyata, setelah semua adonan terpotong dan saya atur di kertas kue, saya baru sadar kalo potongannya terlalu tipis. Adonan mantau yang harusnya duduk rapi berubah menjadi tertidur cantik, karena tidak proporsional potongannya, heheheh.


Mantau yang saya buat memang gagal dari segi bentuk, tapi saya suka dengan rasanya. Meskipun tanpa tambahan apapun, di lidah saya rasanya sudah sangat pas. Orang-orang di rumah ada yang menikmatinya dengan tambahan selai ada juga yang menikmatinya dengan tambahan saus cabe.

Ada yang tertarik membuatnya? Silakan kunjungi Monic's Simply Kitchen dan baca resepnya yang berjudul "Resep Mantau dengan Tepung Pao". Oh iya, ikuti resepnya dengan baik agar hasilnya bisa cantik seperti punya mba Monic. 😃

Berhasil! Berhasil! Horeee!!!
Akhirnya saya bisa membuat link ke blognya mba Monic, meskipun belum bisa langsung membuat link ke resep yang terkait. Lain kali akan saya coba lagi.


Sampai di sini dulu tulisan saya hari ini dan semoga bisa menghibur pembaca semua. Bila kita diberi umur yang panjang, kita akan berjumpa kembali esok hari.

Salam,
Dapur Ima

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dibuang Sayang (Mantau Coba-coba)"

Post a Comment

Loading...