Loading...
Loading...
Akhirnya saya bisa melihat dari dekat, meraba dan merasakan seperti apa buah naga itu.
"Wkwkwkwk...., dari mana aja, bu? Di pasar kan ada banyak yang jual buah naga."
Iya sih, tapi baru kali ini saya melihatnya. Itupun karena dibeliin adik saya, Khalil. Terimakasih banyak ya adikku sayang.
Kesan pertama melihat buah naga, wow..., buah yang cantik dan semoga rasanya juga manis. Tapi ternyata rasanya tawar, pemirsa, sehingga saya hanya makan sedikit saja. Padahal buah naga itu buah yang sangat bagus dan baik untuk kesehatan. Kata Khalil, kulitnya terlalu tebal sehingga rasanya tidak manis. Kapan-kapan deh saya coba lagi, siapa tahu beruntung dapat yang rasanya manis.
Nah, karena tidak bisa menikmati buah naga dalam bentuk aslinya, saya langsung berpikir untuk membuatnya jadi campuran kue dan kue yang paling mudah untuk dibuat menurut saya adalah roti bolu. Roti bolu lagi, lagi-lagi roti bolu, heheheh.
Tadi pagi saya pun membuat roti bolu buah naga. Saya hanya menggunakan satu buah naga yang sebagian isinya sudah dimakan kakak saya, Abid, kemarin sore. Saya menggunakan resep yang mirip dengan Roti Bolu Kacang Hijau tapi kali ini saya tambah jumlah terigunya menjadi 250 gram. Penasaran dengan resep kue buah naga tanpa telur, tanpa ribet a la Dapur Ima? Berikut resepnya...
Roti Bolu Buah Naga
Hasil modifikasi sendiri
Bahan:
100 ml air hangat
1 sendok teh ragi instan
200 g buah naga, haluskan
120 g gula pasir
1/2 sendok teh garam
1 sendok makan (15 ml/10 g) minyak
250 g terigu protein sedang
Margarin secukupnya
Cara Membuat:
- Siapkan loyang cincin dan olesi dengan margarin. Sisihkan.
- Campur ragi dengan air hangat dalam sebuah wadah dan aduk sampai rata kemudian diamkan sampai berbusa selama 5 sampai 10 menit.
- Dalam wadah lain, campur buah naga, gula, garam, minyak dan aduk rata dengan sendok nasi.
- Tuang larutan ragi ke dalam campuran buah naga dan aduk rata.
- Tambahkan terigu dan aduk hingga rata.
- Masukkan adonan ke loyang dan tutup loyang dengan penutup panci kemudian diamkan hingga mengembang menjadi dua kali lipat. Tadi saya diamkan selama satu jam.
- Setelah adonan mengembang, panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya sampai matang.
- Setelah matang dan agak dingin, keluarkan kue dari loyang dan potong sesuai selera.
- Roti bolu buah naga dengan warna yang cantik siap dihidangkan.
Saat memanggang roti bolu ini, gas tiba-tiba habis dan saya pun segera menggantinya. Tapi seperti biasa, kompor dan gasnya berulah lagi. Setiap kali diganti pasti selalu bermasalah. Entah harus ganti karet, selangnya dibanting-banting atau dipukul-pukul, sampai harus ganti regulator. Ampun deh! Saya lalu mencoba ganti karet dan memukul-mukul selang kompor tapi hasilnya nihil. Waduh! Gimana ini? Roti bolunya bisa bantet nih?
Akhirnya saya panggil kakak saya, Abid, dan memintanya memindahkan gas ke rumah depan. Kebetulan gas di rumah depan juga habis tadi pagi. Alhamdulillah bisa langsung menyala ketika di pasang. Jadi, saya pun lanjut memanggang roti bolu di rumah depan sambil nonton TV.
Bagian atas roti bolu buah naga ini warnanya sangat cantik, nyaris tidak berubah seperti adonan sebelum dipanggang dan ketika dibalik, warnanya pun tak kalah cantik. Saya suka, suka banget dan alhamdulillah tidak terpengaruh sama gas yang tiba-tiba habis tadi.
Trus rasanya gimana? Menurut saya rasanya enak, tidak terasa buah naganya, ada kriuk-kriuk dari biji buah naga dan rasanya sangat manis. Ini karena saya menambahkan terlalu banyak gula tadi, kalau selera saya, 100 gram gula pasir mungkin sudah pas di lidah saya, heheheh.
Demikian tulisan saya tentang roti bolu buah naga kali ini, semoga bermanfaat dan sesuai selera. Selamat mencoba. 😃
Salam,
Dapur Ima
0 Response to "Roti Bolu Buah Naga"
Post a Comment