Loading...
Loading...
Tips anti gagal dalam membuat cake, tentunya bagi para penghoby baking tentunya sudah sering membaca berbagai tips anti gagal dalam membuat cake mulai dari blog satu ke blog lainnya. Untuk point tertentu, tentunya hampir sama antara artikel satu dengan artikel yang lain.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit pengetahuan saya tentang beberapa tips agar ketika dalam proses pembuatan cake, cake dapat mengembang dengan sempurna. Yuk langsung saja ya, dibaca tips dari semua resep ibu.
Tips anti gagal dalam membuat cake
1. Bahan dan peralatan
Untuk peralatan yang digunakan haruslah bersih dan kering/ bebas dari air.
Dalam membuat cake penggunaan bahan yang tepat dan takaran yang pas sangat mempengaruhi dalam proses pembuatan cake. Perhatikan kondisi telur apakah telur yang digunakan masih dalam keadaan fresh/baru. Usahakan telur yang digunakan dalam suhu ruang, jika telur baru saja dikeluarkan dari lemari es sebaiknya dibiarkan dulu sampai dalam keadaan suhu ruang, atau dapat direndam dalam air biasa terlebih dahulu (hal ini dimaksudkan agar telur cepat dalam keadaan suhu ruang.
Gunakan takaran/timbangan dalam menyiapkan semua bahan-bahan yang diperluakan dalam pembuatan cake.
2. Proses pengadukan, pengocokan
Proses pengocokan adonan adalan salah satu point penting dalam menentukan mengembang atau tidaknya cake. Gunakan kecepatan paling tinggi dalam mengaduk adonan, namun jangan langsung menggunakan kecepatan paling tinggi, lakukan secara bertahap, mulai kecepatan rendah, sedang dan tinggi (jangan terlalu lama jarak waktu antara rendah, sedang dan tinggi cukup 8-12 detik). Jika dalam resep menggunakan cake emusilfer (sp, tbm dan ovalet) pastikan ketika mengocok adonan lakukan sampai adonan mengembang soft peak (jambul petruk). Arti dari soft peak adalah ketika adonan di ambil dengan sendok, adonan akan sekali jatuh dan membentuk seperti jambul petruk. Hal ini berlaku untuk pengocokan secara terpisah (telur, cake emusilfer dan gula) ataupun pengocokan secara all in (telur, cake emusilfer, gula dan terigu).
Jika adonan telah softpeak hentikan pengocokan, jangan over mixing karena dapat membuat adonan menjadi encer.
Setelah adonan soft peak, masukkan tepung terigu secara bertahap dan aduk perlahan, gunakan mixer kecepatan paling rendah. Setelah tepung terigu tercampur rata masukkan margarin/mentega cair secara bertahap dan aduk balik menggunakan spatula (aduk balik, aduk dari atas kebawah) sampai margarin/mentega tercampur rata.
3. Proses pemanggangan
Untuk proses pemanggangan, atur suhu agar tidak terlalu panas ataupun terlalu rendah. Jika oven terlalu panas, cake akan mudah gosong, namun jika suhu terlalu rendah cake akan tidak mengembang dengan sempurna.
Itulah sedikit tips dari semua resep ibu semoga dapat bermanfaat.
Baca juga
Resep sponge cake lembut, irit telur
Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit pengetahuan saya tentang beberapa tips agar ketika dalam proses pembuatan cake, cake dapat mengembang dengan sempurna. Yuk langsung saja ya, dibaca tips dari semua resep ibu.
Tips anti gagal dalam membuat cake
1. Bahan dan peralatan
Untuk peralatan yang digunakan haruslah bersih dan kering/ bebas dari air.
Dalam membuat cake penggunaan bahan yang tepat dan takaran yang pas sangat mempengaruhi dalam proses pembuatan cake. Perhatikan kondisi telur apakah telur yang digunakan masih dalam keadaan fresh/baru. Usahakan telur yang digunakan dalam suhu ruang, jika telur baru saja dikeluarkan dari lemari es sebaiknya dibiarkan dulu sampai dalam keadaan suhu ruang, atau dapat direndam dalam air biasa terlebih dahulu (hal ini dimaksudkan agar telur cepat dalam keadaan suhu ruang.
Gunakan takaran/timbangan dalam menyiapkan semua bahan-bahan yang diperluakan dalam pembuatan cake.
2. Proses pengadukan, pengocokan
Proses pengocokan adonan adalan salah satu point penting dalam menentukan mengembang atau tidaknya cake. Gunakan kecepatan paling tinggi dalam mengaduk adonan, namun jangan langsung menggunakan kecepatan paling tinggi, lakukan secara bertahap, mulai kecepatan rendah, sedang dan tinggi (jangan terlalu lama jarak waktu antara rendah, sedang dan tinggi cukup 8-12 detik). Jika dalam resep menggunakan cake emusilfer (sp, tbm dan ovalet) pastikan ketika mengocok adonan lakukan sampai adonan mengembang soft peak (jambul petruk). Arti dari soft peak adalah ketika adonan di ambil dengan sendok, adonan akan sekali jatuh dan membentuk seperti jambul petruk. Hal ini berlaku untuk pengocokan secara terpisah (telur, cake emusilfer dan gula) ataupun pengocokan secara all in (telur, cake emusilfer, gula dan terigu).
Jika adonan telah softpeak hentikan pengocokan, jangan over mixing karena dapat membuat adonan menjadi encer.
Setelah adonan soft peak, masukkan tepung terigu secara bertahap dan aduk perlahan, gunakan mixer kecepatan paling rendah. Setelah tepung terigu tercampur rata masukkan margarin/mentega cair secara bertahap dan aduk balik menggunakan spatula (aduk balik, aduk dari atas kebawah) sampai margarin/mentega tercampur rata.
3. Proses pemanggangan
Untuk proses pemanggangan, atur suhu agar tidak terlalu panas ataupun terlalu rendah. Jika oven terlalu panas, cake akan mudah gosong, namun jika suhu terlalu rendah cake akan tidak mengembang dengan sempurna.
Itulah sedikit tips dari semua resep ibu semoga dapat bermanfaat.
Baca juga
Resep sponge cake lembut, irit telur
0 Response to "Tips anti gagal dalam membuat cake, insyaAllah cake mengembang tidak amblek | Semua Resep Ibu"
Post a Comment