Loading...
Pelecehan seksual menjadi momok tersendiri bagi kaum perempuan dan anak-anak.
Mereka yang menjadi korbannya, tentu akan mengalami trauma dan bahkan krisis kepercayaan diri hingga mengalami gangguan mental.
Tak ayal jika hal ini menjadi perhatian banyak negara, tak terkecuali Indonesia.
Ada beberapa badan atau lembaga dibentuk untuk mengatasi masalah tersebut.
Seperti tak kenal kapok, rupanya masih ada saja pria hidung belang yang nekat melakukan pelecehan seksual terhadap wanita. Di Aceh, misalnya.
Mereka yang menjadi korbannya, tentu akan mengalami trauma dan bahkan krisis kepercayaan diri hingga mengalami gangguan mental.
Tak ayal jika hal ini menjadi perhatian banyak negara, tak terkecuali Indonesia.
Ada beberapa badan atau lembaga dibentuk untuk mengatasi masalah tersebut.
Seperti tak kenal kapok, rupanya masih ada saja pria hidung belang yang nekat melakukan pelecehan seksual terhadap wanita. Di Aceh, misalnya.
Loading...
class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6260171339156314" data-ad-format="rectangle" data-ad-slot="2296901385" style="display: block;">
Meski telah menetapkan hukuman yang berat bagi para pelaku pelecehan seksual, namun angka kasusnya justru tergolong masih tinggi
Asal tahu saja, di sana, pria hidung belang yang ketahuan berzina akan dihukum cambuk 100 kali.
Bukan di dalam ruangan. Hukuman itu biasanya akan dilaksanakan di sebuah lapangan yang disaksikan oleh banyak orang.
Dilansir dari Baranews, Yayasan Kita dan Buah Hati menyebutkan bahwa Aceh sebagai daerah provinsi dengan tingkat kasus pelecehan seksual tergolong tertinggi di Indonesia.
Bahkan korbannya bukan cuma wanita dewasa, tetapi juga anak-anak di bawah umur.
Di tahun 2015 saja, tercatat 147 kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Meski telah menetapkan hukuman yang berat bagi para pelaku pelecehan seksual, namun angka kasusnya justru tergolong masih tinggi
Asal tahu saja, di sana, pria hidung belang yang ketahuan berzina akan dihukum cambuk 100 kali.
Bukan di dalam ruangan. Hukuman itu biasanya akan dilaksanakan di sebuah lapangan yang disaksikan oleh banyak orang.
Dilansir dari Baranews, Yayasan Kita dan Buah Hati menyebutkan bahwa Aceh sebagai daerah provinsi dengan tingkat kasus pelecehan seksual tergolong tertinggi di Indonesia.
Bahkan korbannya bukan cuma wanita dewasa, tetapi juga anak-anak di bawah umur.
Di tahun 2015 saja, tercatat 147 kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.
0 Response to "Disini Pria Hidung Belang Dihukum Berat, Anehnya Angka Kasusnya Justru Tinggi. Kenapa Ya?"
Post a Comment