Loading...
Mungkin Anda sering mendengar tentang amal jariyah, suatu amal yang pahalanya akan mengalir terus menerus, walau pelakunya telah meninggal dunia hingga hari kiamat tiba.
Ada tiga hal yang digolongkan sebagai amal jariyah. Yaitu, sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh.
Selain amal jariah, tahukan Anda ternyata ada juga yang namanya dosa jariyah? Dosa yang mengalir terus menerus, meskipun si pelakunya telah meninggal hingga hari kiamat tiba.
Lantas apa saja perbuatan yang tergolong dosa jariyah?
1. Mempelopori perbuatan maksiat
“Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka,” (HR. Muslim).
Hal ini termasuk orang-orang yang melakukan perbuatan maksiat dihadapan orang lain. Dan karenanya, orang lain yang melihatnya jadi mengikuti perbuatan maksiatnya.
2. Mengajak melakukan kesesatan dan maksiat
“Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun,” (HR. Bukhari, Ibn Majah).
Yang ini lebih dahsyat lagi beban
Ada tiga hal yang digolongkan sebagai amal jariyah. Yaitu, sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh.
Selain amal jariah, tahukan Anda ternyata ada juga yang namanya dosa jariyah? Dosa yang mengalir terus menerus, meskipun si pelakunya telah meninggal hingga hari kiamat tiba.
 |
| Ilustrasi neraka (YouTube) |
Lantas apa saja perbuatan yang tergolong dosa jariyah?
1. Mempelopori perbuatan maksiat
“Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka,” (HR. Muslim).
Hal ini termasuk orang-orang yang melakukan perbuatan maksiat dihadapan orang lain. Dan karenanya, orang lain yang melihatnya jadi mengikuti perbuatan maksiatnya.
2. Mengajak melakukan kesesatan dan maksiat
“Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun,” (HR. Bukhari, Ibn Majah).
Yang ini lebih dahsyat lagi beban
Loading...
dosanya. Pasalnya, setiap dosa yang dilakukan oleh melakukan kesesatan dan maksiat lantaran ajakannya, maka orang yang mengajak akan mendapatkan dosa seperti dosa orang yang mengikuti ajakannya itu.
Dosa itu pun akan terus mengalir, meski dia telah meninggal hingga hari pembalasan tiba.
Sehebat dan sekuat apapun orang itu, sudah barang tentu dan dapat dipastikan bahwa dia tak akan sanggup menanggung beban dosa sedahsyat itu di neraka kelak.
Semoga kita tak termasuk orang-orang yang melakukan dosa jariyah. Jika terlanjut melakukannya, segeralah bertaubat.
"Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az Zumar: 53).
Sumber : Islampos
Dosa itu pun akan terus mengalir, meski dia telah meninggal hingga hari pembalasan tiba.
 |
| Ilustrasi |
Sehebat dan sekuat apapun orang itu, sudah barang tentu dan dapat dipastikan bahwa dia tak akan sanggup menanggung beban dosa sedahsyat itu di neraka kelak.
Semoga kita tak termasuk orang-orang yang melakukan dosa jariyah. Jika terlanjut melakukannya, segeralah bertaubat.
 |
| Ilustrasi |
"Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az Zumar: 53).
Sumber : Islampos
0 Response to "Tahukah Anda Tentang Dosa Jariyah? Astaghfirullah, Pendosanya akan Menanggung Beban Sedahsyat Ini"
Post a Comment