Loading...
Loading...
Lebaran berlalu, dan liburan pun usai. Tapi ada satu yang tetap menetap, enggan berlalu, bahkan justru bertambah, apalagi jika bukan lemak dibadan. Puasa Ramadhan tahun ini tak menurunkan berat badan saya setitikpun! Ketika hari kedua Lebaran, saya, Wiwin dan Dimas (keduanya adalah adik saya), menimbang badan, kami semua dibuat terperanjat dengan angka yang tercantum dialat. Berat badan saya mencapai rekor, berat terberat dalam sejarah berat badan yang pernah saya pikul.
Awalnya adik bungsu saya, Dimas, enggan menimbang badannya. Merasa pede dengan tubuh setinggi 175 cm miliknya, sehingga berat badan sepertinya bukan menjadi masalah. Namun ketika kami semua naik ke timbangan digital di rumah Wiwin dan heboh dengan hasilnya, si bungsu ini akhirnya ikutan juga. Dia mengira beratnya masih di angka 8o-an, namun ketika timbangan menunjukkan angka 90 kg, mukanya langsung menunjukkan tampang stress. "Ya Allah, kok berat badanku kembali ke 90 kg lagi sih? Mengerikan! Aduh, harus diet makan 1 kali lagi ini," teriaknya panik. Ketika duduk dibangku SMA, berat badan Dimas pernah mencapai angka 90 kg, dan kemudian turun drastis menjadi 75 kg ketika masuk kuliah. Saat itu, dia menerapkan diet ketat hanya makan 1 kali sehari. Saya yang tadinya terduduk lemas, kini terbahak-bahak bahagia. Yah setidaknya ada yang lebih parah kenaikan berat badannya.
Wokeh sebelum saya lanjut ke ocehan berikutnya, ijinkan saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439H. Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. 😁
0 Response to "Resep Chicken Sous-Vide Salad"
Post a Comment