Loading...
Loading...
Memiliki otak foodie seperti saya memang 'terkadang' mengerikan, setiap menit selalu konstan memikirkan mengenai masakan atau bahan makanan yang bisa diolah menjadi masakan. Jadi hal yang paling menyebalkan bagi saya ketika hendak membeli sesuatu adalah tas tentengan yang lupa dibawa. Sejak semakin marak hewan laut seperti paus, lumba-lumba dan penyu mati karena perutnya berisi plastik dan sampah, saya berusaha mati-matian mengurangi pemakaiannya. Tidak mudah, mengingat benda ini selalu digunakan setiap waktu. Tapi membawa tas belanjaan sendiri kemanapun kita pergi adalah tindakan preventif yang mungkin terlihat kecil artinya namun jika dilakukan oleh setiap insan manusia di muka bumi maka besar dampaknya dalam mengurangi sampah plastik.
Saya bahkan berpikir untuk membuat kantung-kantung kain sebagai wadah buah atau sayur kala hendak ditimbang sebagai pengganti plastik transparan gulungan yang disediakan supermarket. Kebetulan stok kain belacu di dalam lemari masih menumpuk, saat itu saya membelinya ketika berencana hendak membuat tas belanja dari kain sendiri. Tapi seperti biasa, ide tinggallah mimpi, kain belacu 'mangkrak' didalam lemari dan tas belanja saya dapatkan dari All Fresh seharga dua puluh ribu rupiah saja.😄
Saya bahkan berpikir untuk membuat kantung-kantung kain sebagai wadah buah atau sayur kala hendak ditimbang sebagai pengganti plastik transparan gulungan yang disediakan supermarket. Kebetulan stok kain belacu di dalam lemari masih menumpuk, saat itu saya membelinya ketika berencana hendak membuat tas belanja dari kain sendiri. Tapi seperti biasa, ide tinggallah mimpi, kain belacu 'mangkrak' didalam lemari dan tas belanja saya dapatkan dari All Fresh seharga dua puluh ribu rupiah saja.😄
Daun Ketumbar / Wansui / Yensui / Cilantro |
0 Response to "Resep Tom Yum Goong dan Sampah Plastik"
Post a Comment