Loading...
Loading...
Transjakarta, yang menjadi salah satu transportasi andalan saya selain angkutan no. 44, tiba di halte diseberang mall Ambassador sore itu. Penumpang berebutan naik, termasuk saya. Bis Transjakarta tipe ini meminta kita langsung menempelkan kartu e-money di mesin yang tertempel pada tiang di dekat pintu untuk pembayarannya, sementara bis Transjakarta tipe umumnya memiliki petugas yang akan berkeliling membawa mesin EDC untuk memproses pembayaran. Seorang bapak berusia paruh baya menyodorkan uang receh tiga ribu lima ratus rupiah ke petugas yang berdiri didekat pintu, "Wah maaf Pak, bis ini tidak menerima pembayaran tunai, hanya bisa pakai kartu elektronik" tolak petugas dengan sopan. "Lho bagaimana saya bayarnya? Saya nggak punya kartu" kata si Bapak kebingungan. "Bapak bisa pakai kartu penumpang lain, nanti tinggal bayar cash saja ke penumpang itu," jelas si petugas Transjakarta. Saya menyodorkan kartu saya ke petugas, "Pakai kartu saya saja Mas, nggak usah diganti uangnya," ujar saya, tapi si Bapak memilih kartu yang disodorkan seorang cowok yang berdiri disebelahnya.
0 Response to "Resep Bolu Sakura Karamel & Pembayaran Elektronik"
Post a Comment