Loading...
Loading...
by Bunda Ei
Tteokbokki adalah camilan khas dari Negeri Ginseng, Korea. Terbuat dari tepung beras yang di beri bumbu saus pedas. Resep originalnya memang memakai saus Gochujang. Kalo pake itu pasti lebih outentik rasanya.
Gochujang yang asli Korea, belum ada label halalnya. Dan berhubung saya kurang suka saus Gochujang, jadi ya pakai saus ala lidah sendiri aja. Bahannya pun yang mudah di dapat, dan murah.
Kalo liat drakor, lg makan ini seruput2 gitu, aduh ngiler. Kayaknya enak dimakan kl cuaca lg dingin mendung2. Kebetulan cuaca seharian mendung, dan juga enak buat berbuka puasa. Pedes menggugah selera :)
O iya mungkin saosnya ga cukup untuk semua adonan Tteokbokki, sisa adonan bisa di simpan di kulkas, tahan lama kok. Nanti kalau mau buat lagi, rebus Tteoknya lagi biar empuk sebelum di masak dengan sausnya. Atau kalo pingin langsung habis, buat adonan Tteok nya setengah resep saja.
Hasil jadi: 4 porsi
Bahan-bahan
bahan Tteobokki:
250 ml air mendidih
250 gram tepung beras
3 sdm tepung sagu
1 sdt garam
1 sdt minyak wijen
1 sdm minyak goreng untuk campuran air saat merebus
bahan saus:
1/2 sdt tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air
1 sdm cabe bubuk
5 sdm saus sambal
1 sdm saus tomat, boleh skip
1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt gula pasir
1/2 sdt lada bubuk
100 ml air kaldu ayam/sapi
taburan:
wijen sangrai dan irisan daun bawang
Langkah
Campur bahan Tteobokki, masukan air mendidih sedikit2. Aduk rata. Dinginkan sebentar.
Pulung memanjang bila sudah tdk terlalu panas.
Didihkan air, tambahkan 1 sdm minyak goreng, masak adonan Tteobokki hingga mengapung, tanda sudah matang. Bisa di ambil 1 buah, potong dan rasakan apakah sudah matang hingga ke dalam. Angkat dan tiriskan.
Potong2 Tteobokki sekitar 3 cm.
Campur semua bahan saus, aduk2 hingga mengental.
Test rasa, sesuaikan dgn selera masing2.
Jika rasa sudah ok, masukan potongan Tteobokki, aduk rata biarkan meresap sebentar.
Angkat, sajikan dgn taburan wijen sangrai dan daun bawang.
Tteokbokki harus segera di makan saat panas.
0 Response to "Tteokbokki (Full Bahan Lokal) by Bunda Ei"
Post a Comment