Loading...
123 Daftar Tempat Wisata di Bantul D.I Yogyakarta Harus Kamu Kunjungi - Bantul adalah Kota atau kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur Pulau Jawa. Sebelum membahas keindahan wisata kota Bantul lebih baik kita harus tau sejarah nama kota Bantul dulu.
Sejarah kota atau kabupaten Bantul Pemerintah Hindia Belanda dan sultan Yogyakarta pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831 mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya. Saat itu Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Bantulkarang untuk kawasan selatan, Denggung untuk kawasan utara, dan Kalasan untuk kawasan timur.
Menindaklanjuti pembagian wilayah baru Kasultanan Yogyakarta, tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 Sapar tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi ditetapkan pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya dikenal bernama Bantulkarang tersebut di atas. Seorang nayaka Kasultanan Yogyakarta bernama Raden Tumenggung Mangun Negoro kemudian dipercaya Sri Sultan Hamengkubuwono V untuk memangku jabatan sebagai bupati Bantul.
Pada masa pendudukan Jepang, pemerintahan berdasar pada Usamu Seirei nomor 13 sedangkan ‘stadsgemente ordonantie’ dihapus. Kabupaten memiliki hak mengelola rumah tangga sendiri (otonom). Kemudian setelah kemerdekaan, pemerintahan ditangani oleh Komite Nasional Daerah untuk melaksanakan UU No 1 tahun 1945. Akan tetapi di Yogyakarta dan Surakarta undang-undang tersebut tidak diberlakukan hingga dikeluarkannya UU Pokok Pemerintah Daerah No 22 tahun 1948 dan selanjutnya mengacu UU Nomor 15 tahun 1950 yang berisi tentang pembentukan Pemerintahan Daerah Otonom di seluruh Indonesia.
Di Bantul Lagi Hits Wisata Alam seperti pantai dan air terjun, Wisata Anak seperti pemandian atau wahana permainan anak, Wisata Edukasi seperti bisnis bisnis lokal yang inspiratif, Wisata Sejarah seperti candi atau bendungan. Sekali lagi saya katakan bahwa memang kota Bantul kaya sekali akan Destinasi wisatanya yang indah dan alami.
Jika anda mendengar kota Bantul kota ini sangat identik dengan budayanya yang menjadikan ciri khas keindahan wisata kota Bantul tersebut. Bahkan saking indahnya wisata di Bantul mampu menarik para selebritis untuk menggunjungi keindahan wisata Bantul yang sudah terekspose di dalam dan di luar negeri. Suasana Alam Kota Bantul bisa di bilang masih belum banyak di eksplorasi oleh para ahli, sehingga masih banyak kekayaan alam yang masih tersembunyi.
Yang mau lihat Daftar tempat wisata di kota Bantul yang lagi hits lengkap sambil jalan santai, ini ada destinasi wisata baru di Bantul. Asyiknya tuh terasa seperti di kampung pelosok Nusantara beneran. Pengunjung juga bisa berinteraksi dengan penduduk lokal, pengrajin dan musisi tradisional. Bagusnya lagi semua dibungkus dalam kronologi sejarah masa lalu hingga masa depan. Jadi bangga deh menjadi penduduk asli indonesia yang punya kebudayaan yang kaya begini. Kayaknya kita diingatkan kalau Indonesia akan cepat maju jika berani mengembangkan kebudayaan sendiri.
Bantul merupakan destinasi wisata dunia yang di akui memiliki keindahan alam dan budayanya yang unik. keindahan pantai pantai di Bantul pun menjadi pantai terindah di indonesia bahkan di dunia seperti berikut ini : Wisata Pantai Parangtritis di Kretek Bantul Yogyakarta, Wisata Pantai Parangkusumo di Kretek Bantul Yogyakarta. Biasanya para wisatawan berkunjung itu ingin melihat keindahan objek wisata pantai dan ingin mengabadikan keindahan sunrise dan sunset. Tak heran objek wisata pantai sangat ramai di penuhi para wisatawan lokal dan mancanegara terutama pantai yang terdapat di kota Bantul.
Selain pantai di kota Bantul terkenal akan sungai dan air terjunnya yang bagai oase di padang pasir bagaimana bisa kalian tidak makin cinta dengan negeri yang kaya akan keindahan alam ini. Sudah sewajibnya kita bersyukur akan nikmat keindahan wisata alam kota Bantul diantara air yang jernih beserta udaranya segar belum tercemar yang mampu menghilangkan rasa lelah setelah sibuknya aktivitas sehari hari. Inilah wisata kota Bantul yang wajib kita jaga dan lestarikan keindahannya.
Nama Parangtritis tersebut diberikan oleh Dipokusumo. Dia adalah seorang pelarian dari kerajaan majapahit. Ia tiba di pantai yang sepi, tenang tersebut dan mulai bersemedi. Ketika dia sedang bertapa tersebut ia melihat air menetes dari celah karang. Karena peristiwa itulah pantai ini disebut dengan Parangtritis. Parangtritis berasal dari 2 kata yaitu parang yang artinya karang dan tumaritis yang berarti menetes.
Ada juga cerita yang beredar tentang pertemuan ratu pantai selatan dengan calon raja Yogyakarta. Dikisahkan pada jaman majapahit, seorang perempuan bernama Ratna Suwida bertapa di pantai dengan tujuan memperoleh ilmu untuk menguasai jawa dan pantai selatan. Di tengah pertapan ia bertemu dengan seorang lelaki asal pajajaran. Ternyata lelaki tersebut adalah keponakannya. Karena kecantikan si perempuan, laki laki tersebut berniat menikahinya.
Permukaan tembok depan kompleks ini memiliki lekuk berombak dengan pilar-pilar tugu bermahkota kuncup bunga dan dindingnya berlubang vertikal mengikuti alun permukaannya. Bentuk yang juga memberi nuansa bangunan keraton. Pada tembok menempel tengara dengan lambang kerajaan berwarna kuning, serta keterangan jam buka. Khusus untuk malam Selasa dan Jumat Kliwon, tempat wisata ini dibuka selama 24 jam.
Pada area ujung Air Panas Parang Wedang Parangtritis Bantul terdapat bangunan yang agak langsing dan tinggi dimana terdapat deretan kamar-kamar rendam. Kabarnya di sumber air panas ini sama sekali tidak tercium bau belerang, namun jika pengunjung berendam lebih dari 15 menit bisa menyebabkan kepala berasa pening. Boleh jadi meskipun tidak kentara baunya, namun uap belerangnya masih ada di sana.
Pantai Parangkusumo merupakan sebuah pantai memiliki ombak yang deras, sehingga bagi pengunjung harus berhati-hati. Selain ombaknya yang deras, pantai ini juga memiliki daya tarik lain berupa hamparan pasir putih yang luas serta keunikan budayanya, yang ditunjukkan dengan adanya penyelenggaraan ritual khusus pada waktu-waktu tertentu.
Ada cerita yang berkembang di Pantai Parangkusumo, yaitu seputar Batu Cinta yang terdapat di pantai tersebut. Banyak orang percaya bahwa segala jenis permintaan akan terkabul bila mau memanjatkan permohonan di dekat Batu Cinta. Tak heran, ratusan orang tak terbatas kelas dan agama kerap mendatangi kompleks ini pada hari-hari yang dianggap sakral. Ziarah ke Batu Cinta diyakini juga dapat membantu melepaskan beban berat yang ada pada diri seseorang dan menumbuhkan kembali semangat hidup.
Temukan dan buktikan gokart dengan power 4 stroke, 350 cc dan kekuatan sampai dengan 8.4 hp/3600 rpm, sangat mantap dikendarai oleh siapa saja yang ingin menguji adrenalin & keberanian diri. Yogya Go-kart memiliki total 30 gokart yang terbagi atas 8 unit Gokart Single/Eagle, 8 Unit Gokart Double (berdua) serta 6 Gokart Talon untuk anak-anak usia 6 – 12 tahun (untuk anak yang ingin bermain Gokart sendiri tanpa didampingi orangtuanya) dan 8 Unit Gokart Pro (Khusus pemegang VIP Member Yogya Gokart).
Jogja Gokart adalah salah satu sirkuit gokart di Yogyakarta yang menyediakan berbagai sarana dan fasilitas bagi para penghobi balapan dalam hal ini, gokart. Di sini tersedia gokart yang memang standar untuk balapan, baju balap, helm dan lain-lain yang semaunya memenuhi standar safety prosedur. Bagi para pemula, instruktur akan memberikan training singkat terlebih dahulu.
Masjid didaerah kota gede Yogyakarta ini merupakan mesjud tertua yang ada, bahkan lebih tua dari Mesjid Agung Kauman. Yang ternyata memiliki keunikan dalam segi mimbar khotbahnya yang dilengkapi dengan keindahan pada ukirannya yang ada dan tergoreskan dengan sangat indahnya. Sungguh sangat luar biasanya, mesjid kota gede yang satu ini.
Masjid Kota Gedekota Gedepun memiliki fungsi yang sama seperti mesjid – mesjid yang ada lainnya, hanya saja yang menjadi daya tarik dari mesjid ini adalah keberadaan bagunannya yang telah lama berdiri. Lalu juga berbagai macam keunikan yang ada pada mesjid kota gede ini sangatlah indah sampai dengan perekat tembok yang berasal daei aren.
Memilih perbukitan yang dinamai Pajimatan Girirejo untuk membangun makam raja ternyata mempunyai cerita sejarah sebelumnya. Menurut masyarakat setempat, sewaktu Sultan Agung sedang mencari tanah yang akan digunakan untuk tempat pemakaman khusus sultan dan keluarganya, beliau melemparkan segenggap pasir dari Arab. Pasir tersebut dilempar jauh hingga akhirnya mendarat di perbukitan Imogiri.
Atas dasar itulah selanjutnya Sultan Agung menentukan membangun makam raja di Imogiri. Pada tahun 1632 M, kompleks makam Imogiri mulai dibangun oleh arsitek yang bernama Kyai Tumenggung Tjitrokoesoemo atas perintah dari Sultan Agung. Selang 13 tahun kemudian pada tahun 1645 Sultan Agung wafat dan dimakamkan di Imogiri.
Saat memasuki lokasi makam raja tersebut, aroma kembang bercampur dupa seakan menyambut kedatangan para pengunjung. Hingga kini makam Sultan Agung sangat dikeramatkan sehingga tidak sembarang orang bisa masuk.
Goa ini juga sudah dibuka sebagai tempat wisata. Pada zaman dahulu, goa ini digunakan Pangeran Diponegoro sebagai tempat menyusun segala strategi. Tempat ini dipilih sebab kediaman beliau telah diserang dan dibakar oleh Belanda. Kompleks Goa Selarong berada di tempat perbukitan kapur dengan tinggi kurang lebih 35 meter. Di sekitar temppat ini ditumbuhi oleh pohon-pohon yang begitu lebat dan rindang.
Goa Selarong sendiri letaknya sangat curam, untuk mencapai goa ini Anda harus melewati beberapa ratus anak tangga sejauh 400 meter. Selarong ini bisa dikatakan sempit karena hanya memiliki lebar hanya 3 meter saja. Tingginya pun tidak sampai 2 meter. Adapun panjang ke dalamnya sekitar 3 meter. Goa yang dijadikan markas Pangeran Diponegoro ini berbentuk bukit batu dengan 2 buah lubang. Konon kedua lubang itu dahulunya dijadikan sebagai tempat bersembunyinya Pangeran Diponegoro ketika dikejar oleh Belanda.
Tentunya terdapat fasilitas untuk byur-byurannya. Kolam renang yang terakhir inilah yang akan menjadi favorit bagi buah hati keluarga jika mengunjungi kolam renang Tirta Tamansari ini. Keasyikan lainnya yaitu terdapat banyak bola-bola plastik yang bisa dilemparkan ke arah tong yang jika penuh dengan air dan akan menumpahkan airnya.
Water Byur ini cukup luas dan teduh, karena disana banyak pepohonan. Dari tempat parkir ke area kolam renang. Kolam renang Tirtatamansari ini telah diresmikan sejak tahun 1987, dan banyak dikunjungi masyarakat Bantul dan sekitarnya. Hiburan lain yang bisa kalian nikmati disana yaitu pada setiap hari Minggu di kolam renang Tirta Tamansari ini selalu menampilkan band indie Jogja dan sering mengadakan lomba band antar anak SMA sederajat.
Selanjutnya slide dengan tinggi 9 meter, fasilitas ini sangat menyenangkan, dan bisa memicu adrenalin, anda akan meluncur dengan kecepatan kurang lebih 60 km/ jam, anda bisa meluncur bersama teman atau pasangan karena slide ini terdiri dari 2 track yang berdampingan. Tak kalah menariknya anda bisa menemukan water coaster dengan ketinggian 12 meter.
Anda akan merasa nyaman mencoba wahana ini. selain semuanya itu anda masih bisa menemukan berbagai permainan lainnya yang menyenangkan di waterpark ini. Selain itu jika anda ingin bersantai sambil mengawasi putra dan putri anda bermain wahana air, di balong waterpark ini juga disediakan akses internet gratis( wi- fi), untuk biaya masuk balong waterpark pengunjung dikenakan biaya Rp. 15.000/ orang untuk hari biasa dan Rp.20.000/ orang untuk hari libur.
Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Pantai Goa Cemara di kota Bantul.
Deretan pohon cemara udang memenuhi bibir Pantai Pandansari, hal ini menciptakan suasana yang sejuk dan asri. Saat musim penghujan, daun pohon-pohon tersebut akan berwarna hijau cantik sedangkan saat musim kemarau tiba daunnya akan meranggas. Yang tersisa hanyalah ranting-ranting pohon berwarna kecoklatan. Sensasi musim gugur ala Jepang pun sangat terasa. Semuanya berubah menjadi pudar.
Mercusuar Pantai Pandansari berdiri dengan gagah, menyeruah di antara cemara laut di tepi laut selatan. Menara suar ini berfungsi sebagai suluh dan pemandu bagi para pelaut yang sedang berlayar. Wisatawan yang memiliki cukup nyali bisa masuk ke mercusuar dan mendaki ratusan anak tangga yang melingkar untuk mencapai puncak. Dari ketinggian mercusuar, wisatawan bisa menyaksikan garis pantai selatan dan juga deretan perbukitan di sisi barat.
Proses terjadinya gurun pasir ini tidak lepas karena pohon gumuk pasir parangkusumo yogyakarta adanya Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Kali Opak, Kali Progo dan Pantai Parangtritis. Gundukan pasir yang mengumpul merupakan material yang berasal dari abu vulkanik gunung yang terbawa oleh aliran Sungai Opak, Sungai Progo dan sungai-sungai lainnya hingga akhirnya sampai ke Pantai Parangtritis.
Kemudian di sini material vulkanik tersebut terombang-ambing oleh ombak hingga akhirnya terkikis dan berubah menjadi debu-debu halus yang akhirnya sampai ke tepi pantai dan dengan mudah dapat diterbangkan oleh angin. Karena proses yang secara terus-menerus tersebutlah hingga terbentuk gundukan pasir yang terkumpul di daratan. Gumuk Pasir Parangkusumo tersebut akhirnya semakin melebar.
Kata "cèrme" artinya adalah ceramah atau sebuah pembicaraan, Goa Cerme ini pada waktu dulu sering digunakan para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Sebab itulah Goa Cerme ini digunakan oleh para Walisongo untuk kepentingan pertemuan dan membicarakan berbagai macam hal mengenai Islam dan penyebarannya. Contohnya adalah sebagai tempat untuk membicarakan pembuatan Masjid Agung Demak pada waktu itu.
Di dalam goa ini Anda akan dapat melihat pemandangan yang indah seperti stalagtit dan stalagmit dan juga terdapat sungai di bawah tanah, canopy, gourdam, flowstone, gordin dll. Namun Anda harus berhati-hati jika sedang berada di dalam goa, karena disini terdapat sarang kelelawar yang ada di beberapa tempat. Selain karena itu lantai di dalam goa juga terdapat air yang menggenangi dengan ketinggian sekitar 1 - 1,5 meter.
Cara tak kalah asyik menikmati panorama alam Baros, adalah dengan langsung berperahu membelah dan menerjang air sungai. Saat itulah, bukan hanya kesejukan yang didapatkan, Anda juga akan menyaksikan puluhan burung bertengger di ranting yang sesekali berterbangan menari di udara. Wisata konservasi alam dengan menanam berbagai jenis tumbuhan bakau, pengunjung dapat melengkapi perjalanan wisata dengan mengambil beberapa paket.
Salah satunya, menyusuri hutan Mangrove dengan perahu di sepanjang muara sungai Opak sejauh 1,5 kilometer. Dengan menumpang perahu berkapasitas hingga 20 orang untuk anak-anak atau 14 orang dewasa, pengunjung dapat menikmati keindahan dan rindangnya hutan Mangrove. Bahkan menyelami keunikannya. Menyusuri sungai pengunjung dapat menyaksikan aneka jenis tumbuhan serta burung, penghuni hutan Mangrove ini.
Dipantai ini terdapat TPI atau tempat pelelangan ikan yang yang bergerak dalam sektor penangkapan ikan laut, jasa perdagangan lau dan jasa pengolahan laut. Maka tak heran bila anda berkunjung ke pantai Depok ini anda akan melihat kegiatan dan aktivitas yang dilakukan nelayan di area TPI tersebut. Jika anda mengamati, ada beberapa perahu motor cadik merapat ke pantai setelah semalaman melaut mencari ikan.
Bila anda dekati perahu tersebut maka anda akan dapat melihat tumpukan ikan dalam perahu tersebut. Jika anda menginginkan ikan segar, anda bisa bertransaksi ditempat nelayan tersebut langsung dengan harga yang besaing dengan harga ikan di pasar. Kalau anda arahkan pandangan ke bagian lain maka akan menemukan sederet penjual ikan lengkap dengan berbagai jenis ikan siap menyambut kedatangan anda.
Objek Wisata Wisata Alam Kelok 18 di Kretek Bantul Yogyakarta berada di daerah perbatasan antara kabupaten Bantul dan kabupaten Gunungkidul yakni di daerah parangtritis hingga di Girijati, panggang, Gunungkidul. Pembangunan kelok 18 di rual Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini sepanjang Kurang lebih 5 Kilometer.
Rencana awal pemerintah dahulu ingin membangun jalan di sini dengan menggunakan metode jalan terowongan atau jembatan layang, namun berjalannya waktu setelah di lakukan studi kelayakan ternyata medannya terlalu berat sehingga metode kelok 18 ini paling tepat untuk segera di laksanakan.
Parangtritis Geomaritim Science Park akan menjadi daya tarik wisata baru sebab menghadirkan fasilitas diseminasi teknologi dan informasi geospasial bagi publik. Dia mencontohkan layanan itu seperti pelatihan bagi pemandu wisatawan agar bisa menjelaskan karakteristik bentang alam gumuk pasir di Parangtritis yang unik secara ilmiah. Wisatawan maupun pemandunya juga bisa mendapatkan informasi yang kaya tentang data-data geospasial pesisir dan maritim.
Kalangan komunitas nelayan juga bisa menikmati fasilitas ini. Laboratoriun Geospasial Parangtritis, akan membuat program yang memberikan peluang bagi para nelayan untuk mengetahui lokasi sumber ikan berdasar data geospasial. Data geospasial maritim dan pesisir itu tidak hanya memuat informasi perikanan di pesisir Bantul. Secara nasional juga ada data yang bisa diakses.
Penyu sering mendarat di Pantai Samas untuk bertelur. Kemudian oleh Forum Konservasi Penyu Bantul menetas secara alami mengajukan telur penyu. Telur penyu yang telah diletakkan ke dalam pasir oleh orang tua akan pindah ke sarang buatan. Setelah menetas bayi kura-kura akan ditempatkan dalam perawatan dikelola kolam renang. Discharge ke laut harus menunggu 3 bulan untuk membuatnya lebih kuat, karena itu adalah menetas secara alami.
Anak-anak sekolah biasanya ditugaskan untuk melakukan pelepasan penyu sebagai pendidikan lingkungan, yaitu konservasi penyu. Selain itu, di pantai ini juga sering mengadakan ritual keagamaan masyarakat sekitar seperti Carnival Kirab Tumuruning Maheso Suro Upacara, Labuan Sedekah Laut, dan Seni Pertunjukan (saat liburan).
Salah satu tips berlibur di kawasan pantai selatan ini adalah datang di pagi hari lalu menikmati sejuk segarnya panorama pantai. Setelahnya tentu saja menyantap beragam sajian kuliner berbahan dasar komoditi laut dan tak lupa berkunjung di kebun buah naga bukan? Saat ini satu kilogram buah naga dibanderol dengan harga sekitar 30 ribu rupiah. Cukup ramah di kantong mengingat beragam manfaat yang akan didapat.
Ya, buah yang memiliki biji imut dalam dagingnya ini disinyalir mampu menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah dan juga menstabilkan kadar gula darah. Kebun buah kaya manfaat ini juga sering dijadikan lokasi selfie lho. Bagaimana, Anda tertarik mencoba selfie hamparan pemandangan alami yang satu ini.
Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Taman Kayu di kota Bantul.
Objek Wisata Pantai Kuwaru di Srandakan Bantul Yogyakarta adalah pantai yang cukup unik yakni Pantai dengan keindahannya dan teduh karena banyak pohon cemara udangnya. Pantai tersebut di beri nama Pantai Kuwaru. Saat ini sudah banyak petunjuk arah yang di pasang sehingga para pengunjung tidak kebingungan saat ingin menuju Pantai Kuwaru ini.
Dipantai ini juga dapat dijumpai banyak sekali warung makan yang menyajikan dengan menu beragam ada masakan hasil laut, dan lain-lain. Ada pula bermacam arena permainan; ada kolam renang, Motor ATV dengan harga sewa sekitar Rp. 25.000,- untuk 15 menit, kadang disisi paling timur banyak dijumpai orang memancing.
Bahkan dibangun satu padepokan yang dibangun dengan gaya bangunan khas bangunan jawa. Dan juga suasana tersebut semakin kentara saat malam malam hari khusus yakni malam juma’t kliwon yang sering menjadi hari keramat karena tidak jauh dari pantai pandansimo ini terdapat tempat ziarah yakni Pandan sari dan pandanpayung yang jaraknya tidak lebih dari 1 kilometer.
Pantai pandasimo merupakan pantai yang telah bertahun tahun memberi kehidupan, inspirasi dan ketentraman bagi penduduk sekitar pantai yang berlangsung secara turun temurun. Nama pandansimo sendiri diambil dari kata Pandan dan simo, pandan berarti pohon pandan dan simo berarti macan. Di Pandasimo ini juga masih menggelar aktivitas kebudayaan yang sering dilakukan yakni merti dusun, labuhan sedekah laut dan pentas seni budaya.
Dua buah batu besar itu merupakan tempat bertemunya Panembahan Senopati saat bertapa dengan Kanjeng Ratu Kidul terjadi Kontrak politik dengan mitos adanya perkawinan antara Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul yang kemudian diteruskan oleh raja-raja dinasti Mataram terutama Kasultanan Yogyakarta sampai sekarang. Batu ini konon tempat pertemuan Raja Mataram dan Ratu Kidul.
Para peziarah dari berbagai daerah bila datang ke tempat ini biasanya berdoa atau tirakat di depan batu gilang tersebut. Mereka setelah itu kemudian menaburkan bunga setaman di kedua batu tersebut. Menurutnya pada saat prosesi labuhan, setelah doa bersama di cepuri dilanjutkan dengan melarung berbagai sesaji ke pinggir Pantai Parangkusumo. Namun biasanya para peziarah cukup berdoa atau tirakat di cepuri saja.
Secara fisik Pantai Baru terpisah dengan Pantai Pandan Simo ( lama ) dengan batas hutan lindung. Akses menuju Pantai Baru juga relatif mudah bagi kendaraan bermotor maupun bus-bus pariwisata. Panjang Pantai Baru lebih kurang 4000 m, mulai dari Pantai Kuwaru sampai muara Sungai Progo. Pantai Baru sebenarnya sudah terkenal sejak lama, karena di daerah tersebut terdapat wisata spiritual berupa petilasan tempat pertapa keluarga Kraton Ngayojokarto Hadiningrat.
Sampai sekarang petilasan tersebut masih ada. dan masih terawat, serta setiap tahun di gunakan untuk ajang Kompetisi Roket Nasional. Pantai Baru juga didukung dengan jejeran warung kuliner yang siap memuaskan selera pengunjung akan seafood dengan harga terjangkau serta rasa yang lezat. Pengunjung juga bisa menikmati santap kulinernya dengan menggelar tikar di bawah cemara, sambil merasakan semilir angin pantai.
Tak hanya siang hari pemandangan dari atas bukit ini bisa anda nikmati, yang lebih spesial tentunya melihat keindahan kota Yogyakarta dari bukit hargodumilah dimalam hari, ribuan gemerlap lampu rumah, ribuang gemerlap lampu gedung, ribuang lampu hias menjadi sebuah harmonisasi yang sangat menjadi bintang yang ada dibumi dengan berjuta warna. Suasana malam yang dingin dan tenang , semua ini menjadi hal yang menarik untuk dinikmati.
Berbeda dengan wisata kebanyakan, bukit hargodumillah merupakan sesuatu pengalaman yang baru dan jarang bisa anda temukan, apa lagi melihat kota Yogyakarta yang terkenal keindahanya dari atas bukit dipadu dengan kokohnya gunung merapi yang menjulang tinggi diudara serta malam dengan jutaan bintang yang terbentuk dari lampu rumah- rumah, lampu hias dan lampu gedung, itu semua yang menjadikan tempat ini menjadi istimewa.
Kebun buah-buahan di Mangunan Yogyakarta ini berada di lahan sebuah bukit seluas 23 hektar. Yang menarik dari tempat ini adalah pohon buah-buahan ditanam sesuai dengan kemiringan bukit. Beberapa buah yang dapat ditemukan disini diantaranya yaitu belimbing, cempedak, durian, jambu biji, jeruk, kelengkeng, mangga, dan sebagainya. Di lereng bukit ini juga ditanami pohon jati, pohon pinus, dan pohon magium.
Bagi wisatawan yang mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta tentu saja akan disuguhi pemandangan deretan perkebunan bermacam-macam pohon buah. Pengunjung dapat ikut memanen dan merasakan kesegaran buah-buahan yang dipanen langsung dari pohonnya. Namun sebenarnya yang menjadi tujuan wisatawan mendatangi Kebun Buah Mangunan ini adalah spot di puncak Bukit Mangunan.
Jika Anda hanya ingin menikmati suasana Hutan Pinus Mangunan pada pagi sampai sore hari, Anda hanya dikenakan biaya parkir saja. Jika Anda pernah menonton film Twilinght, pasti Anda akan melihat hutan yang dipenuhi oleh pohon-pohon pinus. Begitulah keadaan di Hutan Pinus Jogja tersebut. Sangat disayangkan bilamana Anda pergi kesana tanpa mengabadikan menggunakan kamera.
Jika Anda suka berfoto, tidak ada salahnya memasukkan Hutan Pinus Imogiri dalam list daftar foto Anda, pasalnya tempat ini sangat recommended untuk hunting foto khususnya di daerah Yogyakarta. Lagi-lagi Imogiri menampilkan suasa pagi yang indah dengan sunrise atau matahari terbit yang bisa dinikmati di Hutan Pinus ini.
Kehadiran gardu pandang pinus Asri ini sekaligus melengkapi keindahan alam di kawasan hutan pinus ini. Sebab di Gardu pandang ini pengunjung bisa mengambil foto selfie dengan background hutan dan dataran rendah Imogiri. Bentangan cakrawala dan perpaduan hutan pinus yang hijau akan memanjakan mata para pengunjung.
Gardu pandang Pinus Asri ini memang tak dibuat secara artistik dengan bentuk yang macam macam. Meski demikian, konstruksinya jauh lebih kuat karena menggunakan kayu dan dibuat seperti deck lantai sehingga membuat pengunjung yang berfoto menjadi merasa nyaman dan aman. Suasana sejuk dan pemandangan yang indah membentang namun perlu diingat karena ini adalah spot foto selfie, jadi harus cepat cepat karena banyak yang antri.
Terdapat didalam suatu bangunan, anda akan melihat ratusan ulat sutera dengan kapas putih yang menyelimutinya. Wahana hutan lindung wanagama ini menyajikan sebuah pembelajaran tentang pepohonan, anda bisa datang bersama putra- putri untuk mendidik dan mengenalkan lebih jauh tentang reboisasi, perhutanan dan pepohonan, dengan disediakannya hutan pendidikan wanagama I dengan luas 80 hektar yang dikelola oleh Fakultas kehutanan UGM.
Untuk biaya masuk wisata hutan lindung wanagama ini, pengunjung dikenakan biaya Rp.2.000/ orang, dan yang membawa kamera dikenakan biaya sebesar Rp.1.000. Hutan wanagama merupakan sarana dan cerminan kepedulian untuk penghijauan untuk daerah tandus, dan menjadikan potensi wisata dan penunjang penghasilan wilayah sekitar.
Destinasi wisata yang dibangun di lahan seluas 1,5 hektar tersebut sangat pas untuk wisata keluarga sekaligus memicu adrenalin. Salah satu kolam yang dimiliki Grand Puri Waterpark adalah Kolam Penerima, dengan kedalaman 60cm hingga 90 cm dan seluas 350 meter persegi. Di kolam ini pengunjung dapat memacu adrenalin dengan mencoba dua wahana racing slide dan empat water slide dengan ketinggian yang berbeda.
Ketinggian menara water slide ini adalah 12 meter, pengunjung dapat memacu adrenalin dengan berseluncur di dalamnya. Selain kolam renang tersebut, pengunjung juga dapat menikmati kolam lainnya. Bagi keluarga yang membawa anak, disediakan kolam batita dengan kedalaman 20cm hingga 40 cm. Di sana anak-anak dapat menikmati kesegaran air dari wahana ember tumpah. Selain itu juga terdapat Kolam Semi Olympic dan Kolam Arus.
Bahkan kolam dengan ukuran 8 X 12 tersebut bisa dijadikan tempat alternatif berenang ditepi pantai dilaut. Sehingga bisa mencegah terjadinya kecelakaan laut. Bahkan pemandaian air hangat itu rupanya berkhasiat menyembuhkan penyakit gatal-gatal dan rematik. Pengelola pemandaian air hangat Tri Widodo, mengatakan, usahanya tersebut dirintis sejak 2010. Enam tahun kemudian, hingga sekarang dipadati wisatawan.
Meski dalam kolam khusus air hangat. Namun pengelola juga memberikan kebebasan pengunjung untuk memanfaatkan air tawar. Air dalam kolam ini murni air hangat dari sumber aslinya dari perut bumi, tetapi kami juga menyediakan air tawar dari sumber. Selama ini pemandaiaan air hangat memang menjadi pilihan wisatawan mengisi liburan selain pergi ke pantai.
Bendungan Tegal mulai dibangun tahun 1997 dan diresmikan tahun 2003 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Suasana area tanggul Bendungan Tegal cukup sepi bila disebut kawasan wisata dan terlihat aktivitas warga menggembala sapi dan kerbau. Kecuali saat ada keramaian semacam festival. Kami sempat beberapa saat menikmati suasana Bendungan Tegal dan melihat sisi seberang banyak terlihat para pemancing ikan.
Ada sesuatu benda purbakala yang diletakan di halaman bangunan jaga Bendungan Tegal tepat disebelah tanggul bendungan. Sebuah peninggalan purbakala berupa batu yang mirip dengan lumpang atau yoni dengan diameter hampir setengah meter. Tidak diketahui asal mula batu lumpang tersebut namun diperkirakan beraal dari peninggalan zaman klasik di Indonesia.
Ada dua jenis kolam renang yang tersedia di sini. Pertama adalah kolam renang anak di sisi utara dan kolam renang dewasa di sisi selatan. Dua kolam renang ini sama-sama menghadap ke area wisata Pantai Parangtritis. Menariknya lagi, datang ke sini tidak berarti harus menginap lho! Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 75.000, Anda akan diajak menikmati suasana Bali di Jogja. Pasalnya selain memiliki kolam renang yang langsung menghadap lautan, berbagai spot di area resort berhiaskan kain kotak-kotak khas Pulau Dewata.
Karena berlokasi di kawasan perbukitan, mau tidak mau Anda harus menaklukkan medan yang tergolong cukup berat. Jadi kalau mau ke sini, pastikan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan fit. Di pantai ini terdapat gerbang yang akan menghubungkan pantai dengan area Queen Of The South Beach Resort.
Desa wisata Kebonagung ini cukup luas. Setiap jalur jalannya hampir sebagian besar adalah lahan sawah. Jadi jangan kaget jika di sini kalian nantinya akan melihat aktifitas warga yang sedang memanen padi atau malah sedang menanam padi. Di sarankan kalian yang berkunjung di sini berinterasi dengan penduduk setempat. Beliau sangat ramah dan menghormati para tamu yang berkunjung.
Keliling kampung naik sepeda ontel Ini adalah salah satu aktifitas yang paling banyak di sukai para pengunjung. Di Desa Wisata Kebonagung menggunakan transportasi sepeda yang disediakan oleh pihak pengelola desa wisata. Asyiknya di sini adalah bersepeda menyusuri jalan-jalan kampung dan menyapa penduduk setempat. Hampir sebagian besar sepeda yang disediakan adalah sepeda ontel/onta.
Awalnya museum ini berdiri pada tahun 2007, setelah adanya gempa bumi yang melanda daerah Yogyakarta. Sebelumnya sejak 2005 museum ini menempati rumah salah satu warga yang kemudian dipindahkan di atas tanah milik ki Condro (sesepuh desa Candran) Awal mula didirikannya museum ini adalah dibentuknya desa wisata pendidikan berbasis pertanian disamping mayoritas penduduk desa berprofesi sebagai petani.
Selain itu, museum ini didirikan dengan tujuan agar generasi muda terutama yang mengunjungi museum ini dapat merasakan dan mewarisi nilai nilai sejarah pertanian di Jawa. Museum Tani Jawa Indonesia ini menyimpan berbagai alat pertanian tradisional jawa, khususnya alat pertanian yang dipakai oleh masyarakat di Yogyakarta. Berbagai macam alat antara lain lesung, lumping, sabit/arit, luku/bajak, dan lainnya.
Seperti halnya berbagai destinasi wisata lainnya, Watu Lawang juga menawarkan spot foto kini tengah menjadi perbincangan media adalah jembatan bambu yang berada di Watu Lawang ini. Pasalnya jembatan bambu ini ibarat jendela untuk menikmati area perbukitan yang berada di samping kawasan wisata Watu Lawang.
Tidak seperti lokasi lainnya yang kerap digunakan untuk selfie, foto di puncak Watu Lawang paling oke jika diambil dari arah belakang, dengan posisi wisatawan yang tengah asyik menikmati pemandangan. Dengan pose ini , foto akan terlihat begitu eksklusif. Meski terlihat begitu menawan, namun pastikan Anda untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan, baik saat berada di perjalanan ataupun saat akan berfoto di jembatan kayu ini.
Objek Wisata Tebing Menawa di Dlingo Bantul Yogyakarta terletak di Kecamatan Dlingo Yogyakarta. Tebing Menawa di Dlingo Bantul Yogyakarta ini memiliki gardu pandang masih menjadi spot andalan. Spot baru di Dlingo ini sepertinya memang khusus disediakan untuk mereka yang gemar selfie.
Hal tersebut dilihat dari bentuk gardu pandangnya yang unik dan ciamik. Waktu sore adalah waktu terbaik berada di tempat ini. Berfoto selfie dengan landscape langit sore yang dihiasi cahaya keemasan tentu menjadi keindahan tersendiri bagi siapa saja yang berfoto di sini.
Terlepas dari benar tidaknya cerita tutur ini, di puncak Bukit Becici memang ditemukan sebuah petilasan menyerupai makam. Sore hari merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke obyek wisata ini. Pemandangan sunset dari Puncak Bukit Becici ini tergolong cukup istimewa. Sembari menunggu matahari turun, pengunjung dapat menikmati hijaunya perbukitan dan Kota Bantul dari kejauhan.
Menjelang senja, matahari yang perlahan turun hingga menghilang di balik pebukitan akan membuat pengunjung terpesona dan bergegas untuk mengabadikan momen tersebut. Menjelang maghrib, gemerlap lampu-lampu mulai bermunculan dari kejauhan menambah suasana menjadi semakin menarik.
Goa Gajah adalah sebuah goa alami yang namanya diambil dari adanya sebuah gumpalan batu yang berbentuk menyerupai gajah di dalam goa. Goa ini merupakan goa horisontal dengan kedalaman sekitar 200 meter akan tetapi untuk kedalamn yang sesungguhnya belum ada yang tahu dikarenakan adanya tumpukan tanah di sebagian goa sehingga jalan menjadi sempit untuk dilalui, kondisi alam goa ini masih cukup alami dengan stalaktit dan stalakmit di sepanjang goa.
Di ujung goa terdapat sebuah pohon besar dan tinggi menjulang hingga ke luar goa, sehingga menyerupai hutan mini di dalam goa. Keberadaan pohon dan semak-semak di dalam goa ini dikarenakan ambrolnya atap goa sehingga tanah dan tanaman diatasnya masuk ke dalam goa dan tetap hidup hingga sekarang.
Asal usul nama Tebing Watu Mabur karena tebing ini terlihat melayang di atas awan ketika lembah dibagian bawahnya dipenuhi kabut pagi. Daya tarik utama Tebing Watu Mabur adalah pemandangan alam dari atas perbukitan Dlingo Bantul. Dari tempat ini tampak pemandangan perbukitan Gunungkidul yang berada di sisi timur dan selatan. Pemandangan ke arah bawah terlihat terasering sawah yang membentuk pola yang cukup unik dan menarik.
Selain itu tampak sebuah aliran sungai besar yang dinamakan Sungai Oyo sebagai batas wilayah antara kabupaten Bantul dengan kabupaten Gunungkidul. Fasilitas pendukung kawasan wisata Tebing Watu Mabur belum lengkap karena belum lama dikembangkan sebagai kawasan wisata. Luas area kawasan tersebut diperkirakan mampu menampung lebih dari belasan tenda berukuran besar.
Ada beberapa spot swafoto yang menjadi favorit mereka, di antaranya di gardu pandang berbentuk sarang burung, tanda cinta, bunga matahari dan jembatan kecil dari bambu. Waktu yang diperlukan untuk sampai lokasi kurang lebih satu jam bila ditempuh dari Kota Yogyakarta. Bila datang pagi hari, pengunjung dapat menikmati kabut tipis yang menggelayut di bawah bukit, yang membuat negeri di atas awan.
Bukit Mojo ini mulai dibuka pada bulan Juli 2016. Pemandangan dari sini nyaris sama dengan yang ada di area lain yang menawarkan kabut tipis dan bawah adalah aliran Sungai Oya. Didesain seperti tempat untuk trekking dengan bebatuan tertata rapi di jalan setapak. Walau masih baru, namun fasilitas seperti toilet sudah dibangun. Ini artinya penduduk setempat sudah mempersiapkan lebih awal kebutuhan pengunjung.
Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Watu Goyang di kota Bantul.
Namun, di sini dapat menikmati pesona alam dari ketinggian Bukit Kedung Buweng.Bukit Bego 3 Bukit Kedung Buweng atau lebih di kenal Bukit Bego pasca pengerukan ditinggalkan begitu saja oleh salah satu kontraktor yang mengeruk dan mengambil tanah urug. Konon tanah urug ini dipergunakan untuk perlebaran lahan parkir bandara. Sekian lama proyek berjalan, sehingga Bukit Kedung Buweng yang dulunya hijau kini tampak gersang.
Apalagi di musim kemarau, pepohonan di sekitar perbukitan yang mulai mengering menambah kesan tandus bukit ini.Bukit Bego Melihat kondisi yang memprihatinkan, sedangkan setiap hari kian banyak orang yang melintas di jalur Mangunan-Dlingo memanfaatkan waktu senja untuk bersantai, warga Kedung Buweng tergugah untuk menawarkan potensi alamnya.
Untuk menuju ke Bukit Hijau ini sangat mudah. Ada beberapa petunjuk cukup jelas yang bisa kita temukan dipinggir jalan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah adanya tumbuhan padi gogo yang tumbuh diantara pohon kayu putih atau Eucalyptus. Padi gogo adalah padi yang bisa ditanam tanpa membutuhkan air. Padi gogo sangat cocok ditanam didaerah dengan sumber air yang sangat minim seperti didaerah ini.
Namun soal rasa, katanya padi gogo mempunyai rasa yang tidak kalah enak dengan padi yang ditanam di sawah pada umumnya yang menggunakan air. Selain 2 jenis tanaman itu, masih banyak jenis tanaman lain yang bisa ditemukan di Bukit Hijau ini.
Beragam aktivitas masyarakatnya yang sebagian besar adalah petani semakin menambah khas suasana pedesaan. Berbekal kebudayaan tradisional, kuliner, dan beberapa kerajinan yang dimiliki warga, bisa anda mencoba menjadikan desa ini menjadi desa wisata. Selain berbekal potensi yang dimiliki masyarakat Tangkil, para pemuda Tangkil menyediakan beragam kegiatan outbond. Areal kegiatan outbound itu sendiri berada di lahan kosong diantara rumah-rumah penduduk.
Kondisi perkampungan yang cukup asri, membantu keberadaan desa wisata ini saat menerima kehadiran pengunjung. Beragam permainan ketangkasan dan kerjasama tim telah disiapkan bagi wisatawan yang datang ke Desa Wisata Kalibuntung. Setidaknya ada 20 jenis kegiatan outbond yang disiapkan pengelola desa wisata. Potensi kesenian masyarakat Tangkil, sepert jatilan, hadroh, beberapa jenis tarian tradisional juga dapat dinikmati.
Air Terjun Grojogan Lepo terdiri dari beberapa tingkatan air terjun yang berada dalam satu aliran sungai. Ketinggian air terjun pertama ini cukup rendah dan kurang dari satu meter. Kedalamannya sekitar 1-1.5 meter. Air terjun kedua ini terlihat lebih tinggi dan lebih menarik dibandingkan air terjun yang pertama. Ketinggian air terjun sekitar 10 meter dengan tipe air terjun melebar. Dinding air terjun yang dialiri air membentuk sebuah tirai kecil.
Pada bagian dasar air terjun kedua Grojogan Lepo terdapat kolam yang memanjang sejauh 30 meter. Kolam ini memiliki kedalaman yang cukup dangkal atau kurang dari 1 meter dapat digunakan untuk mandi dan berenang oleh pengunjung. Air terjun yang ketiga ini memiliki ketinggian air terjun yang ketiga ini hampir sama dengan ketinggian air terjun yang kedua dan dengan bentuk jatuhan air yang hampir sama juga.
Objek Wisata Jurang Tembelan Kanigoro di Dlingo Bantul Yogyakarta bisa bertemu arum manis raksasa yang membungkus pepohonan di Mangunan. Di pagi hari, suhu lumayan dingin, sangat disarankan memakai jaket, celana panjang, dan sepatu bagi kamu yang ingin datang ke Jurang Tembelan Imogiri di pagi hari menggunakan sepeda motor.
Sampai di objek wisata Jurang Tembelan Imogiri Bantul, anda akan langsung dapat penyambutan istimewa dari mas parkir. Karcis parkirnya langsung ditebus, cukup dengan Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua. Dari tempat parkir udah kelihatan Jurang Tembelan dan segala keistimewaannya. Spot berikutnya adalah sebuah anjungan yang menjorok ke jurang yang terbuat dari bambu dan kayu, lalu ada spot foto berikutnya yaitu sebuah rumah pohon sederhana.
Di sekitar jembatan juga terdapat beberapa air terjun yang mengalir dari atas bukit sehingga menambah keelokan alam di Jembatan Gantung Selopamioro ini. Wisata Jogjakarta keberadaan sebuah jembatan menjadi akses penting yang diandalkan, meski lebarnya hanya dilewati satu sepeda motor alias tidak lebih dari dua meter. Hal serupa juga juga bagi masyarakat dua desa, Selopamioro dengan Sriharjo.
Sejak dibuatkan Jembatan Gantung Siluk tahun 2004, akses kedua desa semakin mudah. Jembatan ini juga lebih dikenal dengan Jembatan Gantung Selopamioro. Jembatan Selopamioro semakin menawan dengan adanya terasering sawah, selepas perkampungan warga. Terasiring bernama Sangupati yang bertingkat-tingkat, seolah mengukir batuan-batuan kapur. Warna hijaunya berpadu dengan kelegaman bebatuan yang harmonis dengan biru langit yang terang.
Objek wisata ini tepatnya di Puncak Bukit Batu Lawang atau sekitar 2 km dari Kebun Buah Mangunan. wisata ini masih baru karena resmi dibuka tanggal 16 Mei 2016 lalu. Untuk masuk ke wisata Bukit panguk pengunjuk cukup membayar uang seiklasnya guna pembanguna wisata karena belum ada tarif retribusi, selain itu juga membayar parkir Rp. 2.000/motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.
Bukit yang baru diresmikan bulan Mei 2016 lalu ini berada di kawasan Tebing Batu Lawang. Berdiri di atas gardu pandang Bukit Panguk ini memberi sensasi tersendiri. Anda bisa melihat panorama alam yang eksotis terlebih saat sore hari. Perpaduan antara cahaya sore, pepohonan hijau dan aliran sungai Oya menjadi landscap yang ingin berfoto selfie.
Air terjun Gedangan ini memiliki ketinggian sekitar 8 meter dengan muara yang berada dibawahnya hanya sedalam kurang lebihnya 1 meter. Air terjun ini juga dikenal dengan nama lainnya yaitu Air Terjun Seribu Batu karena disekitar lokasi air terjun ini banyak dikelilingi oleh bebatuan yang asalnya dari gunung api tua Ngelanggran.
Air Terjun Seribu Batu ini memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan air terjun yang lainnya. Air yang mengalir dari air terjun ini juga dipercayai mempunyai banyak manfaat, terutama untuk yang ingin terlihat awet muda dan juga mempererat hubungan antara suami-istri. Air Terjun Gedangan adalah air terjun yang paling sering dikunjungi orang. Lokasinya berada di kawasan Giriloyo, Kec. Imogiri.
Makam Raja-Raja Mataram Kotagede Jogja, dengan makam Ki Ageng Pemanahan, Panembahan Senopati dan makam lainnya, ada di Dusun Dondongan, Desa Jagalan. Terlihat pendopo kecil bernama Bangsal Duda, yang dibangun tahun 1566 Jawa (1644 M) oleh Sultan Agung, tempat jaga Abdi Dalem Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
Pandangan pada gapura paduraksa dengan kusen berukir menuju ke kompleks Makam Raja-Raja Mataram Kotagede Jogja. Pada puncak gapura ini terdapat ukiran Kala bercuping ganda terbuat dari batu kapur dengan ekspresi tidak begitu garang. Sebuah tengara menempel pada tembok bata telanjang, ditulis dengan huruf latin dalam bahasa Jawa dengan ejaan lama.
Di ujung sana, di balik gapura masuk, terlihat tembok putih yang belakangan di ketahui merupakan tempat dimana petilasan itu berada, di bawah sebuah pohon tua yang tinggi. Area petilasan berbentuk menyerupai sebuah kantung yang gemuk di ujung, dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk, dengan pelataran cukup luas. Pada bagian kiri pertilasan terdapat semacam bale.
Petilasan Ki Ageng Mangir Bantul berupa sebidah tanah di bawah pohon besar tinggi dan dua pohon kecil lainnya, berpagar tembok keliling rendah yang terbagi dua area, dengan melewati pintu terbuat dari jeruji besi untuk masuk ke area utamanya. Petilasan ini termasuk yang telah memerlukan perbaikan. Umpak Petilasan Ki Ageng Mangir terlihat kurang terawat. Di atas cungkup kaca dipasang atap pelindung yang terlihat telah reot dimakan waktu.
Ketika Anda sampai di puncak sembari mengamati satu persatu goa Jepang, maka anda akan mendapati salah satu goa yang terletak di pinggir bibir pegunungan. Di goa inilah anda akan merasakan serta melihat betapa indahnya deburan ombak, tidak hanya Parangtritis, akan tetapi sepanjang pantai selatan. Dan tidak hanya deburan ombak, Anda juga menikmati lekukan-lekkukan sungai yang mengular.
Keberadaan goa Jepang ini sebenarnya dapat dijadikan destinasi yang terangkai dengan Parangtritis. Namun karena lokasinya yang agak tersembunyi goa Jepang belum banyak dikunjungi wisatawan. Kalaupun ada baru sebatas pengunjung dari dalam negeri. Denganm menikamti keindahan alam dari atas goa Jepang di sini Anda akan mendapatkan sesuatu yang sangat menakjubkan.
Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di kota Bantul.
Dan makam tersebut diyakini sebagai makam dari Browijoyo V dan putranya serta 3 orang cantriknya. Goa Lanang merupakan tempat pertapaan bagi Browijoyo V dan juga Raden Bekel Prawiro Purbo sedangkan goa payaman Wadon sebagai tempat beristirahat Browijoyo V dan putranya serta para cantriknya. Selain Goa di tempat ini juga ada sendang namun sudah tertutup tanah yakni sendang kawidodaren dan sendang aneh.
Tidak jauh dari tempat ini oleh masyrakat sekitar difungsikan sebagai bumi perkemahan yang dikelola oleh Payaman management karena bumi perkemahan ini sepenuhnya tanah milik warga sendiri. Sebagai tempat perkemahan tempat ini juga asik sebagai tempat outbond dan hiking, karena letaknya yang sedikit diatas daerah sekitarnya yakni pada ketinggian 110 diatas permukaan laut
Menurut juru kunci Slamet Siswodiharjo, Gua Nogobumi statusnya singitan alias keramat. Sebab, gua dengan ke dalaman sekitar 75 meter itu adalah salah satu tempat sesirih (laku prihatin) favorit Sri Sultan Hamengku Buwono IX (ayah HB X). Gua itu konon juga sebagai tempat penyimpanan harta Keraton Ngayogyakarta. Namun, harta itu tidak bisa dilihat orang awam dengan mata telanjang.
Pada 1978 silam, Sri Sultan HB IX memperoleh sejumlah wangsit yang benar terjadi setelah beliau mangkat. Di antaranya gempa Bantul pada 2006 silam dan erupsi Merapi 2010. Gua Nogobumi menyimpan keunikan tersendiri yaitu di mulut gua itu terpasang pintu masuk yang terbuat dari kayu jati tebal seperti dalam rumah adat Jawa. Anehnya, hingga kini belum diketahui siapa pembuat pembuatnya.
Objek Wisata Goa Lawa di Pundong Bantul Yogyakarta ini, satu orang hanya perlu mengeluarkan dua ribu rupiah saja. Bapak Harsono adalah pengantar yang bertugas menjaga Goa ini. Beliau menuturkan bahwa Taman wisata ini masih dalam tahap uji coba selama selama dua tahun terakhir. Pengunjung bisa berjalan menyusuri jalan setapak yang telah di paving, Di kanan kiri jalan terdapat beberapa ayunan untuk bersantai diantara hutan jati.
Goa Lawa letaknya tidak jauh dari pintu masuk taman ini, sekitar 90 meter di sebelah kanan jalan setapak. Pengunjung langsung memasuki Goa Lawa untuk menjelajah seisi goa. Beberapa langkah setelah memasuki Goa Lawa, harus sedikit merunduk jika tidak ingin berbenturan dengan batu alam yang bergelantungan di langit-langit goa ini. Coraknya sangat indah, dan Goa nya juga bersih. Tapi sayangnya goa yang indah ini belum cukup di kenal oleh masyarakat.
Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di kota Bantul.
Akan banyak para petani terlibat proses penanaman, pemeliharaan, panen dan pabrik sendiri akan banyak menyerap tenaga kerja terutama pada saat musim giling. Perjalanan Wisata Agro Industri adalah melihat proses dari produksi yang dilakukan Pabrik Gula Madukismo. Wisatawan dapat menaiki gerbong yang ditarik lokomotif tua. Wisata ini biasanya dilaksanakan saat musim giling yaitu bulan Mei – September.
Wisatawan dapat menyaksikan dari dekat proses produksi gula secara langsung. Proses ini diawali dengan pemerahan nira untuk mendapatkan sari gula kemudian pemurnian nira dengan cara sulfitasi, penguapan nira, kristalisasi, puteran gula dan pengemasan gula. Selain mencermati proses produksi gula, wisatawandapat melihat mesin-mesin tua yang menjadi alat produksi Pabrik Gula Madukismo.
Air Terjun Parangendog (Parang Endog) Parangtritis merupakan air terjun musiman yang berada di dalam kawasan wisata Pantai Parangtritis. Air Terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Namun bila telah melihat derasnya jatuhan air terjun Parangendog Parangtritis, membuat pengunjung tambah bersemangat untuk tiba di lokasi.
Saat tiba di kawasan Air Terjun Parangendog Parangtritis suasana cukup ramai. Sepertinya sudah banyak orang yang menginformasikan dan mempromosikan keberadaan air terjun ini. Beberapa anak kecil dan muda mudi sedang bermain air di salah satu tingkatan kecil air terjun. Mereka sepertinya betah bermain air ditengah teriknya sinar matahari. Air terjun ini dikelilingi oleh batuan karang yang membentuk aliran air yang cukup unik meskipun membuatnya terhalang bila melihatnya dari kejauhan.
Sejarah kota atau kabupaten Bantul Pemerintah Hindia Belanda dan sultan Yogyakarta pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831 mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya. Saat itu Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Bantulkarang untuk kawasan selatan, Denggung untuk kawasan utara, dan Kalasan untuk kawasan timur.
Menindaklanjuti pembagian wilayah baru Kasultanan Yogyakarta, tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 Sapar tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi ditetapkan pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya dikenal bernama Bantulkarang tersebut di atas. Seorang nayaka Kasultanan Yogyakarta bernama Raden Tumenggung Mangun Negoro kemudian dipercaya Sri Sultan Hamengkubuwono V untuk memangku jabatan sebagai bupati Bantul.
Pada masa pendudukan Jepang, pemerintahan berdasar pada Usamu Seirei nomor 13 sedangkan ‘stadsgemente ordonantie’ dihapus. Kabupaten memiliki hak mengelola rumah tangga sendiri (otonom). Kemudian setelah kemerdekaan, pemerintahan ditangani oleh Komite Nasional Daerah untuk melaksanakan UU No 1 tahun 1945. Akan tetapi di Yogyakarta dan Surakarta undang-undang tersebut tidak diberlakukan hingga dikeluarkannya UU Pokok Pemerintah Daerah No 22 tahun 1948 dan selanjutnya mengacu UU Nomor 15 tahun 1950 yang berisi tentang pembentukan Pemerintahan Daerah Otonom di seluruh Indonesia.
Di Bantul Lagi Hits Wisata Alam seperti pantai dan air terjun, Wisata Anak seperti pemandian atau wahana permainan anak, Wisata Edukasi seperti bisnis bisnis lokal yang inspiratif, Wisata Sejarah seperti candi atau bendungan. Sekali lagi saya katakan bahwa memang kota Bantul kaya sekali akan Destinasi wisatanya yang indah dan alami.
Jika anda mendengar kota Bantul kota ini sangat identik dengan budayanya yang menjadikan ciri khas keindahan wisata kota Bantul tersebut. Bahkan saking indahnya wisata di Bantul mampu menarik para selebritis untuk menggunjungi keindahan wisata Bantul yang sudah terekspose di dalam dan di luar negeri. Suasana Alam Kota Bantul bisa di bilang masih belum banyak di eksplorasi oleh para ahli, sehingga masih banyak kekayaan alam yang masih tersembunyi.
Yang mau lihat Daftar tempat wisata di kota Bantul yang lagi hits lengkap sambil jalan santai, ini ada destinasi wisata baru di Bantul. Asyiknya tuh terasa seperti di kampung pelosok Nusantara beneran. Pengunjung juga bisa berinteraksi dengan penduduk lokal, pengrajin dan musisi tradisional. Bagusnya lagi semua dibungkus dalam kronologi sejarah masa lalu hingga masa depan. Jadi bangga deh menjadi penduduk asli indonesia yang punya kebudayaan yang kaya begini. Kayaknya kita diingatkan kalau Indonesia akan cepat maju jika berani mengembangkan kebudayaan sendiri.
Bantul merupakan destinasi wisata dunia yang di akui memiliki keindahan alam dan budayanya yang unik. keindahan pantai pantai di Bantul pun menjadi pantai terindah di indonesia bahkan di dunia seperti berikut ini : Wisata Pantai Parangtritis di Kretek Bantul Yogyakarta, Wisata Pantai Parangkusumo di Kretek Bantul Yogyakarta. Biasanya para wisatawan berkunjung itu ingin melihat keindahan objek wisata pantai dan ingin mengabadikan keindahan sunrise dan sunset. Tak heran objek wisata pantai sangat ramai di penuhi para wisatawan lokal dan mancanegara terutama pantai yang terdapat di kota Bantul.
Selain pantai di kota Bantul terkenal akan sungai dan air terjunnya yang bagai oase di padang pasir bagaimana bisa kalian tidak makin cinta dengan negeri yang kaya akan keindahan alam ini. Sudah sewajibnya kita bersyukur akan nikmat keindahan wisata alam kota Bantul diantara air yang jernih beserta udaranya segar belum tercemar yang mampu menghilangkan rasa lelah setelah sibuknya aktivitas sehari hari. Inilah wisata kota Bantul yang wajib kita jaga dan lestarikan keindahannya.
1. Destinasti Objek Wisata Pantai Parangtritis di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Parangtritis di Kretek Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata pantai di Bantul Yogyakarta yang sangat populer. Pantai Parangtritis menawarkan keindahan wisata berupa hamparan pantai dengan pasir putih yang sangat luas. Di beberapa lokasi terdapat gumuk pasir yang sangat indah. Di tempat ini pada malam satu Suro diadakan ritual khusus menyambut tahun baru Islam yang diadakan Keraton Yogyakarta.Nama Parangtritis tersebut diberikan oleh Dipokusumo. Dia adalah seorang pelarian dari kerajaan majapahit. Ia tiba di pantai yang sepi, tenang tersebut dan mulai bersemedi. Ketika dia sedang bertapa tersebut ia melihat air menetes dari celah karang. Karena peristiwa itulah pantai ini disebut dengan Parangtritis. Parangtritis berasal dari 2 kata yaitu parang yang artinya karang dan tumaritis yang berarti menetes.
Ada juga cerita yang beredar tentang pertemuan ratu pantai selatan dengan calon raja Yogyakarta. Dikisahkan pada jaman majapahit, seorang perempuan bernama Ratna Suwida bertapa di pantai dengan tujuan memperoleh ilmu untuk menguasai jawa dan pantai selatan. Di tengah pertapan ia bertemu dengan seorang lelaki asal pajajaran. Ternyata lelaki tersebut adalah keponakannya. Karena kecantikan si perempuan, laki laki tersebut berniat menikahinya.
2. Destinasti Objek Wisata Pemandian Air Panas Parang Wedang di Parangtritis Bantul Yogyakarta
Wisata Pemandian Air Panas Parang Wedang di Parangtritis Bantul Yogyakarta hanya 300 m setelah gapura masuk ke Makam Syekh Maulana Maghribi, jika dari arah kota. Di pinggiran jalan itu, orang yang lewat menuju ke kawasan wisata Pantai Parangtritis bisa melihat papan tengara Sumber Air Panas Parang Wedang, dengan tambahan penjelasan “Projo Tamansari”. Nama yang disebut terakhir itu bisa memberi petunjuk adanya hubungan antara tempat ini dengan kerabat Keraton Yogyakarta.Permukaan tembok depan kompleks ini memiliki lekuk berombak dengan pilar-pilar tugu bermahkota kuncup bunga dan dindingnya berlubang vertikal mengikuti alun permukaannya. Bentuk yang juga memberi nuansa bangunan keraton. Pada tembok menempel tengara dengan lambang kerajaan berwarna kuning, serta keterangan jam buka. Khusus untuk malam Selasa dan Jumat Kliwon, tempat wisata ini dibuka selama 24 jam.
Pada area ujung Air Panas Parang Wedang Parangtritis Bantul terdapat bangunan yang agak langsing dan tinggi dimana terdapat deretan kamar-kamar rendam. Kabarnya di sumber air panas ini sama sekali tidak tercium bau belerang, namun jika pengunjung berendam lebih dari 15 menit bisa menyebabkan kepala berasa pening. Boleh jadi meskipun tidak kentara baunya, namun uap belerangnya masih ada di sana.
3. Destinasti Objek Wisata Pantai Parangkusumo di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Parangkusumo di Kretek Bantul Yogyakarta merupakan salah satu pantai yang dikramatkan oleh penduduk sekitar kawasan Pantai Parangtritis. Dalam tradisi Jawa, pantai Parangkusumo ini dianggap sebagai gerbang utama atau jalan tol menuju Keraton Gaib Laut Selatan, sebuah kerajaan Nyi Roro Kidul yang menguasai Laut Selatan (Samudera Hindia).Pantai Parangkusumo merupakan sebuah pantai memiliki ombak yang deras, sehingga bagi pengunjung harus berhati-hati. Selain ombaknya yang deras, pantai ini juga memiliki daya tarik lain berupa hamparan pasir putih yang luas serta keunikan budayanya, yang ditunjukkan dengan adanya penyelenggaraan ritual khusus pada waktu-waktu tertentu.
Ada cerita yang berkembang di Pantai Parangkusumo, yaitu seputar Batu Cinta yang terdapat di pantai tersebut. Banyak orang percaya bahwa segala jenis permintaan akan terkabul bila mau memanjatkan permohonan di dekat Batu Cinta. Tak heran, ratusan orang tak terbatas kelas dan agama kerap mendatangi kompleks ini pada hari-hari yang dianggap sakral. Ziarah ke Batu Cinta diyakini juga dapat membantu melepaskan beban berat yang ada pada diri seseorang dan menumbuhkan kembali semangat hidup.
4. Destinasti Objek Wisata Kids Fun Yogya Gokart di Piyungan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Kids Fun Yogya Gokart di Piyungan Bantul Yogyakarta adalah arena go kart pertama di Yogyakarta. Salah satu ajang hiburan seru bagi Anda dan anak-anak. Dengan mobil gokart baru buatan JJ Amusement Inc yang memenuhi standar ASTM (American Society for Testing & Materials F-24), mengendarainya memberikan sensasi balap seperti pebalap go kart profesional.Temukan dan buktikan gokart dengan power 4 stroke, 350 cc dan kekuatan sampai dengan 8.4 hp/3600 rpm, sangat mantap dikendarai oleh siapa saja yang ingin menguji adrenalin & keberanian diri. Yogya Go-kart memiliki total 30 gokart yang terbagi atas 8 unit Gokart Single/Eagle, 8 Unit Gokart Double (berdua) serta 6 Gokart Talon untuk anak-anak usia 6 – 12 tahun (untuk anak yang ingin bermain Gokart sendiri tanpa didampingi orangtuanya) dan 8 Unit Gokart Pro (Khusus pemegang VIP Member Yogya Gokart).
Jogja Gokart adalah salah satu sirkuit gokart di Yogyakarta yang menyediakan berbagai sarana dan fasilitas bagi para penghobi balapan dalam hal ini, gokart. Di sini tersedia gokart yang memang standar untuk balapan, baju balap, helm dan lain-lain yang semaunya memenuhi standar safety prosedur. Bagi para pemula, instruktur akan memberikan training singkat terlebih dahulu.
5. Destinasti Objek Wisata Masjid Kotagede di Purbayan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Masjid Kotagede di Purbayan Bantul Yogyakarta ini merupkan bangunan yang memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Bangunan Masjid ini merupakan Masjid tertua di Yogyakarta dan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Agung pada tahun 1640-an. Di Masjid Kotagede ini banyak ditemui benda-benda bersejarah yang berusia ratusan tahun, diantaranya adalah bedug yang usianya sudah ratusan tahun, serta tembok berperekat air aren.Masjid didaerah kota gede Yogyakarta ini merupakan mesjud tertua yang ada, bahkan lebih tua dari Mesjid Agung Kauman. Yang ternyata memiliki keunikan dalam segi mimbar khotbahnya yang dilengkapi dengan keindahan pada ukirannya yang ada dan tergoreskan dengan sangat indahnya. Sungguh sangat luar biasanya, mesjid kota gede yang satu ini.
Masjid Kota Gedekota Gedepun memiliki fungsi yang sama seperti mesjid – mesjid yang ada lainnya, hanya saja yang menjadi daya tarik dari mesjid ini adalah keberadaan bagunannya yang telah lama berdiri. Lalu juga berbagai macam keunikan yang ada pada mesjid kota gede ini sangatlah indah sampai dengan perekat tembok yang berasal daei aren.
6. Destinasti Objek Wisata Makam Imogiri di Wukirsari Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Imogiri di Wukirsari Bantul Yogyakarta merupakan makam raja-raja Mataram terletak di perbukitan Imogri Bantul. Makam Raja ini merupakan bukit yang dapat dilalui dengan menaiki anak tangga berjumlah sekitar 409. Makam ini memang diperuntukkan untuk makam raja dan kerabat kerajaan Mataram Islam beserta keturunannya.Memilih perbukitan yang dinamai Pajimatan Girirejo untuk membangun makam raja ternyata mempunyai cerita sejarah sebelumnya. Menurut masyarakat setempat, sewaktu Sultan Agung sedang mencari tanah yang akan digunakan untuk tempat pemakaman khusus sultan dan keluarganya, beliau melemparkan segenggap pasir dari Arab. Pasir tersebut dilempar jauh hingga akhirnya mendarat di perbukitan Imogiri.
Atas dasar itulah selanjutnya Sultan Agung menentukan membangun makam raja di Imogiri. Pada tahun 1632 M, kompleks makam Imogiri mulai dibangun oleh arsitek yang bernama Kyai Tumenggung Tjitrokoesoemo atas perintah dari Sultan Agung. Selang 13 tahun kemudian pada tahun 1645 Sultan Agung wafat dan dimakamkan di Imogiri.
Saat memasuki lokasi makam raja tersebut, aroma kembang bercampur dupa seakan menyambut kedatangan para pengunjung. Hingga kini makam Sultan Agung sangat dikeramatkan sehingga tidak sembarang orang bisa masuk.
7. Destinasti Objek Wisata Goa Selarong di Pajangan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Goa Selarong di Pajangan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata religi di Bantul sering digunakan Pangeran Diponegoro untuk menyendiri, dan kemudian digunakan sebagai markas perang gerilya melayan Hindia Belanda. Banyak orang yang berkunjung ke Goa Selarong ini, karena ingin mengingat kembali sejarah perjuangan Pengeran Diponegoro melawan Penjajah Belanda. Selain terdapat Goa yang bersejarah di tempat ini juga sudah dibangun bumi perkemahan.Goa ini juga sudah dibuka sebagai tempat wisata. Pada zaman dahulu, goa ini digunakan Pangeran Diponegoro sebagai tempat menyusun segala strategi. Tempat ini dipilih sebab kediaman beliau telah diserang dan dibakar oleh Belanda. Kompleks Goa Selarong berada di tempat perbukitan kapur dengan tinggi kurang lebih 35 meter. Di sekitar temppat ini ditumbuhi oleh pohon-pohon yang begitu lebat dan rindang.
Goa Selarong sendiri letaknya sangat curam, untuk mencapai goa ini Anda harus melewati beberapa ratus anak tangga sejauh 400 meter. Selarong ini bisa dikatakan sempit karena hanya memiliki lebar hanya 3 meter saja. Tingginya pun tidak sampai 2 meter. Adapun panjang ke dalamnya sekitar 3 meter. Goa yang dijadikan markas Pangeran Diponegoro ini berbentuk bukit batu dengan 2 buah lubang. Konon kedua lubang itu dahulunya dijadikan sebagai tempat bersembunyinya Pangeran Diponegoro ketika dikejar oleh Belanda.
8. Destinasti Objek Wisata Tirta Tamansari Water Byur di Trirenggo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Tirta Tamansari Water Byur di Trirenggo Bantul Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan water byur ini terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. selain dilengkapi dengan fasilitas outbound. Kolam renang Tirta Tamansari yang sangat terkenal bagi warga Bantul ini memiliki luas hingga 1,5 hektar. Luas area Kolam ini diisi dengan 3 kolam renang, yaitu kolam renang yang sangat luas khusus remaja dan dewasa, kolam renang kecil untuk anak-anak balita.Tentunya terdapat fasilitas untuk byur-byurannya. Kolam renang yang terakhir inilah yang akan menjadi favorit bagi buah hati keluarga jika mengunjungi kolam renang Tirta Tamansari ini. Keasyikan lainnya yaitu terdapat banyak bola-bola plastik yang bisa dilemparkan ke arah tong yang jika penuh dengan air dan akan menumpahkan airnya.
Water Byur ini cukup luas dan teduh, karena disana banyak pepohonan. Dari tempat parkir ke area kolam renang. Kolam renang Tirtatamansari ini telah diresmikan sejak tahun 1987, dan banyak dikunjungi masyarakat Bantul dan sekitarnya. Hiburan lain yang bisa kalian nikmati disana yaitu pada setiap hari Minggu di kolam renang Tirta Tamansari ini selalu menampilkan band indie Jogja dan sering mengadakan lomba band antar anak SMA sederajat.
9. Destinasti Objek Wisata Balong Waterpark di Potorono Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Balong Waterpark di Potorono Bantul Yogyakarta ini memiliki berbagai fasilitas air dari yang anak- anak sampai dewasa bisa anda dapatkan disini, balong waterpark memang cocok untuk melengkapi liburan, dengan berendam di kolam dan santai bermain dengan keluarga. Banyak fasilitas yang seru dan menantang di balong waterpark ini yang bisa menguras adrenalin anda, mulai dari family slide, family slide merupakan seluncuran air denga lebar 3,5 meter.Selanjutnya slide dengan tinggi 9 meter, fasilitas ini sangat menyenangkan, dan bisa memicu adrenalin, anda akan meluncur dengan kecepatan kurang lebih 60 km/ jam, anda bisa meluncur bersama teman atau pasangan karena slide ini terdiri dari 2 track yang berdampingan. Tak kalah menariknya anda bisa menemukan water coaster dengan ketinggian 12 meter.
Anda akan merasa nyaman mencoba wahana ini. selain semuanya itu anda masih bisa menemukan berbagai permainan lainnya yang menyenangkan di waterpark ini. Selain itu jika anda ingin bersantai sambil mengawasi putra dan putri anda bermain wahana air, di balong waterpark ini juga disediakan akses internet gratis( wi- fi), untuk biaya masuk balong waterpark pengunjung dikenakan biaya Rp. 15.000/ orang untuk hari biasa dan Rp.20.000/ orang untuk hari libur.
10. Destinasti Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Jalan Lintas Selatan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Pantai Goa Cemara di Gadingsari Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Pantai Goa Cemara di kota Bantul.
11. Destinasti Objek Wisata Pantai Pandansari di Gadingsari Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Pandansari di Gadingsari Bantul Yogyakarta atau yang juga dikenal dengan nama Pantai Patehan memang bukan pantai yang bagus untuk bermain pasir maupun bermain air, sebab pasirnya berwarna coklat kehitaman dan ombak yang cenderung besar. Meski tidak bisa bermain di bibir pantai, ada banyak hal menarik yang tetap bisa dilakukan di kawasan Pandansari.Deretan pohon cemara udang memenuhi bibir Pantai Pandansari, hal ini menciptakan suasana yang sejuk dan asri. Saat musim penghujan, daun pohon-pohon tersebut akan berwarna hijau cantik sedangkan saat musim kemarau tiba daunnya akan meranggas. Yang tersisa hanyalah ranting-ranting pohon berwarna kecoklatan. Sensasi musim gugur ala Jepang pun sangat terasa. Semuanya berubah menjadi pudar.
Mercusuar Pantai Pandansari berdiri dengan gagah, menyeruah di antara cemara laut di tepi laut selatan. Menara suar ini berfungsi sebagai suluh dan pemandu bagi para pelaut yang sedang berlayar. Wisatawan yang memiliki cukup nyali bisa masuk ke mercusuar dan mendaki ratusan anak tangga yang melingkar untuk mencapai puncak. Dari ketinggian mercusuar, wisatawan bisa menyaksikan garis pantai selatan dan juga deretan perbukitan di sisi barat.
12. Destinasti Objek Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo di Sanden Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo di Sanden Bantul Yogyakarta tersebut berada di sepanjang muara Sungai Opak hingga Pantai Parangtritis. Namun sebenarnya padang pasir itu adalah sebutan saja. Sebenarnya tempat ini bernama Gumuk Pasir Parangkusumo. Gumuk dalam bahasa jawa merupakan gundukan atau tumpukan. Jadi Gumuk Pasir disini dimaksudkan dengan tumpukan atau gundukan pasir.Proses terjadinya gurun pasir ini tidak lepas karena pohon gumuk pasir parangkusumo yogyakarta adanya Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Kali Opak, Kali Progo dan Pantai Parangtritis. Gundukan pasir yang mengumpul merupakan material yang berasal dari abu vulkanik gunung yang terbawa oleh aliran Sungai Opak, Sungai Progo dan sungai-sungai lainnya hingga akhirnya sampai ke Pantai Parangtritis.
Kemudian di sini material vulkanik tersebut terombang-ambing oleh ombak hingga akhirnya terkikis dan berubah menjadi debu-debu halus yang akhirnya sampai ke tepi pantai dan dengan mudah dapat diterbangkan oleh angin. Karena proses yang secara terus-menerus tersebutlah hingga terbentuk gundukan pasir yang terkumpul di daratan. Gumuk Pasir Parangkusumo tersebut akhirnya semakin melebar.
13. Destinasti Objek Wisata Goa Cerme di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Goa Cerme di Imogiri Bantul Yogyakarta ini memang sering memacu adrenalin ketika sedang berada di dalamnya. Suasananya yang gelap dan juga sunyi dapat menimbulkan rasa takut namun juga dapat membuat penasaran dengan isi yang ada di dalamnya. Goa Cerme yang merupakan sebuah goa yang diyakini sebagai salah satu tempat berkumpulnya para Walisongo dan para ulama-ulama besar jaman dahulu.Kata "cèrme" artinya adalah ceramah atau sebuah pembicaraan, Goa Cerme ini pada waktu dulu sering digunakan para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Sebab itulah Goa Cerme ini digunakan oleh para Walisongo untuk kepentingan pertemuan dan membicarakan berbagai macam hal mengenai Islam dan penyebarannya. Contohnya adalah sebagai tempat untuk membicarakan pembuatan Masjid Agung Demak pada waktu itu.
Di dalam goa ini Anda akan dapat melihat pemandangan yang indah seperti stalagtit dan stalagmit dan juga terdapat sungai di bawah tanah, canopy, gourdam, flowstone, gordin dll. Namun Anda harus berhati-hati jika sedang berada di dalam goa, karena disini terdapat sarang kelelawar yang ada di beberapa tempat. Selain karena itu lantai di dalam goa juga terdapat air yang menggenangi dengan ketinggian sekitar 1 - 1,5 meter.
14. Destinasti Objek Wisata Hutan Mangrove Baros di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Hutan Mangrove Baros di Kretek Bantul Yogyakarta ini Anda dapat merasakan kesejukan angin yang berhembus tiada henti, hijuanya pepohonan sepanjang muara sungai Opak. Hutan Mangrove seluas 4 hektar, berpadu dengan area persawahan, seakan menjadikan simphoni alam nan sejuk dihati. Padu padan birunya laut dengan hijuanya dedaunan ini, mampu menciptakan panorama alam yang indah.Cara tak kalah asyik menikmati panorama alam Baros, adalah dengan langsung berperahu membelah dan menerjang air sungai. Saat itulah, bukan hanya kesejukan yang didapatkan, Anda juga akan menyaksikan puluhan burung bertengger di ranting yang sesekali berterbangan menari di udara. Wisata konservasi alam dengan menanam berbagai jenis tumbuhan bakau, pengunjung dapat melengkapi perjalanan wisata dengan mengambil beberapa paket.
Salah satunya, menyusuri hutan Mangrove dengan perahu di sepanjang muara sungai Opak sejauh 1,5 kilometer. Dengan menumpang perahu berkapasitas hingga 20 orang untuk anak-anak atau 14 orang dewasa, pengunjung dapat menikmati keindahan dan rindangnya hutan Mangrove. Bahkan menyelami keunikannya. Menyusuri sungai pengunjung dapat menyaksikan aneka jenis tumbuhan serta burung, penghuni hutan Mangrove ini.
15. Destinasti Objek Wisata Pantai Depok di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Depok di Kretek Bantul Yogyakarta ini lebih kondang disebut dengan pusat jajan ikan lautnya. Citarasa wisata kuliner hasil laut semua bisa anda dapatkan disini. Berbagai jenis ikan laut tersedia disini dengan harga terjangkau seperti ikan kakap, cakalang, bawal, bandeng, tongkol, layur, kepiting, udang, pari, kerapu, cucut, cumi-cumi bahkan ikan hiu jenis kecil juga ada.Dipantai ini terdapat TPI atau tempat pelelangan ikan yang yang bergerak dalam sektor penangkapan ikan laut, jasa perdagangan lau dan jasa pengolahan laut. Maka tak heran bila anda berkunjung ke pantai Depok ini anda akan melihat kegiatan dan aktivitas yang dilakukan nelayan di area TPI tersebut. Jika anda mengamati, ada beberapa perahu motor cadik merapat ke pantai setelah semalaman melaut mencari ikan.
Bila anda dekati perahu tersebut maka anda akan dapat melihat tumpukan ikan dalam perahu tersebut. Jika anda menginginkan ikan segar, anda bisa bertransaksi ditempat nelayan tersebut langsung dengan harga yang besaing dengan harga ikan di pasar. Kalau anda arahkan pandangan ke bagian lain maka akan menemukan sederet penjual ikan lengkap dengan berbagai jenis ikan siap menyambut kedatangan anda.
16. Destinasti Objek Wisata Wisata Alam Kelok 18 di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Wisata Alam Kelok 18 di Kretek Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Wisata Alam Kelok 18 di Kretek Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Objek Wisata Wisata Alam Kelok 18 di Kretek Bantul Yogyakarta berada di daerah perbatasan antara kabupaten Bantul dan kabupaten Gunungkidul yakni di daerah parangtritis hingga di Girijati, panggang, Gunungkidul. Pembangunan kelok 18 di rual Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini sepanjang Kurang lebih 5 Kilometer.
Rencana awal pemerintah dahulu ingin membangun jalan di sini dengan menggunakan metode jalan terowongan atau jembatan layang, namun berjalannya waktu setelah di lakukan studi kelayakan ternyata medannya terlalu berat sehingga metode kelok 18 ini paling tepat untuk segera di laksanakan.
17. Destinasti Objek Wisata Parangtritis Geomaritime Science Park di Kretek Bantul Yogyakarta
Wisata Parangtritis Geomaritime Science Park di Kretek Bantul Yogyakarta adalah obyek wisata berbasis riset data dan informasi geospasial kemaritiman dalam waktu dekat. Koordinator Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis, Program ini dilakukan dengan merevitalisasi laboratorium geospasial Parangtritis dan merestorasi gumuk pasir.Parangtritis Geomaritim Science Park akan menjadi daya tarik wisata baru sebab menghadirkan fasilitas diseminasi teknologi dan informasi geospasial bagi publik. Dia mencontohkan layanan itu seperti pelatihan bagi pemandu wisatawan agar bisa menjelaskan karakteristik bentang alam gumuk pasir di Parangtritis yang unik secara ilmiah. Wisatawan maupun pemandunya juga bisa mendapatkan informasi yang kaya tentang data-data geospasial pesisir dan maritim.
Kalangan komunitas nelayan juga bisa menikmati fasilitas ini. Laboratoriun Geospasial Parangtritis, akan membuat program yang memberikan peluang bagi para nelayan untuk mengetahui lokasi sumber ikan berdasar data geospasial. Data geospasial maritim dan pesisir itu tidak hanya memuat informasi perikanan di pesisir Bantul. Secara nasional juga ada data yang bisa diakses.
18. Destinasti Objek Wisata Konservasi Penyu Samas di Sanden Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Konservasi Penyu Samas di Sanden Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Konservasi Penyu Samas di Sanden Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Penyu sering mendarat di Pantai Samas untuk bertelur. Kemudian oleh Forum Konservasi Penyu Bantul menetas secara alami mengajukan telur penyu. Telur penyu yang telah diletakkan ke dalam pasir oleh orang tua akan pindah ke sarang buatan. Setelah menetas bayi kura-kura akan ditempatkan dalam perawatan dikelola kolam renang. Discharge ke laut harus menunggu 3 bulan untuk membuatnya lebih kuat, karena itu adalah menetas secara alami.
Anak-anak sekolah biasanya ditugaskan untuk melakukan pelepasan penyu sebagai pendidikan lingkungan, yaitu konservasi penyu. Selain itu, di pantai ini juga sering mengadakan ritual keagamaan masyarakat sekitar seperti Carnival Kirab Tumuruning Maheso Suro Upacara, Labuan Sedekah Laut, dan Seni Pertunjukan (saat liburan).
19. Destinasti Objek Wisata Kebun Buah Naga Wonoroto di Sanden Bantul Yogyakarta
Wisata Kebun Buah Naga Wonoroto di Sanden Bantul Yogyakarta ini berada di dekat kawasan Pantai Pandansari, yang terletak di Dusun Wonoroto. Karena merupakan salah satu destinasi wisata ternama di Bantul, kawasan kebun buah yang mulai dirintis sejak tahun 2007 yang lalu ini termasuk cukup mudah diakses.Salah satu tips berlibur di kawasan pantai selatan ini adalah datang di pagi hari lalu menikmati sejuk segarnya panorama pantai. Setelahnya tentu saja menyantap beragam sajian kuliner berbahan dasar komoditi laut dan tak lupa berkunjung di kebun buah naga bukan? Saat ini satu kilogram buah naga dibanderol dengan harga sekitar 30 ribu rupiah. Cukup ramah di kantong mengingat beragam manfaat yang akan didapat.
Ya, buah yang memiliki biji imut dalam dagingnya ini disinyalir mampu menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah dan juga menstabilkan kadar gula darah. Kebun buah kaya manfaat ini juga sering dijadikan lokasi selfie lho. Bagaimana, Anda tertarik mencoba selfie hamparan pemandangan alami yang satu ini.
20. Destinasti Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Taman Kayu di Sanden Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Taman Kayu di kota Bantul.
21. Destinasti Objek Wisata Pantai Kuwaru di Srandakan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Kuwaru di Srandakan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Pantai Kuwaru di Srandakan Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Objek Wisata Pantai Kuwaru di Srandakan Bantul Yogyakarta adalah pantai yang cukup unik yakni Pantai dengan keindahannya dan teduh karena banyak pohon cemara udangnya. Pantai tersebut di beri nama Pantai Kuwaru. Saat ini sudah banyak petunjuk arah yang di pasang sehingga para pengunjung tidak kebingungan saat ingin menuju Pantai Kuwaru ini.
Dipantai ini juga dapat dijumpai banyak sekali warung makan yang menyajikan dengan menu beragam ada masakan hasil laut, dan lain-lain. Ada pula bermacam arena permainan; ada kolam renang, Motor ATV dengan harga sewa sekitar Rp. 25.000,- untuk 15 menit, kadang disisi paling timur banyak dijumpai orang memancing.
22. Destinasti Objek Wisata Pantai Pandansimo di Srandakan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Pandansimo di Srandakan Bantul Yogyakarta terletak disisi paling barat gugusan pantai di wilayah Kabupaten bantul dan berdekatan dengan muara sungai progo yang secara histories merupakan salah satu jalur penghubung antara Gunung merapi dengan Pantai selatan. Suasana mistis terasa karena pernah menjadi tempat tirakat, yang diresmikan sejak jaman Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.Bahkan dibangun satu padepokan yang dibangun dengan gaya bangunan khas bangunan jawa. Dan juga suasana tersebut semakin kentara saat malam malam hari khusus yakni malam juma’t kliwon yang sering menjadi hari keramat karena tidak jauh dari pantai pandansimo ini terdapat tempat ziarah yakni Pandan sari dan pandanpayung yang jaraknya tidak lebih dari 1 kilometer.
Pantai pandasimo merupakan pantai yang telah bertahun tahun memberi kehidupan, inspirasi dan ketentraman bagi penduduk sekitar pantai yang berlangsung secara turun temurun. Nama pandansimo sendiri diambil dari kata Pandan dan simo, pandan berarti pohon pandan dan simo berarti macan. Di Pandasimo ini juga masih menggelar aktivitas kebudayaan yang sering dilakukan yakni merti dusun, labuhan sedekah laut dan pentas seni budaya.
23. Destinasti Objek Wisata Cepuri Parang Kusumo di Kretek Bantul Yogyakarta
Wisata Cepuri Parang Kusumo di Kretek Bantul Yogyakarta itu, ada mitos yang dipercaya sebagai tempat pertemuan antara pendiri dinasti Mataram, Danang Sutawijaya yang kemudian bergelar Panembahan Senopati dengan penguasa pantai selatan, Kanjeng Ratu Kidul. Di Cepuri Parangkusumo seluas lebih kurang 80 meter persegi yang dikelilingi tembok itu terdapat dua buah batu hitam besar.Dua buah batu besar itu merupakan tempat bertemunya Panembahan Senopati saat bertapa dengan Kanjeng Ratu Kidul terjadi Kontrak politik dengan mitos adanya perkawinan antara Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul yang kemudian diteruskan oleh raja-raja dinasti Mataram terutama Kasultanan Yogyakarta sampai sekarang. Batu ini konon tempat pertemuan Raja Mataram dan Ratu Kidul.
Para peziarah dari berbagai daerah bila datang ke tempat ini biasanya berdoa atau tirakat di depan batu gilang tersebut. Mereka setelah itu kemudian menaburkan bunga setaman di kedua batu tersebut. Menurutnya pada saat prosesi labuhan, setelah doa bersama di cepuri dilanjutkan dengan melarung berbagai sesaji ke pinggir Pantai Parangkusumo. Namun biasanya para peziarah cukup berdoa atau tirakat di cepuri saja.
24. Destinasti Objek Wisata Pantai Baru di Srandakan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Baru di Srandakan Bantul Yogyakarta ini bisa dikatakan sebagai pantai paling muda di kawasan Yogyakarta. Saat ini Pantai Baru menjadi tempat wisata pantai yang handal mengingat potensi alam yang sangat menjanjikan, berupa pantai yang teduh, luas, landai, bersih dan nyaman serta terbebas dari polusi udara, sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga.Secara fisik Pantai Baru terpisah dengan Pantai Pandan Simo ( lama ) dengan batas hutan lindung. Akses menuju Pantai Baru juga relatif mudah bagi kendaraan bermotor maupun bus-bus pariwisata. Panjang Pantai Baru lebih kurang 4000 m, mulai dari Pantai Kuwaru sampai muara Sungai Progo. Pantai Baru sebenarnya sudah terkenal sejak lama, karena di daerah tersebut terdapat wisata spiritual berupa petilasan tempat pertapa keluarga Kraton Ngayojokarto Hadiningrat.
Sampai sekarang petilasan tersebut masih ada. dan masih terawat, serta setiap tahun di gunakan untuk ajang Kompetisi Roket Nasional. Pantai Baru juga didukung dengan jejeran warung kuliner yang siap memuaskan selera pengunjung akan seafood dengan harga terjangkau serta rasa yang lezat. Pengunjung juga bisa menikmati santap kulinernya dengan menggelar tikar di bawah cemara, sambil merasakan semilir angin pantai.
25. Destinasti Objek Wisata Pegunungan Hargodumilah di Piyungan Bantul Yogyakarta
Wisata Pegunungan Hargodumilah di Piyungan Bantul Yogyakarta bisa melihat indahanya kota Yogyakarta dari atas dan gunung merapi anda juga bisa melihat pesona Gunung Merbabu dan gunung sumbing, tentunya ini menjadi hal yang menarik untuk berwisata. Dan bagi anda yang cinta fotografi tentunya pemandangan dari atas bukit ini bisa menjadi obyek fotografi yang tak ternilai harganya.Tak hanya siang hari pemandangan dari atas bukit ini bisa anda nikmati, yang lebih spesial tentunya melihat keindahan kota Yogyakarta dari bukit hargodumilah dimalam hari, ribuan gemerlap lampu rumah, ribuang gemerlap lampu gedung, ribuang lampu hias menjadi sebuah harmonisasi yang sangat menjadi bintang yang ada dibumi dengan berjuta warna. Suasana malam yang dingin dan tenang , semua ini menjadi hal yang menarik untuk dinikmati.
Berbeda dengan wisata kebanyakan, bukit hargodumillah merupakan sesuatu pengalaman yang baru dan jarang bisa anda temukan, apa lagi melihat kota Yogyakarta yang terkenal keindahanya dari atas bukit dipadu dengan kokohnya gunung merapi yang menjulang tinggi diudara serta malam dengan jutaan bintang yang terbentuk dari lampu rumah- rumah, lampu hias dan lampu gedung, itu semua yang menjadikan tempat ini menjadi istimewa.
26. Destinasti Objek Wisata Kebun Buah Mangunan di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Kebun Buah Mangunan di Dlingo Bantul Yogyakarta terletak di ketinggian 150 – 200 meter di atas permukaan air laut memberi kesan tersendiri bagi wisatawan. Pengunjung yang berada di tempat ini akan disuguhi pemandangan Sungai Oya dan deretan kebun buah-buahan. Akan semakin menyenangkan apabila wisatawan datang bersamaan dengan saat musim buah.Kebun buah-buahan di Mangunan Yogyakarta ini berada di lahan sebuah bukit seluas 23 hektar. Yang menarik dari tempat ini adalah pohon buah-buahan ditanam sesuai dengan kemiringan bukit. Beberapa buah yang dapat ditemukan disini diantaranya yaitu belimbing, cempedak, durian, jambu biji, jeruk, kelengkeng, mangga, dan sebagainya. Di lereng bukit ini juga ditanami pohon jati, pohon pinus, dan pohon magium.
Bagi wisatawan yang mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta tentu saja akan disuguhi pemandangan deretan perkebunan bermacam-macam pohon buah. Pengunjung dapat ikut memanen dan merasakan kesegaran buah-buahan yang dipanen langsung dari pohonnya. Namun sebenarnya yang menjadi tujuan wisatawan mendatangi Kebun Buah Mangunan ini adalah spot di puncak Bukit Mangunan.
27. Destinasti Objek Wisata Hutan Pinus Asri di Mangunan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Hutan Pinus Asri di Mangunan Bantul Yogyakarta ini sering dikaitkan dengan hutan pinus yang ada di Texas Amerika Serikat. Sekarang Hutan Pinus telah dikelola denga baik oleh penduduk sekitar. Hutan Pinus Imogiri selain dijadikan tempat foto-foto juga telah tersedia area-area untuk tikar Anda. Selain itu juga di Hutan Pinus Jogja ini dapat dijadikan untuk kemah atau camping. Biaya camping di Hutan Pinus adalah sebesar Rp 20.000,00 perorang dan Rp 5.000,00 untuk parkir kendaraan.Jika Anda hanya ingin menikmati suasana Hutan Pinus Mangunan pada pagi sampai sore hari, Anda hanya dikenakan biaya parkir saja. Jika Anda pernah menonton film Twilinght, pasti Anda akan melihat hutan yang dipenuhi oleh pohon-pohon pinus. Begitulah keadaan di Hutan Pinus Jogja tersebut. Sangat disayangkan bilamana Anda pergi kesana tanpa mengabadikan menggunakan kamera.
Jika Anda suka berfoto, tidak ada salahnya memasukkan Hutan Pinus Imogiri dalam list daftar foto Anda, pasalnya tempat ini sangat recommended untuk hunting foto khususnya di daerah Yogyakarta. Lagi-lagi Imogiri menampilkan suasa pagi yang indah dengan sunrise atau matahari terbit yang bisa dinikmati di Hutan Pinus ini.
28. Destinasti Objek Wisata Gardu Pandang Hutan Pinus di Mangunan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Gardu Pandang Hutan Pinus di Mangunan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Gardu Pandang Hutan Pinus di Mangunan Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Kehadiran gardu pandang pinus Asri ini sekaligus melengkapi keindahan alam di kawasan hutan pinus ini. Sebab di Gardu pandang ini pengunjung bisa mengambil foto selfie dengan background hutan dan dataran rendah Imogiri. Bentangan cakrawala dan perpaduan hutan pinus yang hijau akan memanjakan mata para pengunjung.
Gardu pandang Pinus Asri ini memang tak dibuat secara artistik dengan bentuk yang macam macam. Meski demikian, konstruksinya jauh lebih kuat karena menggunakan kayu dan dibuat seperti deck lantai sehingga membuat pengunjung yang berfoto menjadi merasa nyaman dan aman. Suasana sejuk dan pemandangan yang indah membentang namun perlu diingat karena ini adalah spot foto selfie, jadi harus cepat cepat karena banyak yang antri.
29. Destinasti Objek Wisata Hutan Wanagama di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Hutan Wanagama di Dlingo Bantul Yogyakarta menyimpan ribuan flora dan berbagai macam fauna didalamnya, banyak jenis pohon yang ada dihutan ini, mulai dari pohon eboni dari Sulawesi, pohon cendana sampai pohon murbei. Sedangkan Fauna yang tersimpan di hutan ini berupa unggas, kera dan berbagai macam reptil. Di hutan ini anda juga akan menemukan peternakan ulat sutera diseblah kiri jalan.Terdapat didalam suatu bangunan, anda akan melihat ratusan ulat sutera dengan kapas putih yang menyelimutinya. Wahana hutan lindung wanagama ini menyajikan sebuah pembelajaran tentang pepohonan, anda bisa datang bersama putra- putri untuk mendidik dan mengenalkan lebih jauh tentang reboisasi, perhutanan dan pepohonan, dengan disediakannya hutan pendidikan wanagama I dengan luas 80 hektar yang dikelola oleh Fakultas kehutanan UGM.
Untuk biaya masuk wisata hutan lindung wanagama ini, pengunjung dikenakan biaya Rp.2.000/ orang, dan yang membawa kamera dikenakan biaya sebesar Rp.1.000. Hutan wanagama merupakan sarana dan cerminan kepedulian untuk penghijauan untuk daerah tandus, dan menjadikan potensi wisata dan penunjang penghasilan wilayah sekitar.
30. Destinasti Objek Wisata Grand Puri Waterpark di Sewon Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Grand Puri Waterpark di Sewon Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Grand Puri Waterpark di Sewon Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Destinasi wisata yang dibangun di lahan seluas 1,5 hektar tersebut sangat pas untuk wisata keluarga sekaligus memicu adrenalin. Salah satu kolam yang dimiliki Grand Puri Waterpark adalah Kolam Penerima, dengan kedalaman 60cm hingga 90 cm dan seluas 350 meter persegi. Di kolam ini pengunjung dapat memacu adrenalin dengan mencoba dua wahana racing slide dan empat water slide dengan ketinggian yang berbeda.
Ketinggian menara water slide ini adalah 12 meter, pengunjung dapat memacu adrenalin dengan berseluncur di dalamnya. Selain kolam renang tersebut, pengunjung juga dapat menikmati kolam lainnya. Bagi keluarga yang membawa anak, disediakan kolam batita dengan kedalaman 20cm hingga 40 cm. Di sana anak-anak dapat menikmati kesegaran air dari wahana ember tumpah. Selain itu juga terdapat Kolam Semi Olympic dan Kolam Arus.
31. Destinasti Objek Wisata Kolam Air Hangat di Parangtritis Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Kolam Air Hangat di Parangtritis Bantul Yogyakarta terdapat di Disepanjang pantai yaitu ada dua yang airnya hangat, yang bilang air bisa menyembuhkan juga karena mereka kembali ke sini setelah penyakitnya makin membaik. Keberadaan pemandian air hangat di Pantai Parangtritis dari hari ke hari makin diminati wisatawan.Bahkan kolam dengan ukuran 8 X 12 tersebut bisa dijadikan tempat alternatif berenang ditepi pantai dilaut. Sehingga bisa mencegah terjadinya kecelakaan laut. Bahkan pemandaian air hangat itu rupanya berkhasiat menyembuhkan penyakit gatal-gatal dan rematik. Pengelola pemandaian air hangat Tri Widodo, mengatakan, usahanya tersebut dirintis sejak 2010. Enam tahun kemudian, hingga sekarang dipadati wisatawan.
Meski dalam kolam khusus air hangat. Namun pengelola juga memberikan kebebasan pengunjung untuk memanfaatkan air tawar. Air dalam kolam ini murni air hangat dari sumber aslinya dari perut bumi, tetapi kami juga menyediakan air tawar dari sumber. Selama ini pemandaiaan air hangat memang menjadi pilihan wisatawan mengisi liburan selain pergi ke pantai.
32. Destinasti Objek Wisata Bendung Tegal di Imoogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Bendung Tegal di Imoogiri Bantul Yogyakarta merupakan salah satu bendungan yang dibangun untuk membendung aliran Sungai Opak untuk mengairi area persawahan yang ada disekitarnya. Selain berfungsi sebagai pengairan, bendungan ini juga dikembangkan sebagai kawasan wisata oleh pemerintah daerah sekitar. Bendungan ini sempat ramai dikunjungi karena digunakan sebagai lokasi Festival Lomba Perahu Naga se Daerah Istimewa Yogyakarta.Bendungan Tegal mulai dibangun tahun 1997 dan diresmikan tahun 2003 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Suasana area tanggul Bendungan Tegal cukup sepi bila disebut kawasan wisata dan terlihat aktivitas warga menggembala sapi dan kerbau. Kecuali saat ada keramaian semacam festival. Kami sempat beberapa saat menikmati suasana Bendungan Tegal dan melihat sisi seberang banyak terlihat para pemancing ikan.
Ada sesuatu benda purbakala yang diletakan di halaman bangunan jaga Bendungan Tegal tepat disebelah tanggul bendungan. Sebuah peninggalan purbakala berupa batu yang mirip dengan lumpang atau yoni dengan diameter hampir setengah meter. Tidak diketahui asal mula batu lumpang tersebut namun diperkirakan beraal dari peninggalan zaman klasik di Indonesia.
33. Destinasti Objek Wisata Kolam Renang Parangtritis di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Kolam Renang Parangtritis di Kretek Bantul Yogyakarta atau sering disebut Queen Of The South Beach Resort rasa-rasanya menjadi satu-satunya kolam renang yang menawarkan pemandangan yang begitu menawan, yaitu keindahan Pantai Parangtritis. Berlokasi di atas bukit, kolam renang di resort ini menawarkan panorama laut selatan yang begitu menarik perhatian.Ada dua jenis kolam renang yang tersedia di sini. Pertama adalah kolam renang anak di sisi utara dan kolam renang dewasa di sisi selatan. Dua kolam renang ini sama-sama menghadap ke area wisata Pantai Parangtritis. Menariknya lagi, datang ke sini tidak berarti harus menginap lho! Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 75.000, Anda akan diajak menikmati suasana Bali di Jogja. Pasalnya selain memiliki kolam renang yang langsung menghadap lautan, berbagai spot di area resort berhiaskan kain kotak-kotak khas Pulau Dewata.
Karena berlokasi di kawasan perbukitan, mau tidak mau Anda harus menaklukkan medan yang tergolong cukup berat. Jadi kalau mau ke sini, pastikan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan fit. Di pantai ini terdapat gerbang yang akan menghubungkan pantai dengan area Queen Of The South Beach Resort.
34. Destinasti Objek Wisata Desa Kebon Agung di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Desa Kebon Agung di Imogiri Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Desa Kebon Agung di Imogiri Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Desa wisata Kebonagung ini cukup luas. Setiap jalur jalannya hampir sebagian besar adalah lahan sawah. Jadi jangan kaget jika di sini kalian nantinya akan melihat aktifitas warga yang sedang memanen padi atau malah sedang menanam padi. Di sarankan kalian yang berkunjung di sini berinterasi dengan penduduk setempat. Beliau sangat ramah dan menghormati para tamu yang berkunjung.
Keliling kampung naik sepeda ontel Ini adalah salah satu aktifitas yang paling banyak di sukai para pengunjung. Di Desa Wisata Kebonagung menggunakan transportasi sepeda yang disediakan oleh pihak pengelola desa wisata. Asyiknya di sini adalah bersepeda menyusuri jalan-jalan kampung dan menyapa penduduk setempat. Hampir sebagian besar sepeda yang disediakan adalah sepeda ontel/onta.
35. Destinasti Objek Wisata Museum Tani Jawa di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Museum Tani Jawa di Imogiri Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Museum Tani Jawa di Imogiri Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Awalnya museum ini berdiri pada tahun 2007, setelah adanya gempa bumi yang melanda daerah Yogyakarta. Sebelumnya sejak 2005 museum ini menempati rumah salah satu warga yang kemudian dipindahkan di atas tanah milik ki Condro (sesepuh desa Candran) Awal mula didirikannya museum ini adalah dibentuknya desa wisata pendidikan berbasis pertanian disamping mayoritas penduduk desa berprofesi sebagai petani.
Selain itu, museum ini didirikan dengan tujuan agar generasi muda terutama yang mengunjungi museum ini dapat merasakan dan mewarisi nilai nilai sejarah pertanian di Jawa. Museum Tani Jawa Indonesia ini menyimpan berbagai alat pertanian tradisional jawa, khususnya alat pertanian yang dipakai oleh masyarakat di Yogyakarta. Berbagai macam alat antara lain lesung, lumping, sabit/arit, luku/bajak, dan lainnya.
36. Destinasti Objek Wisata Bukit Watu Lawang di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Bukit Watu Lawang di Dlingo Bantul Yogyakarta menawarkan hijau dan sejuknya pemandangan, ternyata ada hal lain yang ditawarkan oleh objek wisata yang tengah hits ini. Mungkin mendengar nama Watu Lawang bukan merupakan hal baru lagi. Dalam bahasa Jawa, watu berarti batu dan lawang berarti pintu. Dengan berbagai keindahan yang ditawarkan, Watu Lawang ibarat “pintu” untuk menikmati keindahan alam yang sebenarnya.Seperti halnya berbagai destinasi wisata lainnya, Watu Lawang juga menawarkan spot foto kini tengah menjadi perbincangan media adalah jembatan bambu yang berada di Watu Lawang ini. Pasalnya jembatan bambu ini ibarat jendela untuk menikmati area perbukitan yang berada di samping kawasan wisata Watu Lawang.
Tidak seperti lokasi lainnya yang kerap digunakan untuk selfie, foto di puncak Watu Lawang paling oke jika diambil dari arah belakang, dengan posisi wisatawan yang tengah asyik menikmati pemandangan. Dengan pose ini , foto akan terlihat begitu eksklusif. Meski terlihat begitu menawan, namun pastikan Anda untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan, baik saat berada di perjalanan ataupun saat akan berfoto di jembatan kayu ini.
37. Destinasti Objek Wisata Tebing Menawa di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Tebing Menawa di Dlingo Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Tebing Menawa di Dlingo Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Objek Wisata Tebing Menawa di Dlingo Bantul Yogyakarta terletak di Kecamatan Dlingo Yogyakarta. Tebing Menawa di Dlingo Bantul Yogyakarta ini memiliki gardu pandang masih menjadi spot andalan. Spot baru di Dlingo ini sepertinya memang khusus disediakan untuk mereka yang gemar selfie.
Hal tersebut dilihat dari bentuk gardu pandangnya yang unik dan ciamik. Waktu sore adalah waktu terbaik berada di tempat ini. Berfoto selfie dengan landscape langit sore yang dihiasi cahaya keemasan tentu menjadi keindahan tersendiri bagi siapa saja yang berfoto di sini.
38. Destinasti Objek Wisata Puncak Bukit Becici di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Puncak Bukit Becici di Dlingo Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya. Becici berasal dari gabungan kata “ambeg” yang berarti berdiam diri dan kata suci, dua kata yang merujuk pada cerita turun temurun kepercayaan masyarakat setempat. Cerita tentang putra pendiri Desa Muntuk yang bertapa di bukit dan kemudian ingin disemayamkan di bukit yang sama ketika meninggal dunia.Terlepas dari benar tidaknya cerita tutur ini, di puncak Bukit Becici memang ditemukan sebuah petilasan menyerupai makam. Sore hari merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke obyek wisata ini. Pemandangan sunset dari Puncak Bukit Becici ini tergolong cukup istimewa. Sembari menunggu matahari turun, pengunjung dapat menikmati hijaunya perbukitan dan Kota Bantul dari kejauhan.
Menjelang senja, matahari yang perlahan turun hingga menghilang di balik pebukitan akan membuat pengunjung terpesona dan bergegas untuk mengabadikan momen tersebut. Menjelang maghrib, gemerlap lampu-lampu mulai bermunculan dari kejauhan menambah suasana menjadi semakin menarik.
39. Destinasti Objek Wisata Goa Gajah di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Goa Gajah di Dlingo Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Goa Gajah di Dlingo Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Goa Gajah adalah sebuah goa alami yang namanya diambil dari adanya sebuah gumpalan batu yang berbentuk menyerupai gajah di dalam goa. Goa ini merupakan goa horisontal dengan kedalaman sekitar 200 meter akan tetapi untuk kedalamn yang sesungguhnya belum ada yang tahu dikarenakan adanya tumpukan tanah di sebagian goa sehingga jalan menjadi sempit untuk dilalui, kondisi alam goa ini masih cukup alami dengan stalaktit dan stalakmit di sepanjang goa.
Di ujung goa terdapat sebuah pohon besar dan tinggi menjulang hingga ke luar goa, sehingga menyerupai hutan mini di dalam goa. Keberadaan pohon dan semak-semak di dalam goa ini dikarenakan ambrolnya atap goa sehingga tanah dan tanaman diatasnya masuk ke dalam goa dan tetap hidup hingga sekarang.
40. Destinasti Objek Wisata Tebing Watu Mabur di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Tebing Watu Mabur di Dlingo Bantul Yogyakarta merupakan daya tarik pemandangan alam dari atas perbukitan Dlingo Bantul. Lokasi Tebing Watu Mabur masih berada satu kawasan dengan wisata alam Goa Gajah Dlingo Bantul. Rute menuju kawasan ini mengikuti petunjuk arah menuju Kebun Buah Mangunan yang banyak ditemukan di beberapa persimpangan jalan.Asal usul nama Tebing Watu Mabur karena tebing ini terlihat melayang di atas awan ketika lembah dibagian bawahnya dipenuhi kabut pagi. Daya tarik utama Tebing Watu Mabur adalah pemandangan alam dari atas perbukitan Dlingo Bantul. Dari tempat ini tampak pemandangan perbukitan Gunungkidul yang berada di sisi timur dan selatan. Pemandangan ke arah bawah terlihat terasering sawah yang membentuk pola yang cukup unik dan menarik.
Selain itu tampak sebuah aliran sungai besar yang dinamakan Sungai Oyo sebagai batas wilayah antara kabupaten Bantul dengan kabupaten Gunungkidul. Fasilitas pendukung kawasan wisata Tebing Watu Mabur belum lengkap karena belum lama dikembangkan sebagai kawasan wisata. Luas area kawasan tersebut diperkirakan mampu menampung lebih dari belasan tenda berukuran besar.
41. Destinasti Objek Wisata Bukit Mojo Gumelem di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Bukit Mojo Gumelem di Dlingo Bantul Yogyakarta adalah daerah pegunungan dengan hawa yang masih segar dapat menjadi pilihan tepat untuk menghilangkan rasa penat. Objek wisata baru yang sedang nge-hits ini menawarkan pemandangan yang sangat apik bagi para pengunjungnya. Kita dapat menikmati keindahan alam yang masih sangat hijau dari atas bukit tersebut. Di jejaring sosial Instagram, sudah cukup banyak netizen yang berfoto selfie di Bukit Mojo.Ada beberapa spot swafoto yang menjadi favorit mereka, di antaranya di gardu pandang berbentuk sarang burung, tanda cinta, bunga matahari dan jembatan kecil dari bambu. Waktu yang diperlukan untuk sampai lokasi kurang lebih satu jam bila ditempuh dari Kota Yogyakarta. Bila datang pagi hari, pengunjung dapat menikmati kabut tipis yang menggelayut di bawah bukit, yang membuat negeri di atas awan.
Bukit Mojo ini mulai dibuka pada bulan Juli 2016. Pemandangan dari sini nyaris sama dengan yang ada di area lain yang menawarkan kabut tipis dan bawah adalah aliran Sungai Oya. Didesain seperti tempat untuk trekking dengan bebatuan tertata rapi di jalan setapak. Walau masih baru, namun fasilitas seperti toilet sudah dibangun. Ini artinya penduduk setempat sudah mempersiapkan lebih awal kebutuhan pengunjung.
42. Destinasti Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Dusun Cempluk, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Watu Goyang di Dlingo Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Watu Goyang di kota Bantul.
43. Destinasti Objek Wisata Bukit Bego di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Bukit Bego di Imogiri Bantul Yogyakarta adalah awalnya hanyalah segundukan bukit gersang bekas proyek. Tapi spot ini menjadi menarik setelah di kanan kirinya dipoles sedemikian rupa. Dua buah gazebo yang didirikan pemuda Kedung Buweng menjadi daya tarik setiap orang yang melintas Jalan Mangunan. Gazebo yang berdiri di atas batu kapur tersebut menjadi tempat asyik. Bukan hanya untuk rehat sejenak.Namun, di sini dapat menikmati pesona alam dari ketinggian Bukit Kedung Buweng.Bukit Bego 3 Bukit Kedung Buweng atau lebih di kenal Bukit Bego pasca pengerukan ditinggalkan begitu saja oleh salah satu kontraktor yang mengeruk dan mengambil tanah urug. Konon tanah urug ini dipergunakan untuk perlebaran lahan parkir bandara. Sekian lama proyek berjalan, sehingga Bukit Kedung Buweng yang dulunya hijau kini tampak gersang.
Apalagi di musim kemarau, pepohonan di sekitar perbukitan yang mulai mengering menambah kesan tandus bukit ini.Bukit Bego Melihat kondisi yang memprihatinkan, sedangkan setiap hari kian banyak orang yang melintas di jalur Mangunan-Dlingo memanfaatkan waktu senja untuk bersantai, warga Kedung Buweng tergugah untuk menawarkan potensi alamnya.
44. Destinasti Objek Wisata Bukit Hijau di Mangunan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Bukit Hijau di Mangunan Bantul Yogyakarta memiliki pemandangan yang hijau nan indah dari bukit. Disana perkebunan hijau yang luas di mana ada aliran sungai di tengahnya. Pemandangan yang sangat indah. Selain menikmati pemandangan saja. Selama perjalanan menuju puncak, Anda akan disuguhi dengan rindangnya suasana kebun buah mangunan. Jadi, sembari jalan menuju ke pucak bukit, Anda bisa mencicipi buah di kebun tersebut.Untuk menuju ke Bukit Hijau ini sangat mudah. Ada beberapa petunjuk cukup jelas yang bisa kita temukan dipinggir jalan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah adanya tumbuhan padi gogo yang tumbuh diantara pohon kayu putih atau Eucalyptus. Padi gogo adalah padi yang bisa ditanam tanpa membutuhkan air. Padi gogo sangat cocok ditanam didaerah dengan sumber air yang sangat minim seperti didaerah ini.
Namun soal rasa, katanya padi gogo mempunyai rasa yang tidak kalah enak dengan padi yang ditanam di sawah pada umumnya yang menggunakan air. Selain 2 jenis tanaman itu, masih banyak jenis tanaman lain yang bisa ditemukan di Bukit Hijau ini.
45. Destinasti Objek Wisata Desa Wisata Kalibuntung di Tangkil Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Desa Wisata Kalibuntung di Tangkil Bantul Yogyakarta ini sebagai salah satu obyek wisata di Yogyakarta telah dirintis sejak tahun 2010. Sesampainya di sana akan ada penunjuk arah yang akan membawa ke desa wisata Kalibuntung. Sebuah desa dengan pepohonan yang membuat suasananya menjadi sejuk langsung akan menyambut anda.Beragam aktivitas masyarakatnya yang sebagian besar adalah petani semakin menambah khas suasana pedesaan. Berbekal kebudayaan tradisional, kuliner, dan beberapa kerajinan yang dimiliki warga, bisa anda mencoba menjadikan desa ini menjadi desa wisata. Selain berbekal potensi yang dimiliki masyarakat Tangkil, para pemuda Tangkil menyediakan beragam kegiatan outbond. Areal kegiatan outbound itu sendiri berada di lahan kosong diantara rumah-rumah penduduk.
Kondisi perkampungan yang cukup asri, membantu keberadaan desa wisata ini saat menerima kehadiran pengunjung. Beragam permainan ketangkasan dan kerjasama tim telah disiapkan bagi wisatawan yang datang ke Desa Wisata Kalibuntung. Setidaknya ada 20 jenis kegiatan outbond yang disiapkan pengelola desa wisata. Potensi kesenian masyarakat Tangkil, sepert jatilan, hadroh, beberapa jenis tarian tradisional juga dapat dinikmati.
46. Destinasti Objek Wisata Grojogan LEPO Dlingo di Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Grojogan LEPO Dlingo di Bantul Yogyakarta merupakan salah satu wisata air terjun yang cukup terkenal di kabupaten Bantul. Air terjun ini telah dibuka sejak dua tahun lalu atau sekitar tahun 2013. Kondisi Air Terjun Grojogan Lepo masih cukup alami dan memiliki beberapa tingkatan air terjun. Air Terjun Grojogan Lepo yang berasal dari singkatan Ledok Pokoh.Air Terjun Grojogan Lepo terdiri dari beberapa tingkatan air terjun yang berada dalam satu aliran sungai. Ketinggian air terjun pertama ini cukup rendah dan kurang dari satu meter. Kedalamannya sekitar 1-1.5 meter. Air terjun kedua ini terlihat lebih tinggi dan lebih menarik dibandingkan air terjun yang pertama. Ketinggian air terjun sekitar 10 meter dengan tipe air terjun melebar. Dinding air terjun yang dialiri air membentuk sebuah tirai kecil.
Pada bagian dasar air terjun kedua Grojogan Lepo terdapat kolam yang memanjang sejauh 30 meter. Kolam ini memiliki kedalaman yang cukup dangkal atau kurang dari 1 meter dapat digunakan untuk mandi dan berenang oleh pengunjung. Air terjun yang ketiga ini memiliki ketinggian air terjun yang ketiga ini hampir sama dengan ketinggian air terjun yang kedua dan dengan bentuk jatuhan air yang hampir sama juga.
47. Destinasti Objek Wisata Jurang Tembelan Kanigoro di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Jurang Tembelan Kanigoro di Dlingo Bantul Yogyakarta bisa melihat kabut yang seakan “mengalir” meliuk-liuk mengikuti alur sungai yang ada di bawah Jurang Tembelan. Ya, kebanyakan foto-foto di Jurang Tembelan memperlihatkan wisatawan yang berpose di sebuah anjungan yang mirip dengan kapal atau perahu yang terbuat dari bambu dan semakin epic dengan latar kabut.Objek Wisata Jurang Tembelan Kanigoro di Dlingo Bantul Yogyakarta bisa bertemu arum manis raksasa yang membungkus pepohonan di Mangunan. Di pagi hari, suhu lumayan dingin, sangat disarankan memakai jaket, celana panjang, dan sepatu bagi kamu yang ingin datang ke Jurang Tembelan Imogiri di pagi hari menggunakan sepeda motor.
Sampai di objek wisata Jurang Tembelan Imogiri Bantul, anda akan langsung dapat penyambutan istimewa dari mas parkir. Karcis parkirnya langsung ditebus, cukup dengan Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua. Dari tempat parkir udah kelihatan Jurang Tembelan dan segala keistimewaannya. Spot berikutnya adalah sebuah anjungan yang menjorok ke jurang yang terbuat dari bambu dan kayu, lalu ada spot foto berikutnya yaitu sebuah rumah pohon sederhana.
48. Destinasti Objek Wisata Jembatan Gantung Selopamioro di Jetis Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Jembatan Gantung Selopamioro di Jetis Bantul Yogyakarta ini menghubungkan Desa Selopamioro dan Sriharjo Imogiri. Jembatan ini melintang di atas sungai Oya dengan bukit hijau di kedua ujungnya. Masyarakat setempat sangat merasakan manfaat dari jembatan gantung ini sebagai jalur transportasi demi kelancaran roda perekonomian dan pendidikan.Di sekitar jembatan juga terdapat beberapa air terjun yang mengalir dari atas bukit sehingga menambah keelokan alam di Jembatan Gantung Selopamioro ini. Wisata Jogjakarta keberadaan sebuah jembatan menjadi akses penting yang diandalkan, meski lebarnya hanya dilewati satu sepeda motor alias tidak lebih dari dua meter. Hal serupa juga juga bagi masyarakat dua desa, Selopamioro dengan Sriharjo.
Sejak dibuatkan Jembatan Gantung Siluk tahun 2004, akses kedua desa semakin mudah. Jembatan ini juga lebih dikenal dengan Jembatan Gantung Selopamioro. Jembatan Selopamioro semakin menawan dengan adanya terasering sawah, selepas perkampungan warga. Terasiring bernama Sangupati yang bertingkat-tingkat, seolah mengukir batuan-batuan kapur. Warna hijaunya berpadu dengan kelegaman bebatuan yang harmonis dengan biru langit yang terang.
49. Destinasti Objek Wisata Gardu Pandang Bukit Panguk di Mangunan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Gardu Pandang Bukit Panguk di Mangunan Bantul Yogyakarta ini menawarkan pemandangan alam berupa hamparan pegunungan hijau di deretan Dlingo dan Imogiri. Tempat ini memiliki banyak spot yang asik untuk hunting foto. Selain itu pengunjung juga memanjakan mata dengan pemandangan alam begitu indah dengan latar pegunungan dan cakrawala langit biru. Di tempat ini ada gardu pandang yang menjorok ke mulut tebing.Objek wisata ini tepatnya di Puncak Bukit Batu Lawang atau sekitar 2 km dari Kebun Buah Mangunan. wisata ini masih baru karena resmi dibuka tanggal 16 Mei 2016 lalu. Untuk masuk ke wisata Bukit panguk pengunjuk cukup membayar uang seiklasnya guna pembanguna wisata karena belum ada tarif retribusi, selain itu juga membayar parkir Rp. 2.000/motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.
Bukit yang baru diresmikan bulan Mei 2016 lalu ini berada di kawasan Tebing Batu Lawang. Berdiri di atas gardu pandang Bukit Panguk ini memberi sensasi tersendiri. Anda bisa melihat panorama alam yang eksotis terlebih saat sore hari. Perpaduan antara cahaya sore, pepohonan hijau dan aliran sungai Oya menjadi landscap yang ingin berfoto selfie.
50. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Gedangan di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Gedangan di Imogiri Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Air Terjun Gedangan di Imogiri Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Air terjun Gedangan ini memiliki ketinggian sekitar 8 meter dengan muara yang berada dibawahnya hanya sedalam kurang lebihnya 1 meter. Air terjun ini juga dikenal dengan nama lainnya yaitu Air Terjun Seribu Batu karena disekitar lokasi air terjun ini banyak dikelilingi oleh bebatuan yang asalnya dari gunung api tua Ngelanggran.
Air Terjun Seribu Batu ini memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan air terjun yang lainnya. Air yang mengalir dari air terjun ini juga dipercayai mempunyai banyak manfaat, terutama untuk yang ingin terlihat awet muda dan juga mempererat hubungan antara suami-istri. Air Terjun Gedangan adalah air terjun yang paling sering dikunjungi orang. Lokasinya berada di kawasan Giriloyo, Kec. Imogiri.
51. Destinasti Objek Wisata Makam Raja - Raja Mataram Kotagede di Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Raja - Raja Mataram Kotagede di Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Makam Raja - Raja Mataram Kotagede di Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Makam Raja-Raja Mataram Kotagede Jogja, dengan makam Ki Ageng Pemanahan, Panembahan Senopati dan makam lainnya, ada di Dusun Dondongan, Desa Jagalan. Terlihat pendopo kecil bernama Bangsal Duda, yang dibangun tahun 1566 Jawa (1644 M) oleh Sultan Agung, tempat jaga Abdi Dalem Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
Pandangan pada gapura paduraksa dengan kusen berukir menuju ke kompleks Makam Raja-Raja Mataram Kotagede Jogja. Pada puncak gapura ini terdapat ukiran Kala bercuping ganda terbuat dari batu kapur dengan ekspresi tidak begitu garang. Sebuah tengara menempel pada tembok bata telanjang, ditulis dengan huruf latin dalam bahasa Jawa dengan ejaan lama.
52. Desatinasti Objek Wisata Petilasan Ki Ageng Mangir di Sendangsari Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Petilasan Ki Ageng Mangir di Sendangsari Bantul Yogyakarta anda akan menjumpai suasana selayaknya kehidupan di daerah pedesaan yang relatif tenang, teduh, dan jauh dari kebisingan lalu lalang manusia dan kendaraan bermotornya. Gapura masuk ke Petilasan Ki Ageng Mangir Bantul bergaya Majapahitan terbuat dari susunan batu bata telanjang, dihubungkan dengan atap menyerupai pelana bertutup genteng.Di ujung sana, di balik gapura masuk, terlihat tembok putih yang belakangan di ketahui merupakan tempat dimana petilasan itu berada, di bawah sebuah pohon tua yang tinggi. Area petilasan berbentuk menyerupai sebuah kantung yang gemuk di ujung, dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk, dengan pelataran cukup luas. Pada bagian kiri pertilasan terdapat semacam bale.
Petilasan Ki Ageng Mangir Bantul berupa sebidah tanah di bawah pohon besar tinggi dan dua pohon kecil lainnya, berpagar tembok keliling rendah yang terbagi dua area, dengan melewati pintu terbuat dari jeruji besi untuk masuk ke area utamanya. Petilasan ini termasuk yang telah memerlukan perbaikan. Umpak Petilasan Ki Ageng Mangir terlihat kurang terawat. Di atas cungkup kaca dipasang atap pelindung yang terlihat telah reot dimakan waktu.
53. Desatinasti Objek Wisata Goa Jepang di Pundong Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Goa Jepang di Pundong Bantul Yogyakarta berada Di atas ketinggian sekitar 200 dmpl, mata Anda akan dimanjakan oleh keelokan alam Seloharjo Pundong. Rindangnya pepohonan disertai semilirnya angin akan membangunkan mimpi Anda dan menyadari bahwa di atas pantai Parangtritis ada lokasi yang akan membawa anda dalam dekap manja alam nan cantik. Apalagi di saat cuaca yang cerah.Ketika Anda sampai di puncak sembari mengamati satu persatu goa Jepang, maka anda akan mendapati salah satu goa yang terletak di pinggir bibir pegunungan. Di goa inilah anda akan merasakan serta melihat betapa indahnya deburan ombak, tidak hanya Parangtritis, akan tetapi sepanjang pantai selatan. Dan tidak hanya deburan ombak, Anda juga menikmati lekukan-lekkukan sungai yang mengular.
Keberadaan goa Jepang ini sebenarnya dapat dijadikan destinasi yang terangkai dengan Parangtritis. Namun karena lokasinya yang agak tersembunyi goa Jepang belum banyak dikunjungi wisatawan. Kalaupun ada baru sebatas pengunjung dari dalam negeri. Denganm menikamti keindahan alam dari atas goa Jepang di sini Anda akan mendapatkan sesuatu yang sangat menakjubkan.
54. Desatinasti Objek Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta
Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di Seloharjo Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Wisata Goa Sunan Mas (Surocolo) di kota Bantul.
55. Desatinasti Objek Wisata Goa Payaman di Sedayu Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Goa Payaman di Sedayu Bantul Yogyakarta merupakan goa alam yang berjumlah 2 goa, yang bernama Goa payaman lanang dan goa payaman wadon. Menurut masyarakat setempat Goa ini pernah sebagai tempat persembunyian dan tempat tinggal sampai wafatnya Prabu Kerta Bumi atau Browijoyo V dengan putranya yang bernama Raden Panekti beserta cantriknya. Hal ini dikuatkan dengan adanya makam disekitar goa tersebut yakni yang berada didekat goa payaman wadon.Dan makam tersebut diyakini sebagai makam dari Browijoyo V dan putranya serta 3 orang cantriknya. Goa Lanang merupakan tempat pertapaan bagi Browijoyo V dan juga Raden Bekel Prawiro Purbo sedangkan goa payaman Wadon sebagai tempat beristirahat Browijoyo V dan putranya serta para cantriknya. Selain Goa di tempat ini juga ada sendang namun sudah tertutup tanah yakni sendang kawidodaren dan sendang aneh.
Tidak jauh dari tempat ini oleh masyrakat sekitar difungsikan sebagai bumi perkemahan yang dikelola oleh Payaman management karena bumi perkemahan ini sepenuhnya tanah milik warga sendiri. Sebagai tempat perkemahan tempat ini juga asik sebagai tempat outbond dan hiking, karena letaknya yang sedikit diatas daerah sekitarnya yakni pada ketinggian 110 diatas permukaan laut
56. Desatinasti Objek Wisata Goa Nogobumi di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Goa Nogobumi di Imogiri Bantul Yogyakarta yang memiliki jalan tembus ke Pantai Parangtritis. Lokasi Goa atau bunker ini ada di wilayah Suracala, tempat yang memberikan pemandangan yang indah yakni pemandangan pantai selatan. Selain menyajikan pemandangan alam ternyata juga menyimpan gua batu kapur yang belum banyak diketahui khalayak umum. Warga sekitar biasa menyebutnya Gua Nogobumi.Menurut juru kunci Slamet Siswodiharjo, Gua Nogobumi statusnya singitan alias keramat. Sebab, gua dengan ke dalaman sekitar 75 meter itu adalah salah satu tempat sesirih (laku prihatin) favorit Sri Sultan Hamengku Buwono IX (ayah HB X). Gua itu konon juga sebagai tempat penyimpanan harta Keraton Ngayogyakarta. Namun, harta itu tidak bisa dilihat orang awam dengan mata telanjang.
Pada 1978 silam, Sri Sultan HB IX memperoleh sejumlah wangsit yang benar terjadi setelah beliau mangkat. Di antaranya gempa Bantul pada 2006 silam dan erupsi Merapi 2010. Gua Nogobumi menyimpan keunikan tersendiri yaitu di mulut gua itu terpasang pintu masuk yang terbuat dari kayu jati tebal seperti dalam rumah adat Jawa. Anehnya, hingga kini belum diketahui siapa pembuat pembuatnya.
57. Desatinasti Objek Wisata Goa Lawa di Pundong Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Goa Lawa di Pundong Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Goa Lawa di Pundong Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Objek Wisata Goa Lawa di Pundong Bantul Yogyakarta ini, satu orang hanya perlu mengeluarkan dua ribu rupiah saja. Bapak Harsono adalah pengantar yang bertugas menjaga Goa ini. Beliau menuturkan bahwa Taman wisata ini masih dalam tahap uji coba selama selama dua tahun terakhir. Pengunjung bisa berjalan menyusuri jalan setapak yang telah di paving, Di kanan kiri jalan terdapat beberapa ayunan untuk bersantai diantara hutan jati.
Goa Lawa letaknya tidak jauh dari pintu masuk taman ini, sekitar 90 meter di sebelah kanan jalan setapak. Pengunjung langsung memasuki Goa Lawa untuk menjelajah seisi goa. Beberapa langkah setelah memasuki Goa Lawa, harus sedikit merunduk jika tidak ingin berbenturan dengan batu alam yang bergelantungan di langit-langit goa ini. Coraknya sangat indah, dan Goa nya juga bersih. Tapi sayangnya goa yang indah ini belum cukup di kenal oleh masyarakat.
58. Desatinasti Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Jl. Raya Wates, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di Argomulyo Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Karst Tubing Sedayu di kota Bantul.
59. Desatinasti Objek Wisata Pabrik Gula (PG) Madukismo di Kasihan Bantul Yogyakarta
Wisata Pabrik Gula (PG) Madukismo di Kasihan Bantul Yogyakarta didirikan pada tahun 1955 pada awalnya bernama Pabrik Gula Padokan. Pada masa pejajahan Belanda pabrik ini hancur lebur dan selanjutnya dirintis kembali oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Selanjutnya didirikan kembali Pabrik Gula Padokan dengan nama Pabrik Gula Madukismo. Gagasan pendirian ini bertujuan menolong rakyat karena banyak dari karyawan pabrik yang kehilangan pekerjaan.Akan banyak para petani terlibat proses penanaman, pemeliharaan, panen dan pabrik sendiri akan banyak menyerap tenaga kerja terutama pada saat musim giling. Perjalanan Wisata Agro Industri adalah melihat proses dari produksi yang dilakukan Pabrik Gula Madukismo. Wisatawan dapat menaiki gerbong yang ditarik lokomotif tua. Wisata ini biasanya dilaksanakan saat musim giling yaitu bulan Mei – September.
Wisatawan dapat menyaksikan dari dekat proses produksi gula secara langsung. Proses ini diawali dengan pemerahan nira untuk mendapatkan sari gula kemudian pemurnian nira dengan cara sulfitasi, penguapan nira, kristalisasi, puteran gula dan pengemasan gula. Selain mencermati proses produksi gula, wisatawandapat melihat mesin-mesin tua yang menjadi alat produksi Pabrik Gula Madukismo.
60. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Parangendog di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Parangendog di Kretek Bantul Yogyakarta atau air terjun dadakan yang berada disebelah timur kawasan Pantai Parangrtitis tiba-tiba menjadi primadona pariwisata baru ketika memasuki musim penghujan. Pasalnya, aliran sungai yang sebelumnya mengering perlahan-lahan dialiri air yang semakin lama semakin deras seiring dengan naiknya intensitas hujan.Air Terjun Parangendog (Parang Endog) Parangtritis merupakan air terjun musiman yang berada di dalam kawasan wisata Pantai Parangtritis. Air Terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Namun bila telah melihat derasnya jatuhan air terjun Parangendog Parangtritis, membuat pengunjung tambah bersemangat untuk tiba di lokasi.
Saat tiba di kawasan Air Terjun Parangendog Parangtritis suasana cukup ramai. Sepertinya sudah banyak orang yang menginformasikan dan mempromosikan keberadaan air terjun ini. Beberapa anak kecil dan muda mudi sedang bermain air di salah satu tingkatan kecil air terjun. Mereka sepertinya betah bermain air ditengah teriknya sinar matahari. Air terjun ini dikelilingi oleh batuan karang yang membentuk aliran air yang cukup unik meskipun membuatnya terhalang bila melihatnya dari kejauhan.
61. Destinasti Objek Wisata Desa Agrowisata Karangtengah di Imogiri Bantul Yogyakarta
Loading...
target="_blank">
Objek Wisata Desa Agrowisata Karangtengah di Imogiri Bantul Yogyakarta ini berada diketinggian 250 meter diatas permukaan laut, dari tempat ini pengunjung dapat menikmati pemandangan perbukitan yang indah. Sebagaimana dengan desa wisata yang lain, salah satu yang ditonjolkan adalah kealamian suasana desa yang tenang.
Bantul layak disebut sebagai kota pengrajin karena tujuh puluh persen warganya merupakan pengrajin, baik buruh maupun majikan.Sehingga, kerajinan merupakan napas kehidupan bagi warga Bantul, termasuk penduduk Desa Karangtengah. Kerajinan batik dari Kecamatan Imogiri termasuk Desa Wisata Karangtengah sudah ada sejak tahun 1800-an. Para perajin batik dulu tersebar di Desa Wukirsari dan Girirejo.
Masyarakat setempat yang tergabung dalam “Catur Makaryo” melakukan beberapa kegiatan antara lain ada kelompok budidaya sutra alam, kerajinan sutra alam, kerajinan batik pewarna alam, kerajinan asesori berbahan kayu, jamu tradisional, kerajinan rangka keris maupun kelompok konveksi.
Agrowisata Mangunan memiliki berbagai macam koleksi tanaman buah-buahan, diantaranya durian, mangga, jeruk dan jambu. Di tempat ini kamu bisa menikmati aneka buah-buahan yang bisa langsung kamu petik. Tapi tidak semua buah bisa tersedia dalam satu waktu karena ada beberapa buah berdasarkan musimnya. Untuk bisa memetik dan menikmati aneka buah langsung dari pohonnya, kamu diharuskan membayar sesuai dengan tarif yang ditentukan.
Selain tanaman buah-buahan, pengunjung juga dapat melihat beberapa koleksi satwa, seperti rusa dan monyet. Agrowisata ini memiliki gardu pandang yang berada di puncak bukit, kamu bisa menikmati pemandangan alam pegunungan seribu yang indah. Desa agrowisata yang dibangun sejak tahun 2003 oleh Pemerintah Kabupaten Bantul ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap.
Sesampainya di lokasi, dari tempat parkir kendaraan Anda harus berjalan lagi sejauh 300 meter, dengan melewati anak tangga sebanyak ratusan anak tangga. Di pemakaman sunan cirebon, Anda akan dapat berziarah makam lain Sultan Agung beserta keluarganya. Salah satu keluarga yang cukup dikenal di kompleks pemakaman ini ialah menantu Sultan Agung, yakni Sunan Cirebon.
Sementara makam Sultan Agung yang lain dimaksudkan ialah makam roh Sultan Agung. Bila makam jasadnya ada di Pajimatan, kompleks pemakaman para raja. Namun, berdasarkan keyakinan warga di sekitar Desa Wukirsari, roh sang pemimpin Mataram tersebut dikebumikan di Pasarean Giriloyo.
Asal mula Desa Kasongan dimulai dari peristiwa kematian seekor kuda milik Reserse Belanda yang berada di area persawahan milik warga selatan Kota Yogyakarta. Karena para pemilik sawah takut akan dijatuhi hukuman oleh pemerintah Belanda, para pemilik sawah pun melepaskan kepemilikan atas sawah tersebut. Karena tak ada yang mengklaim kepemilikan sawah, justru warga lain yang mengklaim sawah tersebut.
Salah satu kegiatannya yaitu mengolah tanah liat untuk dibuat berbagai aneka perlengkapan dapur dan aneka mainan. Sejak itu, desa ini terkenal dengan pusat kerajinan penghasil gerabah dari tanah liat. Pada awalnya, bentuk gerabah yang dihasilkan terbatas. Sejak tahun 1971, berkat seniman besar Sapto Hudoyo melakukan pembinaan dan pengembangan seni gerabah kepada para penduduk Kasongan, hasilnya lebih bervariasi dan lebih bernilai komersial tinggi.
Sedangkan prduk buah buahan berupa papaya kalifornia, mentimun, semangka dan melon. Untuk produk olahan desa ini telah menghasilkan produk criping bongkol pisang. Sejak tahun 2008 dengan menempati lahan kas desa dengan area seluas 4000 meter persegi. Kelengkapan komplek ini dan saat ini yang paling banyak peminatnya adalah kolam renang.
Masih ada lagi Outlet atau ruang pamer dengan ukuran 6 x 9, kemudian lahan pembenihan sayur dan buah serta pengolahan jamur, dan untuk menambah kenyamanan dibangun juga 3 buah gazebo. Saat ini pengelolaan ini dikelola oleh Gapoktan desa tersebut dengan sistim agrowisata, argorejosewa dengan pihak pemerintah desa. Untuk pengelolaan tersebut gapoktan menempatkan 3 orang tenaga kerja yang berfungsi untuk merawat air kolam.
Syekh Maulana Maghribi, yang juga terkenal dengan sebutan Sunan Gresik, sering dianggap merupakan wali penyebar Agama Islam yang pertama di Tanah Jawa. Jasadnya sendiri disemayamkan di makam yang berada di daerah Gresik, sedangkan “makam” lainnya tampaknya adalah petilasan, tempat dimana ia pernah tinggal untuk sementara. Bisa juga itu makam orang lain dengan julukan sama karena berasal dari negri yang sama.
Undakan ke Makam Syekh Maulana Maghribi ini terlihat seperti tidak berujung, dan suasananya pun sudah sepi sore itu. Umumnya orang percaya bahwa Syekh Maulana Maghribi dan Syekh Maulana Ishak adalah anak dari Syekh Jumadil Qubro dan masih merupakan keturunan Nabi Muhammad saw. Daerah Leran di Gresik adalah tempat dimana sang wali tinggal ketika pertama kali datang ke Jawa. Tengaranya berupa Masjid Malik Ibrahim di Pesucinan, Leran.
Untuk mengunjungi makam, jika anda ingin masuk ke dalam makam ini, maka anda bisa minta ijin dan akan di pandu oleh juru kuncinya yang rumahnya di barat makam, sebelah selatan masjid Banyusumurup. Walaupun sebuah makam karena berada pada sebuah pegunungan makam Banyusumurup berlatar pemandangan pegunungan yang indah.
Dan sebenarnya enak juga untuk sekedar menikmati pemandangan sekitar makam melepas penat, refreshing, bersepeda kesana, jalan-jalan di sekitar makam. Makam Banyusumurup termasuk sebuah kawasan cagar budaya yang di lindungi oleh pemerintah Kabupaten Bantul.
Ada gunungan dan jodhangan yang diarak dalam kirab yang mengam-bil start dari Kantor Kelurahan Wijirejo, dan finis di kompleks Makam Sewu ini. Isi gunungan berupa berbagai hasil bumi. Itu mengandung pesan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun jodhangan berisi jajanan berupa ketan, kolak, dan apem.
Ketan bermakna kesalahan. Kolak berarti yang telah lalu. Adapun apem dalam bahasa Arab berarti meminta maaf. Itulah pesan inti yang ingin disampaikan dalam tradisi Nyadranan. Hariadi mengung-kapkan, seluruh warga berdoa agar berbagai kesalahan dan dosa leluhur dan anggota keluarga mereka mendapatkan pengampunan. Di Makam Sewu ada makam penyebar agama Islam pertama di wilayah Wijirejo. Namanya Panembahan Bodho. Tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada beliau.
Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di kota Bantul.
Namun tak berselang lama nama tersebut diubah oleh Sapto Hoedojo menjadi Makam Seniman dan Budayawan Giri Sapto atau lebih dikenal dengan nama Makam Giri Sapto. Gagasan yang diwujudkan tersebut dengan alasan yang sangat sederhana yakni jika pahlawan dpatut dikenang jasa-jasanya maka seniman patut dikenang karya-karyanya.
Komplek makam yang digagas oleh seorang seniman serba bisa tersebut tentu saja menghasilkan karya seni yang cukup unik. Desain komplek makam mengikuti kontur tanah yang berjenjang dengan tangga beton. Sesampainya anda dipelataran makam maka akan terlihat deretan tangga dengan gerbang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter lebih dari 10 m.
Batu berbentuk lumpang ini tersebar di seputaran masjid dusun setempat. Dua buah batu lumpang berada di belakang masjid bersama dengan pipisan. Satu batu lumpang lainnya berada di sisi utara-barat masjid. Batu lumpang di sisi utara-barat masjid ini wujudnya masih relatif utuh dan bahkan sering berisi air untuk minum unggas yang dipelihara nggak jauh dari lokasi.
Dinamakan Situs Sumur Bandung karena berada di Dusun Sumur Bandung. Sumur ini dalam legenda setempat disebutkan dibuat oleh Bandung Bandawasa. Tahu kan itu siapa. itu lho yang terkenal dari legenda Roro Jonggrang atau terjadinya Candi Prambanan. Ada juga yang berpendapat kalau sumur ini ada dengan sendirinya oleh alam. Makanya sumur ni juga sering disebut sebagai sumur Tiban. Batu-batu lumping ini ditemukan pada saat dilakukan penggalian untuk membuat mushola. Mushola ini sekarang dgunakan oleh masyarakat sekitar.
Menurut cerita yang ada bahwa panembahan Selohening adalah kerabat raja Majapahit yang terakhir yakni Brawijaya V yang menyingkir dari kerajaan dan mengasingkan diri karena adanya kemelut didalam Kerjaan tersebut dan tinggal di bukit selohening. Sehingga beliau kemudian disebut Kyai Selohening. Selohening sendiri berarti batu yang hening yakni sebuah batu keramat .
Dan suasana sekitar yang sunyi senyap sehingga munculah nama selohening. Batu tersebut masih dapat dijumpai dilokasi tersebut. Kyai Selo hening awal mulanya beragama Budha namun setelah bertemu dengan Syekh Maulana Maghribi dan sempat beradu ilmu akhirnya Kyai selo menjadi penganut islam. Dan saat itu dipadepokan tersebut tinggal juga putra putra Brawijaya V yakni Raden Dhandhun dan Raden Dhandher yang juga menyingkir dari kerajaan yang akhirnya keduanya juga masuk Islam.
Menurutnya, Cerita tersebut dikuatkan situs Watu Gajah yang letaknya tak jauh dari makam Barat Ketigo. Selain itu juga ditemukan Watu Boyo (batu besar menyerupai buaya) di sisi selatan makam tersebut, yang diduga sebagai godho atau senjata berupa pentungan milik Barat Ketigo.
Makam Pangeran Penghulu atau Pangeran Sudimoro dan Syekh Asy’ari juga terdapat di Desa Bejagung, desa yang ada di sisi utara makam Barat Ketigo. Diketahui, makam Mbah Panjang berada sekitar 200 meter di belakang kantor Kecamatan Semanding, Tuban dan saat ini sudah direnovasi demi memudahkan peziarah yang banyak berdatangan seiring kian sohornya nama Barat Ketigo atau Gajah Mada dibandingkan nama Mbah Panjang, yang lebih dulu dikenal.
Sultan Hamengkubuwono VI membangun pesanggrahan Ambarbinangun dan Sultan Hamengkubuwono VII membangun Pesanggrahan Ambarrukma. Pesanggrahan yang hingga kini masih terawat baik adalah Pesanggrahan Ambarrukma yang berada di antara Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta dan Ambarrukmo Plaza. Pesanggrahan ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VI oleh arsitek Belanda yang bernama Wenschang.
Berdasarkan tugu prasasti yang ada, pembangunan pesanggrahan Ambarbinangun selesai pada tahun Jawa 1784 atau tahun 1855 Masehi. Pesanggrahan Ambarbinangun memiliki luas sekitar 2ha. Bangunan yang tersisa di kompleks ini antara lain pagar tembok sepanjang 40 meter terbuat dari batu-bata, tebal 0,56 m dan tinggi 1,42 m. Pada jarak tertentu tembok ini di hiasi dengan ceplok bunga.
Tampak depan area Sendang Kasihan, dengan pintu masuk sederhana berada di samping jalan. Tembok setinggi orang dewasa tampak mengelilingi kompleks Sendang Kasihan ini. Arca di pelataran Sendang Kasihan dengan tempat pembakaran dupa dan tempat menancapkan batang hio di depannya. Di sebelah kiri adalah Arca Ganesha yang beberapa bagiannya telah rusak, dan di sebelahnya Arca Resi Agastya.
Kabarnya setiap malam 1 Suro / 1 Muharam berlangsung ritual kungkum di Sendang Kasihan, dan setelah itu membakar menyan dan meletakkan bunga di depan kedua arca ini. Unik, karena keberadaan Sendang Kasihan diawali oleh seorang wali, namun ritualnya mengadopsi kepercayaan Hindu dan tradisional Jawa. Di sendang tersebut terlihat beberapa orang anak kecil yang tengah mandi di Sendang Kasihan yang airnya memang sangat jernih ini, sehingga dasarnya bisa terlihat sangat jelas.
Sendang tersebut kemudian dipergunakan sebagai tempat tirakatnya dengan cara kungkum (berendam). Sendang yang ditemukan ini semula diberi nama Sendang Titis yang berarti Jitu atau tepat sasaran karena dianggap menjadi tempat yang memberikan atau tempat untuk mendapatkan wangsit yang jitu. Kalau kemudian dinamakan Sendang Semanggi orang beranggapan karena disekililing tempat tersebut banyak ditumbuhi tanaman semanggi.
Sendang Semanggi dengan luasan sekitar 2 x 2 m dengan kedalaman 1,5 m ini dinaungi oleh tiga pohon yakni pohon Beringin, Pohon Pamrih dan Pohon Sambi, sehingga kelihatan teduh dengan air yang sangat jernih. Dan didalam pendopo padepokan kita dapat melihat lukisan foto Romo Marto yang diapit oleh foto Romo Dijat dan Romo Budi Utomo.
Air dari bak-bak penampung ini kemudian dialirkan ke berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah sekitar. Salah satu wilayah sasaran pembagian air adalah Pajimatan Imagiri atau Kompleks Raja-raja Mataram.Sumber Bengkung tidak lepas dari cerita legenda atau mitos.
Pada versi pertama disebutkan bahwa pada suatu ketika Sunan Kalijaga pergi berkelana dia bertemu Ki Cakaraja. Dalam pertemuan itu Ki Cakrajaya menyatakan tertarik mengikuti ajaran Sunan Kalijaga. Sebagai salah satu syarat agar Ki Cakrajaya dapat diterima sebagai murid ia diminta bertapa. Dalam tapanya yang lama akhirnya Sunan Kalijaga sulit menemukannya kembali karena tubuhnya telah ditumbuhi banyak belukar. Untuk memudahkan pencarian Sunan Kalijaga membakar hutan tempat Ki Cakrajaya bertapa.
Posisi makam Sunan Geseng berada di dalam pendopo. Makamnya masih tampak tradisional, dengan nisan dan seluruh atasan makan dibaluti kain kafan putih. Meski medannya cukup jauh, sejak dibuka untuk wisata religi, wisatawan mancanegara pun hadir. Baru-baru ini ada semobil orang Malaysia. Kalau ditanya dari mana saja, yang datang ziarah sudah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Sebelum dibuka wisata religi, tempat ini sudah menjadi tempat pemakaman bernilai historis bagi warga Yogyakarta. Hampir ribuan warga pada saat haul Sunan Geseng mengunjungi makam bersejarah ini. Sunan Geseng merupakan murid Sunan Kalijaga. Ia mendapat tugas menyiarkan Islam di Jawa pesisir pantai. Sebelum diberi gelar "Sunan" oleh Wali Songo, Sunan Geseng bernama Cokro Joyo.
Kedung Pengilon adalah kolam besar dalam aliran sungai dan dibagian atasnya terdapat air terjun berketinggian 10 meter. Lokasinya cukup tersembunyi dibalik perbukitan dan jauh dari pemukiman penduduk. Belum ada papan petunjuk arah dan informasi mengenai keberadaan air terjun ini. Jalan setapak yang di lewati sepertinya telah dibuat oleh masyarakat sekitar untuk menuju ke Kedung Pengilon.
Pemandangan kebun yang lebih oleh pepohon dan semak belukar mewarnai perjalanan melewati jalan setapak ini. Kedung Pengilon memiliki kedalaman sekitar 8 meter dan dilarang mandi di kedung bagi orang yang tidak dapat berenang. Larangan ini banyak tertempel di sekitar kedung karena minimnya penjagaan. Selian itu pernah ada kejadian orang meninggal tenggelam di tempat ini tanpa diketahui warga dan baru ditemukan keesokan harinya.
Sendang Angin angin adalah salah satu sumber mata air yang terletak di dusun guwo triwidadi pajangan bantul yogyakarta. Letak geografis di dusun guwo rt 02. Sumber mata air ini tak pernah kering walau musim kemarau jadi ketika kalian berkunjung saat musim kemarau akan ada dapati.
Beberapa warga yang mengantri untuk mandi dan mencuci bahkan tak kala warga dari tetangga desa pun berbondong untuk mengambil air untuk kebutuhan sehari hari.eksotika Sendang ini tempat masih alami dan sejuk jadi jika kalian sedang mengantri tak akan merasa bosan dan kalau beruntung kalian bisa temui gadis gadis desa.
Objek Wisata Bukit Angin Angin Guwo Triwidadi di Pajangan Bantul Yogyakarta ini kaya akan kebudayan lama yang hampir punah seperti jatilan punokawan oglek ,ketoprak ,karawitan & hadroh versi jawa. didukung pula dengan alam yang masih asri ada patuk bukit angin angin ,sendang angin angin , dan goa alam yang sampai sekarang belum tahu siapa yang membuatnya.
Objek Wisata Bukit Angin Angin Guwo Triwidadi di Pajangan Bantul Yogyakarta memiliki pemandangan alaminya hutan hutan jati dangan udara yg masih sejuk belum tercemar dengan polusi udara .dengan kontur tanah berbukit dan berlembah . Terdapat pula sumber mata air yg di kramatkan oleh penduduk sekitar . Dan hingga saat ini pun belum di ketemukan siapa pembuatnya dan ada pula guwo alami yg menjadi cikal bakal dusun ini . Untuk lokasi guwo terdapat di bawah kaki tebing bukit angin angin .
Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di kota Bantul.
Sendang Bogem oleh warga setempat dipercaya sebagai salah satu mata air peninggalan para wali penyebar agama Islam di kawasan Pandak. Ada yang mempercayai sebagai hasil tancapan tongkat dari Sunan Kalijaga. Versi lain lagi menyatakan bahwa sendang tersebut merupakan hasil tancapan tongkat dari Sunan Bonang. Dalam versi-versi disebutkan bahwa pada masa lalu wali-wali itu mengembara hingga daerah Bogem.
Setelah mandi di sendang ini, Gusti Ayu Brawijaya sembuh dari sakitnya. sendang ini. setelah itu, Gusti Ayu Brawijaya pulang ke Majapahit. Sedangkan dua abdinya membuka pemukiman di tempat ini. Apa yang dilakukan oleh Gusti Ayu Brawijaya ini selanjutnya diteruskan oleh Panembahan Senopati hingga Sultan Hamengku Buwana I.
Dulu, sendang ini pernah juga digunakan untuk mandi sekaligus mengobati para prajurit Mataram. Sementara itu sendang ini dinamakan Sendang Patirtan Kamulyan karena ada anggapan bahwa airnya dapat memberikan kemuliaan. Sendang Patirtan Kamulyan terdiri atas dua mata air (sumber air).
Bahkan sering digunakan untuk mencuci karpet atau tikar pada bulan bulan menjelang bulan puasa oleh pemuda kampung tersebut. Bentuk bangunan sendang dibuat seperti kolam dengan panjang 15 meter dan lebar kurang lebih 7 meter dengan kedalaman kurang lebih satu meter. Sendang tersebut pada pinggirnya sudah di pagar dengan tembok, dengan warna air yang kelihatan hijau dikarenakan dasar kolam yang berbatu dan banyaknya lumut
Selain kolam utama tersebut masih terdapat bangunan sumuran kecil di sebelah utara kolam utama yang merupakan aliran mata airnya. Sumur kecil ini berkedalaman sekitar 1 meter dan suara gemericik air yang mengalir akan terdengar saat anda mendekat. Keberadaan mata air yang masih jernih ini dipergunakan oleh warga untuk keperluan sehari hari dirumah mereka dengan cara mengalirkan melalui selang selang plastik.
Sendang ini berada di sisi jalan masuk Dusun Jalakan. Keberadaannya sekarang berada di dua sisi dinding rumah warga setempat. Keberadaan sendang juga berada di bawah naungan beberapa pohon besar, di antaranya adalah pohon bibis (semacam pohon beringin). Keberadaan Sendang Jalakan cukup terawat karena secara berkala dilakukan pengurasan atas sendang ini.
Selain itu sendang ini juga dilindungi oleh pagar tembok. Bibir sendang pun telah diperkeras dengan semen. Demikian pula jalan bagi kelimpahan air dari sendang ini telah dibuatkan semacam pintu air untuk menuju saluran pembuangan yang kemudian masuk ke saluran irigasi. Berdasarkan mitos yang ada di tempat itu Sendang Jalakan konon ditunggui oleh makhluk halus yang bernama Kyai dan Nyai Endang.
Balai tersebut berukuran panjang sekitar 7 meter dan lebar sekitar 3 meter. Balai difungsikan untuk tempat pertemuan, persinggahan para peziarah, dan lainya. Menurut jurukunci setempat yang bernama Mardi Utomo, Sendang Ciren diduga dibuat oleh Sunan Kalijaga di masa lalu. Menurut cerita ketika Sunan Kalijaga berkelana dan ingin menunaikan ibadah shalat. namun di tempat itu ia tidak mendapatkan air untuk berwudhu.
Sunan Kalijaga lalau menancapkan tongkatnya ke dalam tanah sehingga dari peristiwa itu keluarlah air dari bekas tancapan tongkan Sunan Kalijaga. Versi lain menyatakan bahwa sendang ini terjadi akibat peristiwa lahirnya seorang bayi di tempat itu. Cerita ini menyebutkan bahwa pada suatu ketika ada orang bernama Nyai Gadung Mlati yang melahirkan bayi di lokasi yang dimaksud. Akan tetapi entah karena apa Nyai Gadung Mlati kemudian bunuh diri. Bayi pun ditinggalkannya.
Kecuali itu sendang ini juga diberi pengamanan berupa rumah kayu di atas dan di sekeliling sendang. Rumah ini boleh dikatakan berfungsi sebagai semacam cungkup. Rumah kayu tersebut terbagi atas dua ruangan. Satu untuk pengamanan sendang dan satu ruangan lagi digunakan untuk meditasi para peziarah. Ukuran rumah kayu sekitar 4 m x 6 m. Tidak jauh dari pintu masuk terdapat bangunan lain yang digunakan untuk kesekretariatan jurukunci.
Serta tempat istirahat para peziarah. Bangunan kesekretariatan pada intinya sama dengan bangunan rumah tinggal biasa. Bangunan ini memiliki ukuran sekitar 5 m x 8 m. Sedangkan bangunan tempat istirahat para peziarah memiliki ukuran sekitar 3 m x 5 m. Kompleks sendang dulunya juga dilengkapi dengan pagar tembok yang berbentuk setengah lingkaran.
Saat ini Sendang payungan telah dibuat sedemikian rupa dengan batas tembok melingkar dengan diameter sekitar 6 meter dengan kedalaman kurang lebih 4 hingga 5 meter. Tidak jauh dari tempat ini sekitar 400 meter disisi utara timur berupa sumur tua atau sumur sepuh yang berada di salah satu pekarangan warga. Sumur tersebut diduga merupakan sendang yang pertama kali dibuat oleh Raden Sahid dengan debit air yang lebih sedikit.
Disendang payungan sendiri dibangun sebuah bangunan semacam cungkup yang digunakan sebagai sarana upacara bersih sendang yang diadakan 3 tahun sekali atau warga sekitar menyebutnya nyewu dino atau seribu hari. Bangunan ini berbentuk huruf L dengan ukuran 6 x 12m dan 6 x 10 m. Bersih sendang yang dilakukan setiap seribu hari ini biasa dilakukan pada hari selasa Kliwon yang menurut hitungan jawa atau disebut neptu berjumlah sebelas yang dalam bahasa jawa disebut sewelas.
Jadi wujud fisik dari Sendang Manikmaya ini sekarang tidak tampak lagi. Runtuhnya bukit di sisi barat sendang terjadi pada bulan pertengahan tahun 2011. Sendang Manikmaya sebelum terurug reruntuhan tebing selalu dirawat oleh Mbah Karsiyem (90) yang menjadi jurukunci sendang tersebut. Hal itu dilakukan Mbah Karsiyem karena sendang tersebut merupakan salah satu sumber air di wilayah yang berbukit kapur.
Kecuali itu sendang juga menjadi salah satu objek wisata ziarah bagi banyak orang. Diduga mata air dari sendang ini telah ditemukan sejak zaman Perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830). Namun ada pula yang menduga bahwa mata air dari sendang ini telah ditemukan jauh sebelum Perang Jawa terjadi. Sendang ini juga diduga merupakan salah satu sumber mata air yang banyak digunakan
Objek Wisata Sendang Ngembel di Sendangsari Bantul Yogyakarta sudah mulai bersolek diri. Berubah dari kesan mistis menjadi lebih elegan dan terawat. Perekonomian masyarakat sekitar pun sedikit terbantu dengan hadirnya wajah baru dari Sendang Ngembel.
Sendang Ngembel secara administratif terletak di Dusun Beji Wetan. Sendang ini berbentuk lingkaran dengan sebuah altar yang berada di tengahnya. Disekeliling sendang terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk bersantai sembari menikmati suasana sendang yang rindang dan cukup tenang ini. Infrastruktur di obyek wisata ini tergolong cukup lengkap meskipun masih baru.
Sendang Ngajaran dinamakan demikian karena sendang ini terletak di Dusun Ngajaran. Sedangkan nama Dusun Ngajaran sendiri berdasarkan sumber setempat berasal dari kata ”jaran”. Hal demikian terjadi karena pada masa lampau terdapat sebuah kandang jaran atau kandang kuda di Dusun Ngajaran yang waktu itu belum memiliki nama. Tidak ada yang tahu, siapa sesungguhnya pemilik kandang jaran yang pada masa lalu keletakannya berada di tengah hutan di wilayah itu.
Warga pun akhirnya menduga bahwa kandang kuda tersebut milik bangsawan dari sebuah keraton. Sayangnya mereka juga tidak mengetahui tentang kraton yang mana atau kraton siapa. Dengan demikian pula tidak pernah diketahui pula kapan kira-kira gedhogan jaran atau kandang kuda itu mulai berada di Ngajaran. Kini kandang kuda itu pun telah lenyap tanpa bekas.
Nisan kuburnya terbuat dari batu andesit. Pembangunannya dimulai pada 1665 dan selesai pada 11 Juni 1668. Amangkurat I menyebutnya sebagai Antaka Pura, atau Pura Mayat. Dalang Panjang Mas yang beristri Ratu Mas Malang adalah dalang Keraton Mataram sejak masa Panembahan Sedo Krapyak. Sialnya Amangkurat I kasmaran pada Ratu Mas Malang, dan meminta dalang menyerahkan istrinya namun ditolaknya permintaan tidak pantas itu.
Akibatnya Dalang Panjang Mas dan seluruh nayaganya dibunuh atas perintah Amangkurat I, dan jasadnya dimakamkan di Makam Gunung Kelir ini. Setelah Dalang Panjang Mas dibunuh, Amangkurat I pun mengambil Ratu Mas Malang menjadi selirnya, dan kemudian bahkan menjadikannya sebagai permaisuri. Sayangnya Ratu Mas Malang tiba-tiba meninggal dunia pada 1655, yang diduga karena diracun, namun ada juga yang menduga karena kesedihan.
Objek Wisata Sendang Seliran di Banguntapan Bantul Yogyakarta terdapat tradisi yang sangat menarik yaitu Tradisi Nguras Sendang Seliran di Komplek Makam Raja Mataram Kotagede yang terus dipertahankan. Nguras Sendang Seliran dilakukan, dan menjadi perhatian warga. Kebanyakan warga datang, karena ingin mengambil air atau mandi menggunakan air sendang yang diyakini membawa berkah tersebut.
Tiap tahunnya sendang tersebut rutin dibersihkan sebagai tradisi tahunan. Sebelumnya pembersihan sendang dilakukan abdi dalem sepulang Grebek Maulid di Alun-Alun Utara, tapi kini nguras sendang dilakukan di waktu tertentu. Waktunya Minggu selain Wage dan Pon sekali setahun. Layaknya tradisi nguras sendang pada umumnya, sebelum nguras sendang dimulai dilakukan arak-arakan jodhang dan dua buah gunungan.
Objek Wisata Air Terjun Goa Cerme di Imogiri Bantul Yogyakarta letaknya dekat dengan wisata Goa Cerme. Menurut cerita masyarakat, Goa Cerme ini mempunyai sejarah yang panjang sebagai salah satu tempat yang sering digunakan oleh para Sembilan Wali (Wali songo) dan juga para pemuka agama Islam untuk keperluan bermusyawarah dan mencari inspirasi.
Keberadaan dari air terjun ini kurang diperhatikan sebagai tujuan wisata, padahal memiliki potensi yang cukup besar untuk lebih memperkuat daya tarik dari Goa Cerme. Sampai sekarang, Air Terjun Goa Cerme dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk mengairi pertanian di sawah mereka mereka.
Dua bak atau kolam sampai saat ini masih berfungsi dengan baik. Sementara bak yang satunya lagi relatif kurang berfungsi. Dua bak pertama digunakan untuk mandi, cuci, dan pengambilan air untuk keperluan umum. Dua bak pertama disekat dengan dinding tembok. Masing-masing digunakan untuk kaum pria dan perempuan. Limpahan air dari sendang ini ditampung dalam kolam yang berukuran relatif lebih luas yang awalnya digunakan untuk kolam ikan.
Limpahan air dari kolam ikan ini kemudian disalurkan ke saluran irigasi dan dimanfaatkan untuk pertanian padi di wilayah Nogosari dan sekitarnya. Sendang Sari Mulyo dikelilingi oleh tanaman-tanaman besar dengan usia cukup tua.
Perjalanan awal menuju Air Terjun Kedung Panas Imogiri menyusuri jalan berbatu besar diantara area persawahan sejauh seratus meter hingga tiba di sebuah jembatan. Disana terdapat Sungai Sili ini berhulu pada air terjun Kedung Panas kondisinya terlihat mengering atau hanya terlihat sedikit aliran air. Selama perjalanan menyusuri hulu sungai akan melewati beberapa bongkahan batu besar yang mirip seperti bongkahan batu di Air Terjun Seribu Batu (Cengkehan).
Kedung Panas merupakan kawasan yang dianggap wingit. Ada penunggu halus yang suka memanggil nama orang yang mengunjungi kawasan tersebut sendirian atau baru pertama kali berkunjung. Beberapa tahun yang lalu, di Kedung Panas terjadi peristiwa meninggalnya seorang bocah ketika bermain air di kubangan air terjun ini. Ketika loncat kedalam kubangan air di Kedung Panas, bocah tersebut terjepit diantara bebatuan dan meninggal.
Dan apabila musim kemarau tiba debit air dapat mengalir tetapi dengan volume yang sedikit. Pada musim kemarau juga dapat melihat keasliannya dari kedung jurang pulosari tetapi tidak seindah pada musim penghujan. Dikawasan ini para penelusur juga bisa melakukan beberapa kegiatan olah raga fisik yang menantang adrenalin diantaranya panjat tebing (climbing) dan turun tebing (repling) untuk area ini biasanya berada disebelah barat air terjun atau tepatnya berada diperbukitan.
Karena kawasan ini dengan perkampungan penduduk, sehingga banyak penduduk yang akan membantu mengarahkan bagaimana keadaan tempat wisata. Para penelusur nggak perlu khawatir karena disini juga disediakan guide tapi baru guide lokal yang akan memudahkan para penelusur saat berwisata ke curug jurang pulosari ini.
Mengunjungi air terjun sekaligus belajar sejarah bisa dilakukan saat berkunjung ke Goa Selarong. Goa Selarong merupakan saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda setelah rumahnya di Tegalrejo dibakar. Tak hanya goa, ternyata terdapat air terjun pula di sini. Untuk menikmati Air Terjun Goa Selarong lebih baik datang saat musim penghujan karena saat memasuki musim kemarau debit airnya perlahan-lahan berkurang.
Air terjun ini cukup indah untuk dinikmati, ditambah lagi suasana Goa Selarong yang asri, bisa menjadi pilihan untuk melepas kepenatan. Cara menuju ke sana: Kota Jogja - Jl. Bantul - perempatan lampu merah setelah gapura selamat datang di Kota Bantul ambil kanan - ikuti jalan tersebut untuk sampai ke Goa Selarong.
Salah satu hal yang menarik dari air terjun ini adalah lokasinya yang berada di tengah kawasan hutan yang asri. Dengan lokasinya yang cukup tersembunyi ini menjadikan kawasan Curug Banyunibo sebagai salah satu wisata alam yang jauh dari polusi. Selain dapat menikmati sejuk dan segarnya air terjun, di sini terdapat beberapa warung sederhana yang dibuka oleh warga. Meski demikian, kebersihan di kawasan ini cukup terjaga lho.
Pilihan terbaik adalah menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu Anda juga harus siap untuk menaklukkan jalan khas pegunungan yang naik turun. Dari tempat parkir yang disediakan Anda perlu berjalan kaki untuk menuju ke kawasan Curug Banyunibo. Tidak ada biaya masuk untuk berkunjung ke sini. Anda hanya perlu membayar biaya parkir saja.
Sendang yang ditemukan ini semula diberi nama Sendang Titis yang berarti Jitu atau tepat sasaran karena dianggap menjadi tempat yang memberikan atau tempat untuk mendapatkan wangsit yang jitu. Kalau kemudian dinamakan Sendang Semanggi orang beranggapan karena disekililing tempat tersebut banyak ditumbuhi tanaman semanggi.
Sendang Semanggi dengan luasan sekitar 2 x 2 m dengan kedalaman 1,5 m ini dinaungi oleh tiga pohon yakni pohon Beringin, Pohon Pamrih dan Pohon Sambi, sehingga kelihatan teduh dengan air yang sangat jernih. Sendang inipun menjadi satu sejarah dalam perjalanan bangsa ini, dikarenakan salah seorang pemimpin bangsa ini yang memerintah paling lama negeri ini yakni Mantan Presiden RI ke 2, Bp. Soeharto. Bp. Marto Pangarso.
Wayang merupakan kekayaan luhur budaya bangsa Indonesia yang patut di banggakan. Terbukti atas pengakuan UNESCO atas wayang sebagai warisan pusaka dunia. Museum ini juga nyaman dan asri dengan taman parkir luas serta pendapa megah untuk perayaan pernikahan, pameran, pertemuan, sarasehan, dan lain-lain.
Di komplek museum wayang seluas 1,1 ha ini dapat disaksikan ribuan wayang dari berbagai jenis, seperti wayang Purwa, Madya, Gedhoog, Klithik,Dupara,Diponegaran,Krucil,Golek,100 Kurawa, dan lain-lain. Berbagai macam koleksi wayang yang berumur ratusan tahun,seperti : Wayang Golek Thengul, Wayang Madura, Bali dan Lombok. Hingga wayang modern seperti Wayang Perjuangan/Suluh dan Wayang Republik yang sekarang sering dipentaskan.
Rute termudah menuju kawasan pantai ini ikuti jalan ke arah barat penghubung Pantai Parangtritis dengan Pantai Depok. Selama perjalanan akan melewati Pantai Parangkusumo dan Gumuk Pasir Parangkusumo. Sebelum memasuki Pantai Depok dan Landasan Pacu ada sebuah area pantai baru yang bernama Pantai Pelangi. Papan petunjuk arahnya sudah beberapa terpasang di tepi jalan untuk mempermudah pengunjung yang ingin mengunjunginya.
Pemandangan Pantai Pelangi tidak jauh beda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada disekitarnya. Pantai yang landai dengan pasir pantai berwarna kehitaman merupakan salah satu ciri pantai ini. Fasilitas pendukung pantai ini terbilang lengkap mulai dari area parkir, mushola, warung makan, hingga tempat pelelangan ikan. Selain itu di kawasan ini juga ada beberapa nelayan yang melaut meskipun tidak sebanyak di Pantai Depok.
Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Monumen KB/APSARI di kota Bantul.
Monumen ini juga sering disebut sebagai Monumen Palagan Watu. Disebut demikian karena pasca Serangan Umum 1 Maret 1949 Belanda melakukan pembersihan di Dusun Kemusuk, Argodadi, Sedayu, Bantul dan sekitarnya. Pembersihan ini menewaskan 202 penduduk setempat dan 68 anggota Brimob. Salah satu perlawanan terhadap Belanda dilakukan di Dusun Watu pada tanggal 18 Maret 1949 yang memakan korban tewas 18 orang anggota Brimob dan 102 rakyat pejuang.
Oleh karena itu pula monumen ini dinamakan Monumen Palagan Watu. Monumen yang memiliki puncak setinggi 17 meter ini menjadi simbol dari tanggal proklamasi kemerdekaan RI yakni 17. Sedangkan tangga menuju pelataran monumen dibuat sebanyak 8 trap sebagai lambang bulan Agustus dan tanah datar di bawah monumen diberi petak-petak dari cor semen sebanyak 45 buah sebagai lambang tahun 1945.
Selain monumen, kerangka Adicutjipto dan Adi Sumarmo, dua perwira generasi pertama TNI AU yang ikut dalam pesawat tersebut, beristirahat dengan tenang di tempat ini. Sesampainya di desa Ngoto, kita tidak cuma disuguhi monumen dan tempat peristirahatan terakhir Adisutjipto dan Adisumarmo yang menyimpan banyak cerita.
Kita juga bisa menikmati ketenangan dan keindahan khas pedesaan, sesuatu yang amat mewah bagi kaum urban. Dari foto-foto lokasi jatuhnya Dakota VT-CLA, kita bisa menyimpulkan bahwa tidak banyak yang berubah dari desa Ngoto di tahun 1947 dengan desa Ngoto hari ini, sehingga kita bisa dengan asyik mereka-reka dalam benak bagaimana cerita pesawat itu jatuh.
Menurut catatan dari berbagai sumber, di rumah inilah Letkol Soeharto beserta pasukannya selaku komandan Brigade X divisi III mengatur strategi perang gerilya melawan tentara Belanda, dalam mempertahankan Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia. Lokasi layak difungsikan sebagai tempat untuk mengatur strategi, karena rumah tersebut terletak di pegunungan, sehingga untuk mengatur strategi perang memang sangat ideal.
Ditinjau dari arkeologinya bangunan Monumen Bibis merupakan tipe bangunan warisan budaya Jawa, yaitu tipe bangunan limasan dan joglo, dengan tata ruang yang masih komplit, terdiri dari: emper,dalem, dan gandok. Setting bangunan belum mengalami perubahan sejak digunakan sebagai markas, hingga sekarang. Material yang diganti hanya genteng, dan lantai tegel.
Pada masa perang gerilya strategi serta komando disusun di Segoroyoso oleh Letkol Suharto selaku Komandan Wehrkreise III. Di Segoroyoso dijadikan sasaran pengungsian dan pertahanan melawan Belanda. Rakyat Segoroyoso sangat antusias dalam membantu perjuangan. Di Desa ini sebagai Pos Pertahanan, Pos Palang Merah atau Rumah Sakit Darurat, Dapur Umum, Gudang Senjata beserta administrasi keperluan lainnya.
Banyak pemuda-Segoroyoso mengikuti latihan kemiliteran untuk membantu militer di wilayahnya dan ada pula dari mereka yang dikirim ke medan pertempuran di Srondol, Semarang. Sungguh besar jasa masyarakat Segoroyoso dalam perjuangan. Sebagai kenangan peristiwa sejarah di sana masih ada rumah yang dipakai sebagai rumah sakit darurat yang dokter dan perawatnya dari Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Areal pesanggrahan mencakup wilayah kanan dan kiri jalan. memastikannya dengan melihat bagian bangunan di kiri jalan yang merupakan pintu gerbang masuk pesanggrahan ini. Pintu itu bersambungan dengan lorong menuju areal bangunan yang berada di kanan jalan. Artinya, lorong yang menghubungkan kompleks di kanan dan kiri jalan itu berada di persis di bawah jalan raya menuju Berbah itu.
Pada bangunan pintu gerbang itu, terdapat relief burung Beri di bagian atasnya. Bentuknya yang unik masih dapat dilihat jelas meski beberapa bagian sudah mengalami kerusakan karena dimakan usia. Sementara pada bagian bawah pintu, terdapat beberapa anak tangga yang menghubungkan bagian luar dengan lorong. Bila masuk lebih ke dalam, akan dijumpai lagi sebuah pintu yang bagian atasnya berbentuk lengkung, mungkin berfungsi sebagai penanda sudah memasuki lorong.
Tidak berapa lama mendengar bunyi gemericik air dan memperkirakan bahwa tidak lama lagi akan tiba di lokasi Air Terjun Senthong. Pemandangan Air terjun Senthong ini tidak begitu menarik karena luncuran atau debit airnya kurang deras. Meskipun musim hujan, jatuhan air dari atas air terjun hanya mampir mengalir melalui dinding air terjun yang miring.
Banyaknya kekurangan mengenai Air Terjun Senthong tidak membuat air terjun ini kehilangan potensi. Hal ini justru akan membuat masyarakat sekitar lebih keratif untuk mempromosikan dan mengenalkan Air Terjun Senthong kepada dunia pariwisata. Misalnya dengan membuat kawasan wisata Air terjun Senthong berbasis outbound atau jelajah alam.
Jalan setapak menuju ke Air Terjun Seribu Batu Imogiri melewati rerimbunan pohon di samping pemukiman. Kondisi jalanan cukup licin, basah, dan lembek akibat hujan pada hari sebelumnya yang belum mengering. Diperlukan kehati-hatian dalan melangkah supaya tidak terpeleset atau terjatuh. Jalan setapak yang dilalui kadang bercabang dan menghilang tertutup semak-semak sehingga pengunjung harus terliti dalam melangkah.
Batuan yang terletak di sepanjang aliran sungai yang mengalir pada Air Terjun Seribu Batu konon berasal dari letusan Gunung Api Purba Nglanggeran jutaan tahun yang lalu. Jumlahnya cukup banyak dan tidak dapat dihitung sehingga beberapa orang menyebutnya dengan nama “Seribu Batu”. Air Terjun Seribu Batu memiliki ketinggian sekitar 5-8 meter. Debit airnya cukup rendah namun selalu mengalir sepanjang tahun.
Setelah beliau wafat pada tahun 2004, sebagai kelanjutan pengelolaan padepokan seni ini, maka terbentuklah Yayasan Bagong Kussudiardja yang salah satu pengurusnya adalah Butet Kertaredjasa sebagai ketua dewan. Awal pembuatan padepokan ini merupakan satu impian dari beliau untuk menyediakan tempat siapa saja yang ingin untuk berkreasi seni. Keberadaan padepokan yang berada dibawah bukit sempu, dengan suasana yang tenang dan asri karena banyaknya pepohonan
serta taman yang ditata sedemikian rupa. Fasilitas lain dari padepokan ini adalah adanya ruang pertunjukkan utama kemudian studio arena dan studio yang berbentuk pendopo. Masih ada ruangan lain yang mendukung yakni ruang rekaman (audio digital) ruang latihan karawitan, kantor dan ruang pertunjukkan yang mampu menampung 500 penonton serta ruang tata lampu.
Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Bantul ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Museum Batik di kota Bantul.
Hanya saja di beberapa titik rekahan tersebut kelihatan memiliki kedalaman lebih dalam dari deret rekahan yang lain. Rekahan yang memiliki kedalaman lebih inilah yang kemudian mengeluarkan air. Panjang keseluruhan rekahan di permukaan bukit batu tersebut kurang lebih 7-8 meter. Sedangkan air yang keluar dari rekahan tersebut tampak pada dua titik yang berjarak sekitar 4 meter.
Menurut sumber setempat situs Watu Wedok terjadi berkaitan dengan pencarian lahan yang direncanakan untuk kompleks makam raja-raja Mataram yang dilakukan oleh Sultan Agung (1613-1645). Pada saat mencari lokasi tersebut ia sampai di tempat ini. Ketika sampai di tempat ini Sultan Agung dan abdi dalem yang mengiringinya yakni Kyai Ambasekar, Nyai Ambarsari, dan Kyai Loso merasa kehausan.
Tengara Cagar Budaya Situs Kerto Pleret Bantul yang berada persis di tepi jalan. Tengara sudah terlihat mulai menua dan sedikit tersembunyi diantara bayang pohon-pohon pisang. Sayangnya juga tidak terlihat ada tengara atau poster lain di sekitar Situs Kerto yang memberi penjelasan. Situs Kerto Pleret yang menyimpan sisa-sisa peninggalan Keraton Mataram ini berada di dalam kebun terbuka tanpa pagar.
Peninggalan Keraton Mataram jaman Sultan Agung di Situs Kerto itu kini hanya menyisakan sejumlah umpak batu andesit berukuran besar yang biasa digunakan sebagai landasan pilar utama atau soko guru bangunan keraton. Umpak ini berada di tempat terbuka, dan hanya beberapa meter dari bibir tebing pendek yang tampaknya rawan longsor.
Bila tidak menemui papan petunjuk arah, ikuti jalan setapak dari cor semen lurus saja hingga ujung jalan. Bila masih kebingungan silakan bertanya kepada warga mengenai keberadaan Grojogan Kedung Tolok dan mereka akan menunjukkan arahnya. Penduduk sekitar cukup ramah dengan pengunjung yang akan berwisata ke obyek wisata air terjun tersebut.
Memasuki kawasan Wisata Alam Grojogan Kedung Tolok ditandai dengan sebuah sebuah halaman yang banyak ditumbuhi oleh pohon jati. Disekitarnya terdapat sebuah gubug untuk area parkir sepeda motor yang dikelola masyarakat sekitar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan kemiringan tebing aliran air sekitar 60 derajat. Pada bagian atas Air Terjun Kedung Tolok terdapat beberapa air terjun bertingkat berukuran lebih kecil namun tidak kalah menariknya.
Sate Klathak Pak Bari makin populer dan ramai pembeli. Bahkan menurut Pak Bari, 50 kilogram sate yang biasanya baru habis pukul 2 dini hari, kini bisa tandas pukul 9 malam dengan jumlah daging dua kali lipat. Usaha kuliner turun temurun yang diwarisi Pak Bari dari ayahnya ini memang tak hanya menyediakan menu sate klathak, tapi juga beberapa menu olahan kambing lainnya.
Sedangkan untuk minumannya tersedia jeruk hangat, teh hangat, es jeruk dan es teh. Spesialnya, semua minuman hangat yang tersedia tidak menggunakan gula pasir melainkan gula batu. Kami pun memutuskan memesan sate klathak, tongseng kambing dan tak lupa minumannya.
Cekungan ini merupakan bekas benturan kepala Ki Ageng Mangir. Seperti diketahui, Ki Ageng Mangir merupakan musuh sekaligus menantu Panembahan Senopati. Untuk menaklukkannya, Panembahan Senopati terpaksa melakukan taktik “Apus Krama” atas usulan dari Ki Juru Mertani.
Taktik “Apus Krama” dengan cara mengirimkan Puteri Pembayun untuk memikat Ki Ageng Mangir. Setelah Ki Ageng Mangir tertarik dan menikahi Puteri Pembayun, mau ndak mau dia harus menghadap ke mertuanya yang ndak lain adalah Panembahan Senopati. Pada saat mangir sungkem inilah kepalanya dibenturkan oleh Panembahan Senopati dengan Watu Gilang hingga ia tewas seketika.
Objek Wisata Situs Candi Ganjuran juga terkenal dengan air sendang Perwitasari, yaitu air tanah yang dipompa dari mata air bawah tanah yang mengalir dibawah candi. Menurut penuturan banyak orang, air Perwitasari tersebut memiliki khasiat untuk menyembuhkan dan memberi kesegaran jasmani maupun rohani. Air Perwitasari tersebut dapat diambil tanpa harus meminta ijin dan tanpa sumbangan apapun.
Tahun 2008, Gereja Ganjuran resmi dibangun kembali setelah mengalami kerusakaan parah setelah terjadinya gempa bumi di Bantul dan sekitarnya. Bangunan gereja lama yang bernuansa Kolonial sudah roboh dan digantikan dengan bangunan baru yang sarat tradisi Jawa dan makna iman Katolik. Gereja Ganjuran baru dibangun dengan desain pendopo bercorak Jawa dan berhiaskan ukiran di setiap sudut bangunan.
Tempat ini menyediakan konsep yang cukup unik, yaitu prasmanan. Harga makan di sini pun hanya dilihat dari lauknya saja. Dua kuliner yang paling tersohor di Gudeg Pawon adalah gudeg dan mangut lelenya. Selain menyediakan olahan manis berbahan gori ini, Gudeg Pawon menyediakan gudeg berbahan daun pepaya. Tak perlu khawatir dengan rasa asli daun pepaya yang pahit, di sini, daun pepaya disulap hingga menjadi gudeg seperti yang bayak dikenal kini, manis.
Selain gudeg, lauk yang patut dicoba adalah mangut lelenya. Selain berukuran besar,lele di sini diolah dengan begitu apiknya hingga menghasilkan rasa mangut yang super Pedas namun nikmat. Jangan harap Anda akan menemukan ruangan seperti kebanyakan tempat makan pada umumnya. Sesuai namanya, gudeg pawon akan menyambut Anda dengan bangunan khas dapur rumah di desa, yang dikenal dengan sebutan pawon.
Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta di kota Bantul.
Konon Batu Gatheng adalah batu yang digunakan oleh Raden Ronggo bermain bermain Gatheng. Permainan Gatheng dilakukan seperti kita bermain bola Bekel. Batu dilempar ke atas kemudian ditangkap kembali. Karena kesaktiannya inilah Raden Ronggo mampu menjadikan bola-bola batu ini sebagai mainan. Bahkan ada mitos yang beredar, bila kita berhasil mengangkat batu ini maka keinginan kita akan terkabul.
Versi lain, Watu Gatheng adalah peluru meriam berukuran besar yang bernama Pancawura yang berada di Pagelaran Kraton Surakarta. Konon meriam Pancawura ini dulu hendak dibawa ke Batavia untuk menyerang VOC ketika Mataram dalam pemerintahan Sultan Agung, namun karena prasarana yang kurang akhirnya tidak jadi dilaksanakan. Ada 3 buah bola, satu berukuran 15 cm dan dua lainnya 27 cm dan 31 cm.
Memang situs ini di kelilingi oleh pagar hidup dan dilindungi dengan pagar kawat berduri. Masih berdasarkan data dari BPCB, situs Payak merupakan pertirtaan kuno. Bangunan yang saat ini tersisa adalah bekas tempat pemandian. Bangunannya sendiri terbuat dari bahan batu putih dan posisinya miring menghadap ke arah barat daya. Di bawah bangunan bentuk U tersebut terdapat kolam dengan ukuran 3,12 m x 1,24 m. Situs ini diperkirakan dibangun pada abad 9 masehi dan bercorakan Hindu.
Hal tersebut berdasar dari bentuk arca Dewa Siwa yang ditemukan. Arca tersebut semula berada di relung dinding, yang hingga saat ini masih bisa dilihat pengunjung.Meskipun ditemukan pada tahun 1970an, tetapi baru pada tahun 1980 kegiatan penggalian dilakukan, dan berlangsung hingga empat tahap. Dalam kegiatan penggalian tersebut juga ditemukan juga terdapat peripih yang terdiri atas lempengan emas dan perka, serta pecahan kendi gerabah.
Bantul layak disebut sebagai kota pengrajin karena tujuh puluh persen warganya merupakan pengrajin, baik buruh maupun majikan.Sehingga, kerajinan merupakan napas kehidupan bagi warga Bantul, termasuk penduduk Desa Karangtengah. Kerajinan batik dari Kecamatan Imogiri termasuk Desa Wisata Karangtengah sudah ada sejak tahun 1800-an. Para perajin batik dulu tersebar di Desa Wukirsari dan Girirejo.
Masyarakat setempat yang tergabung dalam “Catur Makaryo” melakukan beberapa kegiatan antara lain ada kelompok budidaya sutra alam, kerajinan sutra alam, kerajinan batik pewarna alam, kerajinan asesori berbahan kayu, jamu tradisional, kerajinan rangka keris maupun kelompok konveksi.
62. Destinasti Objek Wisata Desa Agrowisata Mangunan di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Desa Agrowisata Mangunan di Dlingo Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Desa Agrowisata Mangunan di Dlingo Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Agrowisata Mangunan memiliki berbagai macam koleksi tanaman buah-buahan, diantaranya durian, mangga, jeruk dan jambu. Di tempat ini kamu bisa menikmati aneka buah-buahan yang bisa langsung kamu petik. Tapi tidak semua buah bisa tersedia dalam satu waktu karena ada beberapa buah berdasarkan musimnya. Untuk bisa memetik dan menikmati aneka buah langsung dari pohonnya, kamu diharuskan membayar sesuai dengan tarif yang ditentukan.
Selain tanaman buah-buahan, pengunjung juga dapat melihat beberapa koleksi satwa, seperti rusa dan monyet. Agrowisata ini memiliki gardu pandang yang berada di puncak bukit, kamu bisa menikmati pemandangan alam pegunungan seribu yang indah. Desa agrowisata yang dibangun sejak tahun 2003 oleh Pemerintah Kabupaten Bantul ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap.
63. Destinasti Objek Wisata Makam Sunan Cirebon di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Sunan Cirebon di Imogiri Bantul Yogyakarta terkenal akan wisata religinya. Di sini, jasad para raja di tanah kekuasaan Mataram dikebumikan. Pemakaman ini tak kalah menariknya dibandingkan kompleks pemakaman para raja sebagai destinasi wisata religi. Kompleks pemakaman tersebut bernama kompleks pemakaman Giriloyo atau dalam bahasa Jawa disebut pasarean Giriloyo.Sesampainya di lokasi, dari tempat parkir kendaraan Anda harus berjalan lagi sejauh 300 meter, dengan melewati anak tangga sebanyak ratusan anak tangga. Di pemakaman sunan cirebon, Anda akan dapat berziarah makam lain Sultan Agung beserta keluarganya. Salah satu keluarga yang cukup dikenal di kompleks pemakaman ini ialah menantu Sultan Agung, yakni Sunan Cirebon.
Sementara makam Sultan Agung yang lain dimaksudkan ialah makam roh Sultan Agung. Bila makam jasadnya ada di Pajimatan, kompleks pemakaman para raja. Namun, berdasarkan keyakinan warga di sekitar Desa Wukirsari, roh sang pemimpin Mataram tersebut dikebumikan di Pasarean Giriloyo.
64. Destinasti Objek Desa Wisata Gerabah Kasongan di Tirtonirmolo Bantul Yogyakarta
Objek Desa Wisata Gerabah Kasongan di Tirtonirmolo Bantul Yogyakarta terkenal dengan kerajinan gerabahnya yang unik-unik dan terjamin mutunya. Di Desa Kasongan, kita bisa mengunjungi banyak show room yang tersebar di berbagai sudut desa. Tak hanya menyuguhkan aneka gerabah, pengunjung bisa langsung melihat proses pembuatan gerabah dari para pengrajin yang sedang bekerja.Asal mula Desa Kasongan dimulai dari peristiwa kematian seekor kuda milik Reserse Belanda yang berada di area persawahan milik warga selatan Kota Yogyakarta. Karena para pemilik sawah takut akan dijatuhi hukuman oleh pemerintah Belanda, para pemilik sawah pun melepaskan kepemilikan atas sawah tersebut. Karena tak ada yang mengklaim kepemilikan sawah, justru warga lain yang mengklaim sawah tersebut.
Salah satu kegiatannya yaitu mengolah tanah liat untuk dibuat berbagai aneka perlengkapan dapur dan aneka mainan. Sejak itu, desa ini terkenal dengan pusat kerajinan penghasil gerabah dari tanah liat. Pada awalnya, bentuk gerabah yang dihasilkan terbatas. Sejak tahun 1971, berkat seniman besar Sapto Hudoyo melakukan pembinaan dan pengembangan seni gerabah kepada para penduduk Kasongan, hasilnya lebih bervariasi dan lebih bernilai komersial tinggi.
65. Destinasti Objek Wisata Desa Agrowisata Argorejo di Sedayu Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Desa Agrowisata Argorejo di Sedayu Bantul Yogyakarta memiliki hamparan lahan pertanian yang cukup luas serta hasil pertanian yang sangat menjanjikan di desa ini. Keberadaan Gapoktan di desa Argorejo sedayu ini menghasilkan produk pertanian selain padi yang baik yakni hasil sayur sayuran berupa jamur merang, bayam, kangkung, caisim atau selada bakso, kacang panjang, Lombok, terong, tomat, pare dan jenis sayuran lainnya.Sedangkan prduk buah buahan berupa papaya kalifornia, mentimun, semangka dan melon. Untuk produk olahan desa ini telah menghasilkan produk criping bongkol pisang. Sejak tahun 2008 dengan menempati lahan kas desa dengan area seluas 4000 meter persegi. Kelengkapan komplek ini dan saat ini yang paling banyak peminatnya adalah kolam renang.
Masih ada lagi Outlet atau ruang pamer dengan ukuran 6 x 9, kemudian lahan pembenihan sayur dan buah serta pengolahan jamur, dan untuk menambah kenyamanan dibangun juga 3 buah gazebo. Saat ini pengelolaan ini dikelola oleh Gapoktan desa tersebut dengan sistim agrowisata, argorejosewa dengan pihak pemerintah desa. Untuk pengelolaan tersebut gapoktan menempatkan 3 orang tenaga kerja yang berfungsi untuk merawat air kolam.
66. Destinasti Objek Wisata Makam Syeh Maulana Maghribi di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Syeh Maulana Maghribi di Kretek Bantul Yogyakarta ini yang menyerupai bentuk candi bentar namun di bagian atasnya dihubungan oleh tengara, dan badan gapura telah dilapis semen serta dicat. Ornamennya tidak terlalu rumit, namun cukup anggun. Undakan panjang mengarah ke puncak bukit Sentono ini memberi sedikit rasa kecut dan cenut di kaki, namun tak apa, mungkin ini cara yang baik untuk menutup kunjungan di daerah Bantul pada hari itu.Syekh Maulana Maghribi, yang juga terkenal dengan sebutan Sunan Gresik, sering dianggap merupakan wali penyebar Agama Islam yang pertama di Tanah Jawa. Jasadnya sendiri disemayamkan di makam yang berada di daerah Gresik, sedangkan “makam” lainnya tampaknya adalah petilasan, tempat dimana ia pernah tinggal untuk sementara. Bisa juga itu makam orang lain dengan julukan sama karena berasal dari negri yang sama.
Undakan ke Makam Syekh Maulana Maghribi ini terlihat seperti tidak berujung, dan suasananya pun sudah sepi sore itu. Umumnya orang percaya bahwa Syekh Maulana Maghribi dan Syekh Maulana Ishak adalah anak dari Syekh Jumadil Qubro dan masih merupakan keturunan Nabi Muhammad saw. Daerah Leran di Gresik adalah tempat dimana sang wali tinggal ketika pertama kali datang ke Jawa. Tengaranya berupa Masjid Malik Ibrahim di Pesucinan, Leran.
67. Destinasti Objek Wisata Makam Pangeran Pekik di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Pangeran Pekik di Imogiri Bantul Yogyakarta merupakan makam Pangeran Pekik, yang mana pangeran Pekik adalah putra pemimpin Surabaya yang ditaklukkan Sultan Agung tahun 1625. Ia kemudian dijadikan pemimpin ulama Ampel dan pernah ditugasi menaklukkan Giri Kedaton di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram tahun 1636. Pangeran Pekik akhirnya meninggal tahun 1663 dihukum mati oleh Amangkurat I.Untuk mengunjungi makam, jika anda ingin masuk ke dalam makam ini, maka anda bisa minta ijin dan akan di pandu oleh juru kuncinya yang rumahnya di barat makam, sebelah selatan masjid Banyusumurup. Walaupun sebuah makam karena berada pada sebuah pegunungan makam Banyusumurup berlatar pemandangan pegunungan yang indah.
Dan sebenarnya enak juga untuk sekedar menikmati pemandangan sekitar makam melepas penat, refreshing, bersepeda kesana, jalan-jalan di sekitar makam. Makam Banyusumurup termasuk sebuah kawasan cagar budaya yang di lindungi oleh pemerintah Kabupaten Bantul.
68. Destinasti Objek Wisata Makam Sewu di Pandak Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Sewu di Pandak Bantul Yogyakarta ini memiliki Tradisi yang telah mengakar kuat ini dihelat menjelang Ramadan. Tujuannya, untuk mendoakan para leluhur. Juga, seluruh anggota keluarga yang telah berpulang. Tradisi Nyadranan di kompleks Makam Sewu berbeda dengan ritual serupa di daerah lain. Sejak se-puluh tahun lalu, ada rangkaian acara lain melengkapi tradisi ini. Yakni, kirab budaya.Ada gunungan dan jodhangan yang diarak dalam kirab yang mengam-bil start dari Kantor Kelurahan Wijirejo, dan finis di kompleks Makam Sewu ini. Isi gunungan berupa berbagai hasil bumi. Itu mengandung pesan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun jodhangan berisi jajanan berupa ketan, kolak, dan apem.
Ketan bermakna kesalahan. Kolak berarti yang telah lalu. Adapun apem dalam bahasa Arab berarti meminta maaf. Itulah pesan inti yang ingin disampaikan dalam tradisi Nyadranan. Hariadi mengung-kapkan, seluruh warga berdoa agar berbagai kesalahan dan dosa leluhur dan anggota keluarga mereka mendapatkan pengampunan. Di Makam Sewu ada makam penyebar agama Islam pertama di wilayah Wijirejo. Namanya Panembahan Bodho. Tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada beliau.
69. Destinasti Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di Kretek Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Religi Makam Syeh Belabelu di kota Bantul.
70. Destinasti Objek Wisata Makam Seniman di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Seniman di Imogiri Bantul Yogyakarta terlaksana ketika KRT Suryapamo Hadiningrat, Bupati Bantul saat itu memberikan sebidang tanah di perbukitan Wukirsari sebagai areal makam tepatnya di Bukit Gajah desa Girirejo. Awal mula nama makam saat diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah Makam Seniman Pengharum Bangsa.Namun tak berselang lama nama tersebut diubah oleh Sapto Hoedojo menjadi Makam Seniman dan Budayawan Giri Sapto atau lebih dikenal dengan nama Makam Giri Sapto. Gagasan yang diwujudkan tersebut dengan alasan yang sangat sederhana yakni jika pahlawan dpatut dikenang jasa-jasanya maka seniman patut dikenang karya-karyanya.
Komplek makam yang digagas oleh seorang seniman serba bisa tersebut tentu saja menghasilkan karya seni yang cukup unik. Desain komplek makam mengikuti kontur tanah yang berjenjang dengan tangga beton. Sesampainya anda dipelataran makam maka akan terlihat deretan tangga dengan gerbang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter lebih dari 10 m.
71. Destinasti Objek Wisata Sumur Bandung di Piyungan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sumur Bandung di Piyungan Bantul Yogyakarta adalah Salah satu situs di Jogja yang menyimpan benda atau artefak. Artefak yang ditemukan di Situs Sumur Bandung berupa tiga buah batu berbentuk lumpang dan sebuah pipisan (alat untuk menggiling jamu). Masing-masing ukuran Batu Lumpang di kompleks Sumur Bandung berbeda-beda.Batu berbentuk lumpang ini tersebar di seputaran masjid dusun setempat. Dua buah batu lumpang berada di belakang masjid bersama dengan pipisan. Satu batu lumpang lainnya berada di sisi utara-barat masjid. Batu lumpang di sisi utara-barat masjid ini wujudnya masih relatif utuh dan bahkan sering berisi air untuk minum unggas yang dipelihara nggak jauh dari lokasi.
Dinamakan Situs Sumur Bandung karena berada di Dusun Sumur Bandung. Sumur ini dalam legenda setempat disebutkan dibuat oleh Bandung Bandawasa. Tahu kan itu siapa. itu lho yang terkenal dari legenda Roro Jonggrang atau terjadinya Candi Prambanan. Ada juga yang berpendapat kalau sumur ini ada dengan sendirinya oleh alam. Makanya sumur ni juga sering disebut sebagai sumur Tiban. Batu-batu lumping ini ditemukan pada saat dilakukan penggalian untuk membuat mushola. Mushola ini sekarang dgunakan oleh masyarakat sekitar.
72. Destinasti Objek Wisata Makam Selohening di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Selohening di Kretek Bantul Yogyakarta berada didekat pemandian air panas parang wedang, namun harus melewati jalan setapak bersemen dan alur sungai kecil disampingnya dan melewati samping kebun penduduk. Penanda yang ada di dekat Parang wedang tersebut adalah sebuah tugu rendah dengan tulisan “Gusti Panembahan Selohening”.Menurut cerita yang ada bahwa panembahan Selohening adalah kerabat raja Majapahit yang terakhir yakni Brawijaya V yang menyingkir dari kerajaan dan mengasingkan diri karena adanya kemelut didalam Kerjaan tersebut dan tinggal di bukit selohening. Sehingga beliau kemudian disebut Kyai Selohening. Selohening sendiri berarti batu yang hening yakni sebuah batu keramat .
Dan suasana sekitar yang sunyi senyap sehingga munculah nama selohening. Batu tersebut masih dapat dijumpai dilokasi tersebut. Kyai Selo hening awal mulanya beragama Budha namun setelah bertemu dengan Syekh Maulana Maghribi dan sempat beradu ilmu akhirnya Kyai selo menjadi penganut islam. Dan saat itu dipadepokan tersebut tinggal juga putra putra Brawijaya V yakni Raden Dhandhun dan Raden Dhandher yang juga menyingkir dari kerajaan yang akhirnya keduanya juga masuk Islam.
73. Destinasti Objek Wisata Makam Barat Ketigo di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Barat Ketigo di Kretek Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Makam Barat Ketigo di Kretek Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Menurutnya, Cerita tersebut dikuatkan situs Watu Gajah yang letaknya tak jauh dari makam Barat Ketigo. Selain itu juga ditemukan Watu Boyo (batu besar menyerupai buaya) di sisi selatan makam tersebut, yang diduga sebagai godho atau senjata berupa pentungan milik Barat Ketigo.
Makam Pangeran Penghulu atau Pangeran Sudimoro dan Syekh Asy’ari juga terdapat di Desa Bejagung, desa yang ada di sisi utara makam Barat Ketigo. Diketahui, makam Mbah Panjang berada sekitar 200 meter di belakang kantor Kecamatan Semanding, Tuban dan saat ini sudah direnovasi demi memudahkan peziarah yang banyak berdatangan seiring kian sohornya nama Barat Ketigo atau Gajah Mada dibandingkan nama Mbah Panjang, yang lebih dulu dikenal.
74. Destinasti Objek Wisata Pesanggrahan Ambarbinangun di Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pesanggrahan Ambarbinangun di Bantul Yogyakarta adalah rumah peristirahatan atau penginapan. Pada jaman dahulu, pesanggrahan banyak dimiliki oleh keluarga kerajaan, termasuk kraton Yogyakarta. Selain berfungsi sebagai tempat pesiar keluarga raja, pesanggrahan juga berfungsi untuk menenangkan pikiran (urusan spiritual), persembunyian, atau bahkan juga pertahanan.Sultan Hamengkubuwono VI membangun pesanggrahan Ambarbinangun dan Sultan Hamengkubuwono VII membangun Pesanggrahan Ambarrukma. Pesanggrahan yang hingga kini masih terawat baik adalah Pesanggrahan Ambarrukma yang berada di antara Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta dan Ambarrukmo Plaza. Pesanggrahan ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VI oleh arsitek Belanda yang bernama Wenschang.
Berdasarkan tugu prasasti yang ada, pembangunan pesanggrahan Ambarbinangun selesai pada tahun Jawa 1784 atau tahun 1855 Masehi. Pesanggrahan Ambarbinangun memiliki luas sekitar 2ha. Bangunan yang tersisa di kompleks ini antara lain pagar tembok sepanjang 40 meter terbuat dari batu-bata, tebal 0,56 m dan tinggi 1,42 m. Pada jarak tertentu tembok ini di hiasi dengan ceplok bunga.
75. Destinasti Objek Wisata Sendang Kasihan di Tamantirto Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Kasihan di Tamantirto Bantul Yogyakarta adalah sebuah sendang atau kolam sumber air yang konon merupakan peninggalan Sunan Kalijaga. Alkisah, dalam sebuah pengembaraannya Sunan Kalijaga tiba di daerah ini. Melihat penderitaan masyarakat yang saat itu tengah mengalami kesulitan air, Sunan Kalijaga pun menancapkan tongkatnya hingga melesak ke dalam tanah, dan keluarlah mata air yang jernih sesaat setelah ia mencabutnya kembali.Tampak depan area Sendang Kasihan, dengan pintu masuk sederhana berada di samping jalan. Tembok setinggi orang dewasa tampak mengelilingi kompleks Sendang Kasihan ini. Arca di pelataran Sendang Kasihan dengan tempat pembakaran dupa dan tempat menancapkan batang hio di depannya. Di sebelah kiri adalah Arca Ganesha yang beberapa bagiannya telah rusak, dan di sebelahnya Arca Resi Agastya.
Kabarnya setiap malam 1 Suro / 1 Muharam berlangsung ritual kungkum di Sendang Kasihan, dan setelah itu membakar menyan dan meletakkan bunga di depan kedua arca ini. Unik, karena keberadaan Sendang Kasihan diawali oleh seorang wali, namun ritualnya mengadopsi kepercayaan Hindu dan tradisional Jawa. Di sendang tersebut terlihat beberapa orang anak kecil yang tengah mandi di Sendang Kasihan yang airnya memang sangat jernih ini, sehingga dasarnya bisa terlihat sangat jelas.
76. Destinasti Objek Wisata Sendang Semanggi di Kasihan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Semanggi di Kasihan Bantul Yogyakarta tersebut pertama kali ditemukan pertama kali oleh Almarhum Bp. Marto Pangarso seorang sipritualis yang telah mendapatkan wangsit sekitar tahun 1940 menelusuri Gunung sempu dan mendapatkan sebuah sendang. Kemudian membangun sebuah padepokan sebagai tempat tinggal dan meninggalkan tempat tinggalnya di Sekitar Nataprajan.Sendang tersebut kemudian dipergunakan sebagai tempat tirakatnya dengan cara kungkum (berendam). Sendang yang ditemukan ini semula diberi nama Sendang Titis yang berarti Jitu atau tepat sasaran karena dianggap menjadi tempat yang memberikan atau tempat untuk mendapatkan wangsit yang jitu. Kalau kemudian dinamakan Sendang Semanggi orang beranggapan karena disekililing tempat tersebut banyak ditumbuhi tanaman semanggi.
Sendang Semanggi dengan luasan sekitar 2 x 2 m dengan kedalaman 1,5 m ini dinaungi oleh tiga pohon yakni pohon Beringin, Pohon Pamrih dan Pohon Sambi, sehingga kelihatan teduh dengan air yang sangat jernih. Dan didalam pendopo padepokan kita dapat melihat lukisan foto Romo Marto yang diapit oleh foto Romo Dijat dan Romo Budi Utomo.
77. Destinasti Objek Wisata Sumber Air Bengkung di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sumber Air Bengkung di Dlingo Bantul Yogyakarta adalah sebuah tempat yang merupakan sumber air. Sumber air ini terletak di dinding sebuah bukit yang bernama Bukit Sudimara. Bukit ini di bagian lembahnya tertutup hutan yang cukup rimbun.Air yang keliar dari celah batu di dinding bukit ini kemudian dibuatkan penampung berupa bak-bak atau tandon air dari semen cor.Air dari bak-bak penampung ini kemudian dialirkan ke berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah sekitar. Salah satu wilayah sasaran pembagian air adalah Pajimatan Imagiri atau Kompleks Raja-raja Mataram.Sumber Bengkung tidak lepas dari cerita legenda atau mitos.
Pada versi pertama disebutkan bahwa pada suatu ketika Sunan Kalijaga pergi berkelana dia bertemu Ki Cakaraja. Dalam pertemuan itu Ki Cakrajaya menyatakan tertarik mengikuti ajaran Sunan Kalijaga. Sebagai salah satu syarat agar Ki Cakrajaya dapat diterima sebagai murid ia diminta bertapa. Dalam tapanya yang lama akhirnya Sunan Kalijaga sulit menemukannya kembali karena tubuhnya telah ditumbuhi banyak belukar. Untuk memudahkan pencarian Sunan Kalijaga membakar hutan tempat Ki Cakrajaya bertapa.
78. Destinasti Objek Wisata Makam Sunan Geseng di Piyungan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Sunan Geseng di Piyungan Bantul Yogyakarta ini belum lama dibuka untuk wisata religi. Bila Anda menuju perbukitan, Anda akan menemui kawasan persawahan dan pertanian warga yang hijau terbentang luas. Bangunan kompleks pemakaman, menurut sang juru kunci, belum pernah dipugar sekali pun. Bahan-bahan bangunannya masih awet dan tampak kokoh.Posisi makam Sunan Geseng berada di dalam pendopo. Makamnya masih tampak tradisional, dengan nisan dan seluruh atasan makan dibaluti kain kafan putih. Meski medannya cukup jauh, sejak dibuka untuk wisata religi, wisatawan mancanegara pun hadir. Baru-baru ini ada semobil orang Malaysia. Kalau ditanya dari mana saja, yang datang ziarah sudah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Sebelum dibuka wisata religi, tempat ini sudah menjadi tempat pemakaman bernilai historis bagi warga Yogyakarta. Hampir ribuan warga pada saat haul Sunan Geseng mengunjungi makam bersejarah ini. Sunan Geseng merupakan murid Sunan Kalijaga. Ia mendapat tugas menyiarkan Islam di Jawa pesisir pantai. Sebelum diberi gelar "Sunan" oleh Wali Songo, Sunan Geseng bernama Cokro Joyo.
79. Destinasti Objek Wisata Kedung Pengilon di Kasihan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Kedung Pengilon di Kasihan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi. Nama Kedung Pengilon sepertinya terasa asing terdengar dibandingkan Air Terjun Jurang Pulosari atau Air Terjun Banyunibo yang ada didekatnya. Minimalnya informasi, publikasi, dan sulitnya akses mungkin menjadi alasan mengapa Kedung Pengilon kurang dikenal wisatawan.Kedung Pengilon adalah kolam besar dalam aliran sungai dan dibagian atasnya terdapat air terjun berketinggian 10 meter. Lokasinya cukup tersembunyi dibalik perbukitan dan jauh dari pemukiman penduduk. Belum ada papan petunjuk arah dan informasi mengenai keberadaan air terjun ini. Jalan setapak yang di lewati sepertinya telah dibuat oleh masyarakat sekitar untuk menuju ke Kedung Pengilon.
Pemandangan kebun yang lebih oleh pepohon dan semak belukar mewarnai perjalanan melewati jalan setapak ini. Kedung Pengilon memiliki kedalaman sekitar 8 meter dan dilarang mandi di kedung bagi orang yang tidak dapat berenang. Larangan ini banyak tertempel di sekitar kedung karena minimnya penjagaan. Selian itu pernah ada kejadian orang meninggal tenggelam di tempat ini tanpa diketahui warga dan baru ditemukan keesokan harinya.
80. Destinasti Objek Wisata Sendang Angin-angin di Pajangan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Angin-angin di Pajangan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Sendang Angin-angin di Pajangan Bantul Yogyakarta yang sangat menariknya untuk dikunjungi.Sendang Angin angin adalah salah satu sumber mata air yang terletak di dusun guwo triwidadi pajangan bantul yogyakarta. Letak geografis di dusun guwo rt 02. Sumber mata air ini tak pernah kering walau musim kemarau jadi ketika kalian berkunjung saat musim kemarau akan ada dapati.
Beberapa warga yang mengantri untuk mandi dan mencuci bahkan tak kala warga dari tetangga desa pun berbondong untuk mengambil air untuk kebutuhan sehari hari.eksotika Sendang ini tempat masih alami dan sejuk jadi jika kalian sedang mengantri tak akan merasa bosan dan kalau beruntung kalian bisa temui gadis gadis desa.
81. Destinasti Objek Wisata Bukit Angin Angin Guwo Triwidadi di Pajangan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Bukit Angin Angin Guwo Triwidadi di Pajangan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Bukit Angin Angin Guwo Triwidadi di Pajangan Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Objek Wisata Bukit Angin Angin Guwo Triwidadi di Pajangan Bantul Yogyakarta ini kaya akan kebudayan lama yang hampir punah seperti jatilan punokawan oglek ,ketoprak ,karawitan & hadroh versi jawa. didukung pula dengan alam yang masih asri ada patuk bukit angin angin ,sendang angin angin , dan goa alam yang sampai sekarang belum tahu siapa yang membuatnya.
Objek Wisata Bukit Angin Angin Guwo Triwidadi di Pajangan Bantul Yogyakarta memiliki pemandangan alaminya hutan hutan jati dangan udara yg masih sejuk belum tercemar dengan polusi udara .dengan kontur tanah berbukit dan berlembah . Terdapat pula sumber mata air yg di kramatkan oleh penduduk sekitar . Dan hingga saat ini pun belum di ketemukan siapa pembuatnya dan ada pula guwo alami yg menjadi cikal bakal dusun ini . Untuk lokasi guwo terdapat di bawah kaki tebing bukit angin angin .
82. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewah Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di Imogiri Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Air Terjun Kedung Miri di kota Bantul.
83. Destinasti Objek Wisata Sendang Arum Bogem di Pandak Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Arum Bogem di Pandak Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Sendang Arum Bogem di Pandak Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Sendang Bogem oleh warga setempat dipercaya sebagai salah satu mata air peninggalan para wali penyebar agama Islam di kawasan Pandak. Ada yang mempercayai sebagai hasil tancapan tongkat dari Sunan Kalijaga. Versi lain lagi menyatakan bahwa sendang tersebut merupakan hasil tancapan tongkat dari Sunan Bonang. Dalam versi-versi disebutkan bahwa pada masa lalu wali-wali itu mengembara hingga daerah Bogem.
84. Destinasti Objek Wisata Sendang Kamulyan di Jetis Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Kamulyan di Jetis Bantul Yogyakarta ini pernah digunakan oleh Gusti Ayu Brawijaya (istri Prabu Brawijaya). Suatu ketika Gusti Ayu Brawijaya menderita sakit. Sudah banyak tabib didatangkan untuk menyembuhkannya. Tapi tetap saja nggak berhasil. Suatu malam, ia bermimpi agar mandi pada sebuah mata air yang munculnya berada di sisi timur sekaligus sisi barat sungai. Akhirnya ia pergi mencari sumber sir tersebut dengan dikawal oleh dua abdinya, Kyai Lodarasari dan Nyai Lodarasari.Setelah mandi di sendang ini, Gusti Ayu Brawijaya sembuh dari sakitnya. sendang ini. setelah itu, Gusti Ayu Brawijaya pulang ke Majapahit. Sedangkan dua abdinya membuka pemukiman di tempat ini. Apa yang dilakukan oleh Gusti Ayu Brawijaya ini selanjutnya diteruskan oleh Panembahan Senopati hingga Sultan Hamengku Buwana I.
Dulu, sendang ini pernah juga digunakan untuk mandi sekaligus mengobati para prajurit Mataram. Sementara itu sendang ini dinamakan Sendang Patirtan Kamulyan karena ada anggapan bahwa airnya dapat memberikan kemuliaan. Sendang Patirtan Kamulyan terdiri atas dua mata air (sumber air).
85. Destinasti Objek Wisata Sendang Banyu Temumpang di Bambanglipuro Bantul Yogyakarta
Wisata Sendang Banyu Temumpang di Bambanglipuro Bantul Yogyakarta merupakan peninggalan keraton Yogyakarta yang berada di Banyutemumpang. sendang yang sampai saat ini belum pernah mengalami kekeringan sekalipun musim kemarau. Keberadaan Sendang tersebut sangat membantu warga ditempat ini dikarena hampir setiap harinya sendang ini dipergunakan sebagai aktivitas harian yakni mandi, mencuci dan lain sebagainya.Bahkan sering digunakan untuk mencuci karpet atau tikar pada bulan bulan menjelang bulan puasa oleh pemuda kampung tersebut. Bentuk bangunan sendang dibuat seperti kolam dengan panjang 15 meter dan lebar kurang lebih 7 meter dengan kedalaman kurang lebih satu meter. Sendang tersebut pada pinggirnya sudah di pagar dengan tembok, dengan warna air yang kelihatan hijau dikarenakan dasar kolam yang berbatu dan banyaknya lumut
Selain kolam utama tersebut masih terdapat bangunan sumuran kecil di sebelah utara kolam utama yang merupakan aliran mata airnya. Sumur kecil ini berkedalaman sekitar 1 meter dan suara gemericik air yang mengalir akan terdengar saat anda mendekat. Keberadaan mata air yang masih jernih ini dipergunakan oleh warga untuk keperluan sehari hari dirumah mereka dengan cara mengalirkan melalui selang selang plastik.
86. Destinasti Objek Wisata Sendang Jalakan di Pandak Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Jalakan di Pandak Bantul Yogyakarta merupakan sebuah sumber air di Dusun Jalakan. Sendang ini tidak begitu luas. Luas permukaan atau diameter sendang kurang lebih 4-5 meter. Kedalaman sendang kurang lebih 4-5 meter. Air dari sendang ini cukup jernih dan tidak pernah kering di sepanjang musim sekalipun pada musim kemarau debitnya menyusut.Sendang ini berada di sisi jalan masuk Dusun Jalakan. Keberadaannya sekarang berada di dua sisi dinding rumah warga setempat. Keberadaan sendang juga berada di bawah naungan beberapa pohon besar, di antaranya adalah pohon bibis (semacam pohon beringin). Keberadaan Sendang Jalakan cukup terawat karena secara berkala dilakukan pengurasan atas sendang ini.
Selain itu sendang ini juga dilindungi oleh pagar tembok. Bibir sendang pun telah diperkeras dengan semen. Demikian pula jalan bagi kelimpahan air dari sendang ini telah dibuatkan semacam pintu air untuk menuju saluran pembuangan yang kemudian masuk ke saluran irigasi. Berdasarkan mitos yang ada di tempat itu Sendang Jalakan konon ditunggui oleh makhluk halus yang bernama Kyai dan Nyai Endang.
87. Destinasti Objek Wisata Sendang Ciren atau Sendang Luk Sinangka di Bantul Yogyakarta
Wisata Sendang Ciren atau Sendang Luk Sinangka di Bantul Yogyakarta memiliki ukuran diameter sekitar 2 meter. Kedalaman sendang pada bagian terdalam sekitar 1 meter. Bibir sendang ditumbuhi beberapa tanaman berukuran relatif besar. Ada pun jenis tanaman tersebut adalah pohon soka, kepuh, dan preh (sejenis beringin). Sendang Ciren juga dilengkapi dengan bangunan semacam balai di sisi utara sendang.Balai tersebut berukuran panjang sekitar 7 meter dan lebar sekitar 3 meter. Balai difungsikan untuk tempat pertemuan, persinggahan para peziarah, dan lainya. Menurut jurukunci setempat yang bernama Mardi Utomo, Sendang Ciren diduga dibuat oleh Sunan Kalijaga di masa lalu. Menurut cerita ketika Sunan Kalijaga berkelana dan ingin menunaikan ibadah shalat. namun di tempat itu ia tidak mendapatkan air untuk berwudhu.
Sunan Kalijaga lalau menancapkan tongkatnya ke dalam tanah sehingga dari peristiwa itu keluarlah air dari bekas tancapan tongkan Sunan Kalijaga. Versi lain menyatakan bahwa sendang ini terjadi akibat peristiwa lahirnya seorang bayi di tempat itu. Cerita ini menyebutkan bahwa pada suatu ketika ada orang bernama Nyai Gadung Mlati yang melahirkan bayi di lokasi yang dimaksud. Akan tetapi entah karena apa Nyai Gadung Mlati kemudian bunuh diri. Bayi pun ditinggalkannya.
88. Destinasti Objek Wisata Sendang Banyu Urip di Dlingo Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Banyu Urip di Dlingo Bantul Yogyakarta merupakan mata air yang oleh warga setempat dikelola dan dijadikan sebagai saranan utama. Sekalipun debitnya tidak sangat besar, air di Sendang Banyu Urip tidak pernah kering. Mata air di sendang ini telah dibuatkan semacam pengaman dengan pendalaman dan penataan batuan sebagai dinding sendang. Ukuran luas sendang sekitar 2,5 m x 3 m dan kedalamannya sekitar 3 meter.Kecuali itu sendang ini juga diberi pengamanan berupa rumah kayu di atas dan di sekeliling sendang. Rumah ini boleh dikatakan berfungsi sebagai semacam cungkup. Rumah kayu tersebut terbagi atas dua ruangan. Satu untuk pengamanan sendang dan satu ruangan lagi digunakan untuk meditasi para peziarah. Ukuran rumah kayu sekitar 4 m x 6 m. Tidak jauh dari pintu masuk terdapat bangunan lain yang digunakan untuk kesekretariatan jurukunci.
Serta tempat istirahat para peziarah. Bangunan kesekretariatan pada intinya sama dengan bangunan rumah tinggal biasa. Bangunan ini memiliki ukuran sekitar 5 m x 8 m. Sedangkan bangunan tempat istirahat para peziarah memiliki ukuran sekitar 3 m x 5 m. Kompleks sendang dulunya juga dilengkapi dengan pagar tembok yang berbentuk setengah lingkaran.
89. Destinasti Objek Wisata Sendang Payungan di Pandak Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Payungan di Pandak Bantul Yogyakarta ini diambil dari nama tempat dusun tersebut yang konon karena ada seorang abdi dalem keraton Yogyakarta yang tinggal ditempat tersebut yang tugasnya membawakan payung untuk raja atau yang sering disebut dengan penongsong atau abdi pemayung. Dari dasar tersebut sehingga kemudian dusun tersebut diberi nama payungan.Saat ini Sendang payungan telah dibuat sedemikian rupa dengan batas tembok melingkar dengan diameter sekitar 6 meter dengan kedalaman kurang lebih 4 hingga 5 meter. Tidak jauh dari tempat ini sekitar 400 meter disisi utara timur berupa sumur tua atau sumur sepuh yang berada di salah satu pekarangan warga. Sumur tersebut diduga merupakan sendang yang pertama kali dibuat oleh Raden Sahid dengan debit air yang lebih sedikit.
Disendang payungan sendiri dibangun sebuah bangunan semacam cungkup yang digunakan sebagai sarana upacara bersih sendang yang diadakan 3 tahun sekali atau warga sekitar menyebutnya nyewu dino atau seribu hari. Bangunan ini berbentuk huruf L dengan ukuran 6 x 12m dan 6 x 10 m. Bersih sendang yang dilakukan setiap seribu hari ini biasa dilakukan pada hari selasa Kliwon yang menurut hitungan jawa atau disebut neptu berjumlah sebelas yang dalam bahasa jawa disebut sewelas.
90. Destinasti Objek Wisata Sendang Manikmoyo di Pajangan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Manikmoyo di Pajangan Bantul Yogyakarta untuk saat ini dalam keadaan tertimbun longsoran tanah akibat tebing bukit di sisi barat sendang runtuh. Jadi wujud fisik dari Sendang Manikmaya ini sekarang tidak tampak lagi. Runtuhnya bukit di sisi barat sendang terjadi pada bulan pertengahan tahun 2011. Sendang Manikmaya untuk saat ini dalam keadaan tertimbun longsoran tanah akibat tebing bukit di sisi barat sendang runtuh.Jadi wujud fisik dari Sendang Manikmaya ini sekarang tidak tampak lagi. Runtuhnya bukit di sisi barat sendang terjadi pada bulan pertengahan tahun 2011. Sendang Manikmaya sebelum terurug reruntuhan tebing selalu dirawat oleh Mbah Karsiyem (90) yang menjadi jurukunci sendang tersebut. Hal itu dilakukan Mbah Karsiyem karena sendang tersebut merupakan salah satu sumber air di wilayah yang berbukit kapur.
Kecuali itu sendang juga menjadi salah satu objek wisata ziarah bagi banyak orang. Diduga mata air dari sendang ini telah ditemukan sejak zaman Perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830). Namun ada pula yang menduga bahwa mata air dari sendang ini telah ditemukan jauh sebelum Perang Jawa terjadi. Sendang ini juga diduga merupakan salah satu sumber mata air yang banyak digunakan
91. Destinasti Objek Wisata Sendang Ngembel di Sendangsari Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Ngembel di Sendangsari Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Sendang Ngembel di Sendangsari Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Objek Wisata Sendang Ngembel di Sendangsari Bantul Yogyakarta sudah mulai bersolek diri. Berubah dari kesan mistis menjadi lebih elegan dan terawat. Perekonomian masyarakat sekitar pun sedikit terbantu dengan hadirnya wajah baru dari Sendang Ngembel.
Sendang Ngembel secara administratif terletak di Dusun Beji Wetan. Sendang ini berbentuk lingkaran dengan sebuah altar yang berada di tengahnya. Disekeliling sendang terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk bersantai sembari menikmati suasana sendang yang rindang dan cukup tenang ini. Infrastruktur di obyek wisata ini tergolong cukup lengkap meskipun masih baru.
92. Destinasti Objek Wisata Sendang Ngajaran di Bambanglipuro Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Ngajaran di Bambanglipuro Bantul Yogyakarta ini berjumlah tiga buah. Sendang-sendang tersebut berkeletakan berurutan dari arah utara ke selatan. Kini sendang di bagian paling selatan telah dikelola atau dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan suplai air minum dan MCK warga setempat. Sementara sendang yang paling utara dibiarkan tetap alamiah. Perlu diketahui bahwa sendang di bagian paling utara berdebit relatif kecil.Sendang Ngajaran dinamakan demikian karena sendang ini terletak di Dusun Ngajaran. Sedangkan nama Dusun Ngajaran sendiri berdasarkan sumber setempat berasal dari kata ”jaran”. Hal demikian terjadi karena pada masa lampau terdapat sebuah kandang jaran atau kandang kuda di Dusun Ngajaran yang waktu itu belum memiliki nama. Tidak ada yang tahu, siapa sesungguhnya pemilik kandang jaran yang pada masa lalu keletakannya berada di tengah hutan di wilayah itu.
Warga pun akhirnya menduga bahwa kandang kuda tersebut milik bangsawan dari sebuah keraton. Sayangnya mereka juga tidak mengetahui tentang kraton yang mana atau kraton siapa. Dengan demikian pula tidak pernah diketahui pula kapan kira-kira gedhogan jaran atau kandang kuda itu mulai berada di Ngajaran. Kini kandang kuda itu pun telah lenyap tanpa bekas.
93. Destinasti Objek Wisata Makam Gunung Kelir di Pleret Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Makam Gunung Kelir di Pleret Bantul Yogyakarta ini terdengar eksotis di telinga membuat minat pengunjung langsung terbit untuk mengunjunginya. Pak Slamet, pria berusia sekitar 55-an tahun yang menjadi juru kunci Makam Gunung Kelir. Di kompleks kubur dimana terdapat Makam Dalang Panjang Mas dan Ratu Mas Malang ini Sunan Amangkurat I membangun tembok keliling dari bata putih setinggi 2 meter dengan ketebalan antara 120 – 155 cm.Nisan kuburnya terbuat dari batu andesit. Pembangunannya dimulai pada 1665 dan selesai pada 11 Juni 1668. Amangkurat I menyebutnya sebagai Antaka Pura, atau Pura Mayat. Dalang Panjang Mas yang beristri Ratu Mas Malang adalah dalang Keraton Mataram sejak masa Panembahan Sedo Krapyak. Sialnya Amangkurat I kasmaran pada Ratu Mas Malang, dan meminta dalang menyerahkan istrinya namun ditolaknya permintaan tidak pantas itu.
Akibatnya Dalang Panjang Mas dan seluruh nayaganya dibunuh atas perintah Amangkurat I, dan jasadnya dimakamkan di Makam Gunung Kelir ini. Setelah Dalang Panjang Mas dibunuh, Amangkurat I pun mengambil Ratu Mas Malang menjadi selirnya, dan kemudian bahkan menjadikannya sebagai permaisuri. Sayangnya Ratu Mas Malang tiba-tiba meninggal dunia pada 1655, yang diduga karena diracun, namun ada juga yang menduga karena kesedihan.
94. Destinasti Objek Wisata Sendang Seliran di Banguntapan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Seliran di Banguntapan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Sendang Seliran di Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Objek Wisata Sendang Seliran di Banguntapan Bantul Yogyakarta terdapat tradisi yang sangat menarik yaitu Tradisi Nguras Sendang Seliran di Komplek Makam Raja Mataram Kotagede yang terus dipertahankan. Nguras Sendang Seliran dilakukan, dan menjadi perhatian warga. Kebanyakan warga datang, karena ingin mengambil air atau mandi menggunakan air sendang yang diyakini membawa berkah tersebut.
Tiap tahunnya sendang tersebut rutin dibersihkan sebagai tradisi tahunan. Sebelumnya pembersihan sendang dilakukan abdi dalem sepulang Grebek Maulid di Alun-Alun Utara, tapi kini nguras sendang dilakukan di waktu tertentu. Waktunya Minggu selain Wage dan Pon sekali setahun. Layaknya tradisi nguras sendang pada umumnya, sebelum nguras sendang dimulai dilakukan arak-arakan jodhang dan dua buah gunungan.
95. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Goa Cerme di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Goa Cerme di Imogiri Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota bantul juga terkenal akan Objek Wisata Air Terjun Goa Cerme di Imogiri Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Objek Wisata Air Terjun Goa Cerme di Imogiri Bantul Yogyakarta letaknya dekat dengan wisata Goa Cerme. Menurut cerita masyarakat, Goa Cerme ini mempunyai sejarah yang panjang sebagai salah satu tempat yang sering digunakan oleh para Sembilan Wali (Wali songo) dan juga para pemuka agama Islam untuk keperluan bermusyawarah dan mencari inspirasi.
Keberadaan dari air terjun ini kurang diperhatikan sebagai tujuan wisata, padahal memiliki potensi yang cukup besar untuk lebih memperkuat daya tarik dari Goa Cerme. Sampai sekarang, Air Terjun Goa Cerme dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk mengairi pertanian di sawah mereka mereka.
96. Destinasti Objek Wisata Sendang Sari Mulyo di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Sari Mulyo di Imogiri Bantul Yogyakarta berada dalam sebuah daerah cekungan. Mempunyai luas sekitar 25 m x 25 m. Sumber utama dari mata air Sendang Sari Mulyo telah diberi pengaman berupa tembok. Kedalaman sumber mata air utama dari Sendang Sari Mulyo ini sekitar 1,5 m. Dari mata air utama itulah aliran air disalurkan ke beberapa bak penampungan. Setidaknya ada 3 bak penampungan di kompleks sendang ini.Dua bak atau kolam sampai saat ini masih berfungsi dengan baik. Sementara bak yang satunya lagi relatif kurang berfungsi. Dua bak pertama digunakan untuk mandi, cuci, dan pengambilan air untuk keperluan umum. Dua bak pertama disekat dengan dinding tembok. Masing-masing digunakan untuk kaum pria dan perempuan. Limpahan air dari sendang ini ditampung dalam kolam yang berukuran relatif lebih luas yang awalnya digunakan untuk kolam ikan.
Limpahan air dari kolam ikan ini kemudian disalurkan ke saluran irigasi dan dimanfaatkan untuk pertanian padi di wilayah Nogosari dan sekitarnya. Sendang Sari Mulyo dikelilingi oleh tanaman-tanaman besar dengan usia cukup tua.
97. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Kedung Panas di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Kedung Panas di Imogiri Bantul Yogyakarta merupakan aliran sungai yang membentuk jatuhan air seperti air terjun di kawasan perbukitan Imogiri Bantul. Keberadaannya dikenal cukup angker. Air terjun ini merupakan air terjun musiman yang hanya mengalir saat musim penghujan dan terlihat deras setelah hujan pada hari sebelumnya.Perjalanan awal menuju Air Terjun Kedung Panas Imogiri menyusuri jalan berbatu besar diantara area persawahan sejauh seratus meter hingga tiba di sebuah jembatan. Disana terdapat Sungai Sili ini berhulu pada air terjun Kedung Panas kondisinya terlihat mengering atau hanya terlihat sedikit aliran air. Selama perjalanan menyusuri hulu sungai akan melewati beberapa bongkahan batu besar yang mirip seperti bongkahan batu di Air Terjun Seribu Batu (Cengkehan).
Kedung Panas merupakan kawasan yang dianggap wingit. Ada penunggu halus yang suka memanggil nama orang yang mengunjungi kawasan tersebut sendirian atau baru pertama kali berkunjung. Beberapa tahun yang lalu, di Kedung Panas terjadi peristiwa meninggalnya seorang bocah ketika bermain air di kubangan air terjun ini. Ketika loncat kedalam kubangan air di Kedung Panas, bocah tersebut terjepit diantara bebatuan dan meninggal.
98. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Pulosari di Pajangan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Pulosari di Pajangan Bantul Yogyakarta ini memang masih minim papan petunjuk arahnya. Kedung jurang pulosari berada diantara dua perbukitan yang masih asri dan belum dieksploitasi secara maksimal. Dikawasan ini keadaan masih sangat sejuk udaranya karena belum tercemar oleh asap kendaraan. Kedung jurang pulosari ini apabila musim hujan volume air dapat mengalir secara maksimal dan pada saat ini pemandangan atau keasliannya dapat terlihat dengan jelas.Dan apabila musim kemarau tiba debit air dapat mengalir tetapi dengan volume yang sedikit. Pada musim kemarau juga dapat melihat keasliannya dari kedung jurang pulosari tetapi tidak seindah pada musim penghujan. Dikawasan ini para penelusur juga bisa melakukan beberapa kegiatan olah raga fisik yang menantang adrenalin diantaranya panjat tebing (climbing) dan turun tebing (repling) untuk area ini biasanya berada disebelah barat air terjun atau tepatnya berada diperbukitan.
Karena kawasan ini dengan perkampungan penduduk, sehingga banyak penduduk yang akan membantu mengarahkan bagaimana keadaan tempat wisata. Para penelusur nggak perlu khawatir karena disini juga disediakan guide tapi baru guide lokal yang akan memudahkan para penelusur saat berwisata ke curug jurang pulosari ini.
99. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Selarong di Pajangan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Selarong di Pajangan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Air Terjun Selarong di Pajangan Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Mengunjungi air terjun sekaligus belajar sejarah bisa dilakukan saat berkunjung ke Goa Selarong. Goa Selarong merupakan saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda setelah rumahnya di Tegalrejo dibakar. Tak hanya goa, ternyata terdapat air terjun pula di sini. Untuk menikmati Air Terjun Goa Selarong lebih baik datang saat musim penghujan karena saat memasuki musim kemarau debit airnya perlahan-lahan berkurang.
Air terjun ini cukup indah untuk dinikmati, ditambah lagi suasana Goa Selarong yang asri, bisa menjadi pilihan untuk melepas kepenatan. Cara menuju ke sana: Kota Jogja - Jl. Bantul - perempatan lampu merah setelah gapura selamat datang di Kota Bantul ambil kanan - ikuti jalan tersebut untuk sampai ke Goa Selarong.
100. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Banyunibo di Pajangan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Banyunibo di Pajangan Bantul Yogyakarta menawarkan pesona pantainya dan produk kerajinanny. Kini kawasan yang berada di bagian selatan Jogja ini juga menawarkan keindahan air terjun yang mampu memikat rasa penasaran banyak wisatawan. Sebut saja Curung Banyunibo. Sebuah air terjun baru di Dusun Kabrokan Kulon yang berada tidak jauh dari desa wisata batik kayu, Krebet.Salah satu hal yang menarik dari air terjun ini adalah lokasinya yang berada di tengah kawasan hutan yang asri. Dengan lokasinya yang cukup tersembunyi ini menjadikan kawasan Curug Banyunibo sebagai salah satu wisata alam yang jauh dari polusi. Selain dapat menikmati sejuk dan segarnya air terjun, di sini terdapat beberapa warung sederhana yang dibuka oleh warga. Meski demikian, kebersihan di kawasan ini cukup terjaga lho.
Pilihan terbaik adalah menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu Anda juga harus siap untuk menaklukkan jalan khas pegunungan yang naik turun. Dari tempat parkir yang disediakan Anda perlu berjalan kaki untuk menuju ke kawasan Curug Banyunibo. Tidak ada biaya masuk untuk berkunjung ke sini. Anda hanya perlu membayar biaya parkir saja.
101. Destinasti Objek Wisata Sendang Semanggi di Pandak Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Sendang Semanggi di Pandak Bantul Yogyakarta tersebut pertama kali ditemukan pertama kali oleh Almarhum Bp. Marto Pangarso seorang sipritualis yang telah mendapatkan wangsit sekitar tahun 1940 menelusuri Gunung sempu dan mendapatkan sebuah sendang. Kemudian membangun sebuah padepokan sebagai tempat tinggal dan meninggalkan tempat tinggalnya di Sekitar Nataprajan. Sendang tersebut kemudian dipergunakan sebagai tempat tirakatnya dengan cara kungkum (berendam).Sendang yang ditemukan ini semula diberi nama Sendang Titis yang berarti Jitu atau tepat sasaran karena dianggap menjadi tempat yang memberikan atau tempat untuk mendapatkan wangsit yang jitu. Kalau kemudian dinamakan Sendang Semanggi orang beranggapan karena disekililing tempat tersebut banyak ditumbuhi tanaman semanggi.
Sendang Semanggi dengan luasan sekitar 2 x 2 m dengan kedalaman 1,5 m ini dinaungi oleh tiga pohon yakni pohon Beringin, Pohon Pamrih dan Pohon Sambi, sehingga kelihatan teduh dengan air yang sangat jernih. Sendang inipun menjadi satu sejarah dalam perjalanan bangsa ini, dikarenakan salah seorang pemimpin bangsa ini yang memerintah paling lama negeri ini yakni Mantan Presiden RI ke 2, Bp. Soeharto. Bp. Marto Pangarso.
102. Destinasti Objek Wisata Museum Wayang Kekayon di Gondokusuman Bantul Yogyakarta
Wisata Museum Wayang Kekayon di Gondokusuman Bantul Yogyakarta ini didirikan oleh almarhum Prof. DR. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo (Guru besar UGM sekaligus dokter ahli saraf jiwa) dan diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII pada tahun 1991. Museum ini mengoleksi berbagai jenis wayang yang ada di Indonesia. Selain sebagai tujuan wisata seni budaya, museum ini juga memiliki fungsi pendidikan, wahana penelitian, dan rekreasi.Wayang merupakan kekayaan luhur budaya bangsa Indonesia yang patut di banggakan. Terbukti atas pengakuan UNESCO atas wayang sebagai warisan pusaka dunia. Museum ini juga nyaman dan asri dengan taman parkir luas serta pendapa megah untuk perayaan pernikahan, pameran, pertemuan, sarasehan, dan lain-lain.
Di komplek museum wayang seluas 1,1 ha ini dapat disaksikan ribuan wayang dari berbagai jenis, seperti wayang Purwa, Madya, Gedhoog, Klithik,Dupara,Diponegaran,Krucil,Golek,100 Kurawa, dan lain-lain. Berbagai macam koleksi wayang yang berumur ratusan tahun,seperti : Wayang Golek Thengul, Wayang Madura, Bali dan Lombok. Hingga wayang modern seperti Wayang Perjuangan/Suluh dan Wayang Republik yang sekarang sering dipentaskan.
103. Destinasti Objek Wisata Pantai Pelangi di Kretek Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pantai Pelangi di Kretek Bantul Yogyakarta merupakan kawasan pantai yang dibuka setelah pemekaran kawasan Pantai Parangtritis. Pantai ini diresmikan pada tahun 2009 oleh masyarakat yang mengelola kawasan pantai tersebut. okasi Pantai Pelangi berada di sebelah barat dari kawasan Pantai Parangkusumo Bantul.Rute termudah menuju kawasan pantai ini ikuti jalan ke arah barat penghubung Pantai Parangtritis dengan Pantai Depok. Selama perjalanan akan melewati Pantai Parangkusumo dan Gumuk Pasir Parangkusumo. Sebelum memasuki Pantai Depok dan Landasan Pacu ada sebuah area pantai baru yang bernama Pantai Pelangi. Papan petunjuk arahnya sudah beberapa terpasang di tepi jalan untuk mempermudah pengunjung yang ingin mengunjunginya.
Pemandangan Pantai Pelangi tidak jauh beda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada disekitarnya. Pantai yang landai dengan pasir pantai berwarna kehitaman merupakan salah satu ciri pantai ini. Fasilitas pendukung pantai ini terbilang lengkap mulai dari area parkir, mushola, warung makan, hingga tempat pelelangan ikan. Selain itu di kawasan ini juga ada beberapa nelayan yang melaut meskipun tidak sebanyak di Pantai Depok.
104. Destinasti Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Monumen KB/APSARI di Kasihan Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Monumen KB/APSARI di kota Bantul.
105. Destinasti Objek Wisata Monumen Brimob di Sedayu Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Monumen Brimob di Sedayu Bantul Yogyakarta berbentuk seperti tiang bendera dengan untaian kain bendera yang berkibar. Posisi monumen menempati sudut tikungan jalan di dusun tersebut. Tanah di sudut jalan ini membentuk denah seperti segitiga. Puncak tertinggi dari bangunan monumen ini sekitar 17 m dan bagian terendahnya 136 cm. Lebar dinding monumen 125 cm. Monumen Brimob ini dibangun di atas bukit kecil yang dinamakan Bukit Dara.Monumen ini juga sering disebut sebagai Monumen Palagan Watu. Disebut demikian karena pasca Serangan Umum 1 Maret 1949 Belanda melakukan pembersihan di Dusun Kemusuk, Argodadi, Sedayu, Bantul dan sekitarnya. Pembersihan ini menewaskan 202 penduduk setempat dan 68 anggota Brimob. Salah satu perlawanan terhadap Belanda dilakukan di Dusun Watu pada tanggal 18 Maret 1949 yang memakan korban tewas 18 orang anggota Brimob dan 102 rakyat pejuang.
Oleh karena itu pula monumen ini dinamakan Monumen Palagan Watu. Monumen yang memiliki puncak setinggi 17 meter ini menjadi simbol dari tanggal proklamasi kemerdekaan RI yakni 17. Sedangkan tangga menuju pelataran monumen dibuat sebanyak 8 trap sebagai lambang bulan Agustus dan tanah datar di bawah monumen diberi petak-petak dari cor semen sebanyak 45 buah sebagai lambang tahun 1945.
106. Destinasti Objek Wisata Monumen TNI-AU Ngoto di Sewon Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Monumen TNI-AU Ngoto di Sewon Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata Monumen TNI-AU Ngoto di Sewon Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Selain monumen, kerangka Adicutjipto dan Adi Sumarmo, dua perwira generasi pertama TNI AU yang ikut dalam pesawat tersebut, beristirahat dengan tenang di tempat ini. Sesampainya di desa Ngoto, kita tidak cuma disuguhi monumen dan tempat peristirahatan terakhir Adisutjipto dan Adisumarmo yang menyimpan banyak cerita.
Kita juga bisa menikmati ketenangan dan keindahan khas pedesaan, sesuatu yang amat mewah bagi kaum urban. Dari foto-foto lokasi jatuhnya Dakota VT-CLA, kita bisa menyimpulkan bahwa tidak banyak yang berubah dari desa Ngoto di tahun 1947 dengan desa Ngoto hari ini, sehingga kita bisa dengan asyik mereka-reka dalam benak bagaimana cerita pesawat itu jatuh.
107. Destinasti Objek Wisata Monumen Bibis di Kasihan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Monumen Bibis di Kasihan Bantul Yogyakarta yang didirikan oleh Nyai Trunomenggolo ini mempunyai peran dalam sejarah, terutama pada masa perang kemerdekaan, karena bangunan ini digunakan sebagai markas atau tempat pertahanan pasukan Letkol Soeharto. Seperti tercatat dalam sejarah negara kita, Letkol Soeharto adalah presiden ke II Indonesia yang cukup fenomenal karena bertahan berkuasa selama 32 tahun.Menurut catatan dari berbagai sumber, di rumah inilah Letkol Soeharto beserta pasukannya selaku komandan Brigade X divisi III mengatur strategi perang gerilya melawan tentara Belanda, dalam mempertahankan Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia. Lokasi layak difungsikan sebagai tempat untuk mengatur strategi, karena rumah tersebut terletak di pegunungan, sehingga untuk mengatur strategi perang memang sangat ideal.
Ditinjau dari arkeologinya bangunan Monumen Bibis merupakan tipe bangunan warisan budaya Jawa, yaitu tipe bangunan limasan dan joglo, dengan tata ruang yang masih komplit, terdiri dari: emper,dalem, dan gandok. Setting bangunan belum mengalami perubahan sejak digunakan sebagai markas, hingga sekarang. Material yang diganti hanya genteng, dan lantai tegel.
108. Destinasti Objek Wisata Monumen Segoroyoso di Pleret Bantul Yogyakarta
Tulisan yang ada di monumen berbunyi: Prasasi Segoroyoso tahun 1948-1949. Di tempat ini Komandan Wehrkreise III Letkol Suharto menyiapkan secara lahir batin sebelum mengkomandokan Serangan Umum 1 Maret 1949. Peranan Segoroyoso dalam agresi Belanda II memegang arti penting dalam lintasan sejarah. Daerah ini mempunyai faktor-faktor yang menguntungkan seperti faktor geografis, faktor logistik, faktor ketahanan dan faktor sejarah.Pada masa perang gerilya strategi serta komando disusun di Segoroyoso oleh Letkol Suharto selaku Komandan Wehrkreise III. Di Segoroyoso dijadikan sasaran pengungsian dan pertahanan melawan Belanda. Rakyat Segoroyoso sangat antusias dalam membantu perjuangan. Di Desa ini sebagai Pos Pertahanan, Pos Palang Merah atau Rumah Sakit Darurat, Dapur Umum, Gudang Senjata beserta administrasi keperluan lainnya.
Banyak pemuda-Segoroyoso mengikuti latihan kemiliteran untuk membantu militer di wilayahnya dan ada pula dari mereka yang dikirim ke medan pertempuran di Srondol, Semarang. Sungguh besar jasa masyarakat Segoroyoso dalam perjuangan. Sebagai kenangan peristiwa sejarah di sana masih ada rumah yang dipakai sebagai rumah sakit darurat yang dokter dan perawatnya dari Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
109. Destinasti Objek Wisata Goa Siluman di Banguntapan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Goa Siluman di Banguntapan Bantul Yogyakarta yang dibangun oleh Hamengku Buwono II ini memang tidak setenar Istana Air Taman Sari. Berfungsi penting bagi kalangan Kraton Yogyakarta, sebagai tempat bertapa. Bersama Pesanggrahan Warungboto, tempat ini disebut dalam salah satu tembang macapat yang berkisah tentang kemajuan yang diraih selama pemerintahan Hamengku Buwono II di Yogyakarta.Areal pesanggrahan mencakup wilayah kanan dan kiri jalan. memastikannya dengan melihat bagian bangunan di kiri jalan yang merupakan pintu gerbang masuk pesanggrahan ini. Pintu itu bersambungan dengan lorong menuju areal bangunan yang berada di kanan jalan. Artinya, lorong yang menghubungkan kompleks di kanan dan kiri jalan itu berada di persis di bawah jalan raya menuju Berbah itu.
Pada bangunan pintu gerbang itu, terdapat relief burung Beri di bagian atasnya. Bentuknya yang unik masih dapat dilihat jelas meski beberapa bagian sudah mengalami kerusakan karena dimakan usia. Sementara pada bagian bawah pintu, terdapat beberapa anak tangga yang menghubungkan bagian luar dengan lorong. Bila masuk lebih ke dalam, akan dijumpai lagi sebuah pintu yang bagian atasnya berbentuk lengkung, mungkin berfungsi sebagai penanda sudah memasuki lorong.
110. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Sentong di Pundong Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Sentong di Pundong Bantul Yogyakarta ini letaknya yang tersembunyi dan belum banyak diexplore membuat penasaran untuk pergi ke tempat tersebut. Air Terjun Sentong Pundong merupakan salah satu air terjun musiman yang belum dikembangkan sebagai obyek wisata di Bantul. Perjalanan menuju Air Terjun Senthong melewati Jalan Parangtritis kemudian berbelok ke kiri ketika tiba di persimpangan jalan menuju pusat kecamatan Pundong.Tidak berapa lama mendengar bunyi gemericik air dan memperkirakan bahwa tidak lama lagi akan tiba di lokasi Air Terjun Senthong. Pemandangan Air terjun Senthong ini tidak begitu menarik karena luncuran atau debit airnya kurang deras. Meskipun musim hujan, jatuhan air dari atas air terjun hanya mampir mengalir melalui dinding air terjun yang miring.
Banyaknya kekurangan mengenai Air Terjun Senthong tidak membuat air terjun ini kehilangan potensi. Hal ini justru akan membuat masyarakat sekitar lebih keratif untuk mempromosikan dan mengenalkan Air Terjun Senthong kepada dunia pariwisata. Misalnya dengan membuat kawasan wisata Air terjun Senthong berbasis outbound atau jelajah alam.
111. Destinasti Objek Wisata Air Terjun Seribu Batu di Mangunan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Air Terjun Seribu Batu di Mangunan Bantul Yogyakarta merupakan kawasan air terjun di sekitar Imogiri yang baru saja dibuka sebagai kawasan wisata oleh warga sekitar. Banyak orang yang tidak menduga bahwa di dekat Makam Raja-Raja Mataram Imogiri terdapat potensi air terjun yang cukup menarik. Air Terjun Seribu Batu Imogiri atau memiliki beberapa nama lain seperti Curug Gedangan.Jalan setapak menuju ke Air Terjun Seribu Batu Imogiri melewati rerimbunan pohon di samping pemukiman. Kondisi jalanan cukup licin, basah, dan lembek akibat hujan pada hari sebelumnya yang belum mengering. Diperlukan kehati-hatian dalan melangkah supaya tidak terpeleset atau terjatuh. Jalan setapak yang dilalui kadang bercabang dan menghilang tertutup semak-semak sehingga pengunjung harus terliti dalam melangkah.
Batuan yang terletak di sepanjang aliran sungai yang mengalir pada Air Terjun Seribu Batu konon berasal dari letusan Gunung Api Purba Nglanggeran jutaan tahun yang lalu. Jumlahnya cukup banyak dan tidak dapat dihitung sehingga beberapa orang menyebutnya dengan nama “Seribu Batu”. Air Terjun Seribu Batu memiliki ketinggian sekitar 5-8 meter. Debit airnya cukup rendah namun selalu mengalir sepanjang tahun.
112. Destinasti Objek Wisata Padepokan Seni Bagong Kusudiharjo di Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Padepokan Seni Bagong Kusudiharjo di Bantul Yogyakarta ini berdiri pada tanggal 2 oktober 1978 oleh seorang seniman Yogyakarta yang bernama Bagong Kussudiardja.Beliau adalah pelaku seni dan budaya yang dilakukan sejak tahun 1950-an. Maka tidak heran jika beliau kemudian mendirikan padepokan ini guna mengapresiasikan satu lembaga untuk pendidikan seni non formal.Setelah beliau wafat pada tahun 2004, sebagai kelanjutan pengelolaan padepokan seni ini, maka terbentuklah Yayasan Bagong Kussudiardja yang salah satu pengurusnya adalah Butet Kertaredjasa sebagai ketua dewan. Awal pembuatan padepokan ini merupakan satu impian dari beliau untuk menyediakan tempat siapa saja yang ingin untuk berkreasi seni. Keberadaan padepokan yang berada dibawah bukit sempu, dengan suasana yang tenang dan asri karena banyaknya pepohonan
serta taman yang ditata sedemikian rupa. Fasilitas lain dari padepokan ini adalah adanya ruang pertunjukkan utama kemudian studio arena dan studio yang berbentuk pendopo. Masih ada ruangan lain yang mendukung yakni ruang rekaman (audio digital) ruang latihan karawitan, kantor dan ruang pertunjukkan yang mampu menampung 500 penonton serta ruang tata lampu.
113. Destinasti Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Museum Batik di Imogiri Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Bantul ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Museum Batik di kota Bantul.
114. Destinasti Objek Wisata situs Watu Wedhok di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata situs Watu Wedhok di Imogiri Bantul Yogyakarta adalah salah satu situs atau petilasan yang berada di tengah perbukitan yang menjadi kawasan agrowisata Karangtengah. Situs atau petilasan Watu Wedok menjadi salah satu objek peziarahan bersama dengan makam Kyai Sekarsari dan Nyai Ambarsari, Kyai Loso. Objek ini cukup sulit untuk dikunjungi. Hal pertama yang dilakukan oleh pengunjung adalah harus mau dan berani berjalan di tengah hutan.Hanya saja di beberapa titik rekahan tersebut kelihatan memiliki kedalaman lebih dalam dari deret rekahan yang lain. Rekahan yang memiliki kedalaman lebih inilah yang kemudian mengeluarkan air. Panjang keseluruhan rekahan di permukaan bukit batu tersebut kurang lebih 7-8 meter. Sedangkan air yang keluar dari rekahan tersebut tampak pada dua titik yang berjarak sekitar 4 meter.
Menurut sumber setempat situs Watu Wedok terjadi berkaitan dengan pencarian lahan yang direncanakan untuk kompleks makam raja-raja Mataram yang dilakukan oleh Sultan Agung (1613-1645). Pada saat mencari lokasi tersebut ia sampai di tempat ini. Ketika sampai di tempat ini Sultan Agung dan abdi dalem yang mengiringinya yakni Kyai Ambasekar, Nyai Ambarsari, dan Kyai Loso merasa kehausan.
115. Destinasti Objek Wisata situs Kraton Kerto di Pleret Bantul Yogyakarta
Objek Wisata situs Kraton Kerto di Pleret Bantul Yogyakarta merupakan situs yang menjadi saksi bisu jejak keberadaan Kerajaan Mataram yang pernah memiliki keraton di wilayah ini. Di sini pernah berdiri keraton kerajaan besar, Kerajaan Mataram Islam di bawah Sultan Agung, cucu Panembahan Senopati. Sultan Agung adalah Raja Mataram yang memperluas pengaruh sampai Jawa Timur, dan memindahkan pusat kekuasaan dari Kotagede ke Kerto.Tengara Cagar Budaya Situs Kerto Pleret Bantul yang berada persis di tepi jalan. Tengara sudah terlihat mulai menua dan sedikit tersembunyi diantara bayang pohon-pohon pisang. Sayangnya juga tidak terlihat ada tengara atau poster lain di sekitar Situs Kerto yang memberi penjelasan. Situs Kerto Pleret yang menyimpan sisa-sisa peninggalan Keraton Mataram ini berada di dalam kebun terbuka tanpa pagar.
Peninggalan Keraton Mataram jaman Sultan Agung di Situs Kerto itu kini hanya menyisakan sejumlah umpak batu andesit berukuran besar yang biasa digunakan sebagai landasan pilar utama atau soko guru bangunan keraton. Umpak ini berada di tempat terbuka, dan hanya beberapa meter dari bibir tebing pendek yang tampaknya rawan longsor.
116. Destinasti Objek Wisata Grojogan Kedung Tolok di Imogiri Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Grojogan Kedung Tolok di Imogiri Bantul Yogyakarta merupakan wisata alam berbasis pedesaan yang belum lama ini dikembangkan warga dusun Siluk. Keberadaannya melengkapi kawasan wisata air terjun yang banyak tersebar di sekitar kecamatan Imogiri. Perjalanan menuju Grojogan Kedung Tolok melewati jalan setapak di pinggir tebing merupakan tantangan tersendiri karena jurang sebelah kiri cukup dalam sekitar 10 meter.Bila tidak menemui papan petunjuk arah, ikuti jalan setapak dari cor semen lurus saja hingga ujung jalan. Bila masih kebingungan silakan bertanya kepada warga mengenai keberadaan Grojogan Kedung Tolok dan mereka akan menunjukkan arahnya. Penduduk sekitar cukup ramah dengan pengunjung yang akan berwisata ke obyek wisata air terjun tersebut.
Memasuki kawasan Wisata Alam Grojogan Kedung Tolok ditandai dengan sebuah sebuah halaman yang banyak ditumbuhi oleh pohon jati. Disekitarnya terdapat sebuah gubug untuk area parkir sepeda motor yang dikelola masyarakat sekitar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan kemiringan tebing aliran air sekitar 60 derajat. Pada bagian atas Air Terjun Kedung Tolok terdapat beberapa air terjun bertingkat berukuran lebih kecil namun tidak kalah menariknya.
117. Destinasti Objek Wisata Kuliner Sate Klathak di Pleret Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Kuliner Sate Klathak di Pleret Bantul Yogyakarta adalah sate kambing yang dibakar di atas bara api seperti kuliner sate pada umumnya. Namun yang membedakan adalah tusuk satenya. Alih-alih menggunakan bambu, potongan daging kambing ditusuk-tusuk dengan jeruji sepeda yang terbuat dari besi sebelum dibakar. Penggunaan jeruji besi sebagai pengganti tusuk bambu ini pun dipercaya membuat daging kambing matang.Sate Klathak Pak Bari makin populer dan ramai pembeli. Bahkan menurut Pak Bari, 50 kilogram sate yang biasanya baru habis pukul 2 dini hari, kini bisa tandas pukul 9 malam dengan jumlah daging dua kali lipat. Usaha kuliner turun temurun yang diwarisi Pak Bari dari ayahnya ini memang tak hanya menyediakan menu sate klathak, tapi juga beberapa menu olahan kambing lainnya.
Sedangkan untuk minumannya tersedia jeruk hangat, teh hangat, es jeruk dan es teh. Spesialnya, semua minuman hangat yang tersedia tidak menggunakan gula pasir melainkan gula batu. Kami pun memutuskan memesan sate klathak, tongseng kambing dan tak lupa minumannya.
118. Destinasti Objek Wisata Situs Watu Gilang di Banguntapan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Situs Watu Gilang di Banguntapan Bantul Yogyakarta dipercaya merupakan singgasana Panembahan Senopati. Bentuknya persegi (sekitar 2 x 2 meter) dan berwarna hitam. Di bagian atas terpahatpahatan tulisan dalam beberapa bahasa yang sudah tidak bisa terbaca lagi. Konon Tulisan ini berupa keluh kesah dan kepasrahan terhadap nasib. Batu andesit ini dibawa dari Hutan Lipuro (Bambanglipuro, Bantul) Pada salah satu sisi batuterdapat cekungan.Cekungan ini merupakan bekas benturan kepala Ki Ageng Mangir. Seperti diketahui, Ki Ageng Mangir merupakan musuh sekaligus menantu Panembahan Senopati. Untuk menaklukkannya, Panembahan Senopati terpaksa melakukan taktik “Apus Krama” atas usulan dari Ki Juru Mertani.
Taktik “Apus Krama” dengan cara mengirimkan Puteri Pembayun untuk memikat Ki Ageng Mangir. Setelah Ki Ageng Mangir tertarik dan menikahi Puteri Pembayun, mau ndak mau dia harus menghadap ke mertuanya yang ndak lain adalah Panembahan Senopati. Pada saat mangir sungkem inilah kepalanya dibenturkan oleh Panembahan Senopati dengan Watu Gilang hingga ia tewas seketika.
119. Destinasti Objek Wisata Situs Candi Ganjuran di Bambanglipuro Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Situs Candi Ganjuran di Bambanglipuro Bantul Yogyakarta ini dibangun dengan dasar akulturasi agama Katolik dengan agama Hindu Jawa yang pada saat itu masih melekat di hati masyarakat sekitar Ganjuran. Sedangkan Gereja yang baru saja dibangun setelah gempa Mei 2006 saat ini merupakan hasil akulturasi budaya modern dan Jawa Kuno, dengan arsitektur Jawa yang sangat kental.Objek Wisata Situs Candi Ganjuran juga terkenal dengan air sendang Perwitasari, yaitu air tanah yang dipompa dari mata air bawah tanah yang mengalir dibawah candi. Menurut penuturan banyak orang, air Perwitasari tersebut memiliki khasiat untuk menyembuhkan dan memberi kesegaran jasmani maupun rohani. Air Perwitasari tersebut dapat diambil tanpa harus meminta ijin dan tanpa sumbangan apapun.
Tahun 2008, Gereja Ganjuran resmi dibangun kembali setelah mengalami kerusakaan parah setelah terjadinya gempa bumi di Bantul dan sekitarnya. Bangunan gereja lama yang bernuansa Kolonial sudah roboh dan digantikan dengan bangunan baru yang sarat tradisi Jawa dan makna iman Katolik. Gereja Ganjuran baru dibangun dengan desain pendopo bercorak Jawa dan berhiaskan ukiran di setiap sudut bangunan.
120. Destinasti Objek Wisata Kuliner Geplak atau Gudeg Pawon di Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Kuliner Geplak atau Gudeg Pawon di Bantul Yogyakarta ini lekat sekali dengan berbagai kedai ataupun restoran yang menjual olahan sayur gori (nangka muda) berwarna coklat ini. Selain di sepanjang jalan Wijilan, Anda dapat menemukan sebuah tempat yang menjual gudeg lezat yang dikenal luas dengan nama Gudeg Pawon. Tempat ini menjadi salah atu spot tempat makan favorit banyak pihak.Tempat ini menyediakan konsep yang cukup unik, yaitu prasmanan. Harga makan di sini pun hanya dilihat dari lauknya saja. Dua kuliner yang paling tersohor di Gudeg Pawon adalah gudeg dan mangut lelenya. Selain menyediakan olahan manis berbahan gori ini, Gudeg Pawon menyediakan gudeg berbahan daun pepaya. Tak perlu khawatir dengan rasa asli daun pepaya yang pahit, di sini, daun pepaya disulap hingga menjadi gudeg seperti yang bayak dikenal kini, manis.
Selain gudeg, lauk yang patut dicoba adalah mangut lelenya. Selain berukuran besar,lele di sini diolah dengan begitu apiknya hingga menghasilkan rasa mangut yang super Pedas namun nikmat. Jangan harap Anda akan menemukan ruangan seperti kebanyakan tempat makan pada umumnya. Sesuai namanya, gudeg pawon akan menyambut Anda dengan bangunan khas dapur rumah di desa, yang dikenal dengan sebutan pawon.
121. Destinasti Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta
Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Jalan Parangtritis, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bantul tidak mengunjungi Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Pasar Seni Gabusan di Sewon Bantul Yogyakarta di kota Bantul.
122. Destinasti Objek Wisata situs Watu Cantheng di Banguntapan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata situs Watu Cantheng di Banguntapan Bantul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Bantul juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Bantul juga terkenal akan Objek Wisata situs Watu Cantheng di Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.Konon Batu Gatheng adalah batu yang digunakan oleh Raden Ronggo bermain bermain Gatheng. Permainan Gatheng dilakukan seperti kita bermain bola Bekel. Batu dilempar ke atas kemudian ditangkap kembali. Karena kesaktiannya inilah Raden Ronggo mampu menjadikan bola-bola batu ini sebagai mainan. Bahkan ada mitos yang beredar, bila kita berhasil mengangkat batu ini maka keinginan kita akan terkabul.
Versi lain, Watu Gatheng adalah peluru meriam berukuran besar yang bernama Pancawura yang berada di Pagelaran Kraton Surakarta. Konon meriam Pancawura ini dulu hendak dibawa ke Batavia untuk menyerang VOC ketika Mataram dalam pemerintahan Sultan Agung, namun karena prasarana yang kurang akhirnya tidak jadi dilaksanakan. Ada 3 buah bola, satu berukuran 15 cm dan dua lainnya 27 cm dan 31 cm.
123. Destinasti Objek Wisata situs Payak di Piyungan Bantul Yogyakarta
Objek Wisata situs Payak di Piyungan Bantul Yogyakarta adalah sebuah situs bersejarah berada kurang lebih 200 meter sisi selatan dari jalan raya Jogja-Wonosari km 12. Lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga dan bersebelahan dengan jalan kampung. Setiap harinya memang sepi, jarang orang yang berkunjung ke sini. Kalo ada biasanya anak sekolah yang melihatnya dari luar.Memang situs ini di kelilingi oleh pagar hidup dan dilindungi dengan pagar kawat berduri. Masih berdasarkan data dari BPCB, situs Payak merupakan pertirtaan kuno. Bangunan yang saat ini tersisa adalah bekas tempat pemandian. Bangunannya sendiri terbuat dari bahan batu putih dan posisinya miring menghadap ke arah barat daya. Di bawah bangunan bentuk U tersebut terdapat kolam dengan ukuran 3,12 m x 1,24 m. Situs ini diperkirakan dibangun pada abad 9 masehi dan bercorakan Hindu.
Hal tersebut berdasar dari bentuk arca Dewa Siwa yang ditemukan. Arca tersebut semula berada di relung dinding, yang hingga saat ini masih bisa dilihat pengunjung.Meskipun ditemukan pada tahun 1970an, tetapi baru pada tahun 1980 kegiatan penggalian dilakukan, dan berlangsung hingga empat tahap. Dalam kegiatan penggalian tersebut juga ditemukan juga terdapat peripih yang terdiri atas lempengan emas dan perka, serta pecahan kendi gerabah.
0 Response to "Indahnya 123 Destinasi Wisata Terbaru dan Populer di Bantul D.I Yogyakarta"
Post a Comment