Loading...

Menikmati Pameran Lukisan Kepresidenan di Galeri Nasional

Loading...
Terlahir hobby jalan-jalan itu mulai gatel kalau harus duduk diem di kos aja tanpa ngapa-ngapain. Duh kemana ya enaknya? Mulai dech browsing sosmed mulai dari IG, Twitter sampai Facebook ada beberapa yang ditemui. Buat memastikan cari info juga ah di google. Cari sana sini, mulai utak atik beberapa jauh dari tempat tinggal masih takut kemana-mana.Udah ada beberapa kandidat tapi jauh nya gak nahan hikz. Sore lagi santai dikamar lihat instagram eh ada teman update foto lagi lihat pameran di Galeri Nasional dengan Tema Senandung Ibu Pertiwi. Selain itu trus buka google nemu artiket di jadimandiri.org Nah kayaknya cocok banget nich, deket banget sama kos dan di pusat kota. Coba ah...

Galeri Nasional merupakan sebuah lembaga budaya negara yang gedungnya antara lain berfungsi sebagai tempat pameran, dan perhelatan acara seni rupa Indonesia dan mancanegara. Galeri Nasional terletak di Jalan Medan Merdeka Timur No. 14 Jakarta Pusat. 

Pagi berangkat dari kost sekitar jam 10.00 supaya belum ramai. Gak jauh sekitar 20 menit sudah sampai, makanya okelah hahaha. Galeri Nasional terletak persis di depan stasiun gambir, jadi kalau datang dari luar kota atau pergi dan nunggu kereta cocok banget nich main kesini bentar hehehe. Eh disana ketemu teman-teman blogger juga pengen main-main sama

Tiket masuk ke Galeri Nasional buat lihat pameran ternyata gratis lho jadi aman mau bawa rombongan sirkus hahaha. Trus buat kalian yang mau kesini jangan bawa macem-macem ya karena bakal kena semprit pak satpam. Boleh masuk cuma dompet dan hp aja ya, mau bawa kamera sebagus apapun tetep aja gak boleh ya. Jadi saat ambil antrian masuk kita nitipkan tas ke petugas, masuk bawa hp dan dompet aja ya.

Lukisan karya Makovsky
Pameran Lukisan ini dalam rangka memperingati Kemerdekaan HUT RI ke 72, pamerannya gak main-main ini adalah lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Indonesia. Pameran Lukisan di Galeri Nasional ini bertema "Senandung Ibu Pertiwi" Lukisan yang dipamerkan ada sekitar 48 lukisan, dari sekian itu ada 41 lukisan yang sudah usia banget karena dibuat di abad 19 dan abad 20. Nah jadi tau khan alasannya kenapa ketat banget penjagaannya, ini adalah warisan leluhur brooo

Masuk area gedung kita akan disuguhkan LCD sangat besar dan menampilkan karya lukisan yang wow bagus banget. Lukisan karya Makovsky, ini adalah lukisan menceritakan tentang pernikahan tradisional di Rusia. Lukisan Karya Makovsky ini diberikan oleh Presiden Uni Soviet kepada Presiden Soekarno pada tahun 1960. Karena besarnya lukisan ini maka Lukisan ini tidak bisa dibawa ke Galeri Nasional, ukurannya sekitar 4x3 meter

Masuk ke dalam di Galeri Nasional setelah melihat Lukisan Karya Makovsky didalam akan melihat lukisan lainnya. Lukisan yang terdiri dari 48 foto ini dibagi menjadi beberapa sub teman :
  1. Keragaman Alam (12 lukisan) Merupakan bagian dari daya tarik Kepulauan Nusantara yang saat ini menjadi keunggulan wisata dunia
  2. Dinamika Keseharian (11 lukisan) Menggambarkan kehidupan sehari-hari dari kalangan masyarakat petani, nelayan dan para pedagang. Pemandangan umum pada masanya, namun masih berjejak hingga kini.
  3. Tradisi dan Identitas (15 lukisan), sebagai informasi Istana Kepresidenan memiliki lebih dari 50 lukisan bertema kebaya, menunjukkan bahwa kebaya menjadi tradisi dan identitas berbusana di Indonesia.
  4. Mitologi dan Religi
    Masyarakat dari berbagai pelosok Kepulauan Nusantara yang kaya dengan nilai-nilai mitologi yang berasal dari perpaduan agama-agama besar yaitu Islam, Kristen, Hindu, dan Budha

Lukisan Laut Flores Karya Basoeki Abdullah
Keberagaman Alam
Pada tema keberagaman alam ini banyak sekali lukisan karaya maestro Indonesia salah satunya Basoeki Abdullah. Basoeki Abdullah dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Basoeki pernah diangkat
Loading...
menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan di Indonesia

Salah satu yang menarik pada tema keberagaman alam adalah lukisan pemandangan Laut di Flores. Aslinya ini adalah Lukisan karya Presiden Soekarno saat di pengasingan, dulu Persiden Soekarno melukis hanya menggunakan Cat Air. Tetapi setelai usai dari pengasingan Presiden Soekarno meminta Basoeki Abdulla membuat ulang dengan kanvas dan ukurannya lebih besar. Maka dibuat ulang oleh Basoeki Abdulla dengan hasil yang optimal.

Ada pula lukisan Harimau minum, menurut penjelasan mba yang bertugas. Lukisan Harimau minum ini adalah Lukisan yang paling di senangi Presiden Soekarno. Menurutnya Harimau merupakan raja rimba, hampir sama dengan Soekarno yang menjabat sebagai Presiden. Ia harus tetap tegar dan kuat di hadapan masyarakatnya. tetapi kadang merasa kesepian, kadang hanya air yang bisa menemani. Air bisa untuk berkaca bagaimana diri kita saat ini.

Sambutan Rakyat Bali kepada Presiden Soekarno
Dinamika Keseharian Masyarakat
Lukisan disini sangat beragam mulai dari kebiasaan masyarakat Indonesia di daerahnya masing-masing. Ada lukisan bertani, Lukisan Sungai Musi, Lukisan Penjual Sate, dll. Paling unik bagiku karena ada lukisan Ida Bagus orang bali yang menceritakan tentang Sambutan Rakyat Bali kepada Presiden Soekarno, ini adalah saat kunjungan Presiden Soekarno ke Bali

Baju Kebaya
Tradisi dan Identitas
Tradisi dan Identitas lebih memperlihatkan tentang baju adat. Bagaimana keseharian masyarakat Indonesia terutama Jawa menggunakan baju  sehari-hari. Kebanyakan dalam sub tema ini yang di tunjukkan adalah baju kebaya yang digunakan sehari-hari. Bagaimana kebaya menjadi ciri khas masyarakat Jawa hingga saat ini. Selain itu ada juga baju ada Kalimantan Timur, baju ini lebih ditunjukkan dengan gampar penari Kalimantan, bagaimana penari pria dan wanita menggunakan baju adat lengkap.

Lukisan Nyi Roro Kidul
Mitologi dan Religi
Tema Mitologi dan Religi ini sangat kental dalam kehidupan kita. Seperti karya maestro Basoeki Abdulla sang seniman yang sering menggambarkan tentang kisah pewayangan dan mitos khusus nya yang berasal dari jawa. Aneka lukisan mulai dari Kisah Gatotkaca, Nyai Roro Kidul, dll. Gambaran Nyi Roro Kidul menggunakan gaun malam dengan kalung mutiara, lukisan ini menggammbarkan tentang perempuan seduktif dengan posisi yang kuat.

Selain itu diruangan kecil memamerkan tentang Arsip dan dokumentasi yang berkait dengan materi pameran dan pemeliharaan koleksi istana pada ruang khusus. Jadi kita akan membaca arsip lama dan cara memelihara koleksi istana

Nah bagus banget khan kesini banyak pengetahuan yang didapat. Selama ini cuma sering dengar nama Basoeki Abdullah, gak tau siapa. Ternyata baru tau dia maestro pelukis yang istimewa, karya nya bagus bangettt.

Kalau udah selesai disini bisa melihat pameran lain yang ada di seputar Galeri Nasional. Kalau Pameran Senandung Ibu Pertiwi buka mulai tanggal 2 Agustus sampai 30 Agustus lho, mumpung masih banyak waktu segera dech cuzz ya. Cuma 1 tahun sekali. Jangan sia-siakan

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Menikmati Pameran Lukisan Kepresidenan di Galeri Nasional"

Post a Comment

Loading...