Loading...
Loading...
Saya lagi kecanduan film berbau disaster atau apocalypse. Well, sebenarnya sejak dulu memang menyukai film-film seperti ini, hanya saja akhir-akhir ini menjadi lebih intense. Ada rasa ngeri dan was-was menyaksikan tornado dahsyat yang menggulung rumah dalam sekali libas, tsunami setinggi puluhan meter yang menerjang dan memporak-porandakan sebuah kota, atau gempa yang mencapai 9 skala Richter hingga jalan layang dan gedung-gedung bertumbangan.
Satu film yang dilatarbelakangi tsunami dahsyat tahun 2012, berjudul The Impossible, menurut saya cukup memberi gambaran betapa mengerikannya kala bencana itu terjadi. Film yang diangkat dari kisah nyata satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan tiga anak lelakinya ini cukup mengharu biru. Liburan ke Thailand yang awalnya penuh ceria dan kebahagiaan berubah menjadi bencana ketika tsunami mengantam hotel tempat mereka menginap. Tercerai-berai, terluka, dan dalam kondisi yang tidak menentu, rasanya tidak mungkin mereka bisa selamat dan berkumpul kembali. Tapi keajaiban memang ada, pada akhirnya mereka bisa bersatu dan kisah luar biasanya diangkat ke layar lebar.
Satu film yang dilatarbelakangi tsunami dahsyat tahun 2012, berjudul The Impossible, menurut saya cukup memberi gambaran betapa mengerikannya kala bencana itu terjadi. Film yang diangkat dari kisah nyata satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan tiga anak lelakinya ini cukup mengharu biru. Liburan ke Thailand yang awalnya penuh ceria dan kebahagiaan berubah menjadi bencana ketika tsunami mengantam hotel tempat mereka menginap. Tercerai-berai, terluka, dan dalam kondisi yang tidak menentu, rasanya tidak mungkin mereka bisa selamat dan berkumpul kembali. Tapi keajaiban memang ada, pada akhirnya mereka bisa bersatu dan kisah luar biasanya diangkat ke layar lebar.
Klik untuk baca selanjutnya...
0 Response to "Resep Creamy Fettuccine Alfredo"
Post a Comment