Loading...
Loading...
Betapa senangnya kalau pasar tradisional didekat rumah tetap aktif hingga malam atau justru dini hari sebagaimana pasar-pasar seperti pasar Jatinegara, pasar Minggu atau pasar di Ciputat. Seringkali saya iri jika mendengar rekan kantor yang berbelanja kala pulang kantor di pukul tujuh atau delapan malam, dan menurut pengalaman mereka, saat itu sayuran baru saja tiba dari truk-truk besar sehingga kondisinya sangat segar. Daging sapi dan ayam masih terasa hangat karena baru saja keluar dari rumah jagal. Ikan dan seafood juga fresh kondisinya. Harga bahan segar di pasar-pasar yang beroperasi di malam hari ini sangat miring, bahkan terbilang murah dan variannya juga lebih banyak. Jika datang pada jam yang tepat sebelum habis diborong para tengkulak maka kita bisa menemukan jenis ikan atau sayur unik yang di pagi hari biasanya sudah habis terbeli orang.
Sayangnya pasar Blok A didekat rumah adalah jenis pasar yang beroperasi pada pagi hingga siang hari, bukan jenis pasar grosir besar dimana tengkulak dan penjual-penjual kecil datang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali. Sedangkan saya adalah manusia yang baru aktif berbelanja kala sore hari saat pulang kantor, dan hanya bisa meluangkan waktu ke pasar kala weekend yang akhir-akhir ini jarang saya lakukan. Berjalan ke pasar yang walau bisa ditempuh berjalan kaki dalam waktu 10 menit terasa berat dilakukan. Di pagi weekend, paling afdol jika dinikmati diatas kasur, tidur hingga siang menjelang.😄
0 Response to "Resep Balado Terung Petai Kemangi"
Post a Comment